• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

QRIS Jadi Entry Point Percepat Transformasi Digital UMKM

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Jumat, 8 Agustus 2025 - 04:04
in Ekonomi
qris

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta saat membuka talkshow UMKM dalam acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025, di Jakarta, Kamis (7/8/2025). Foto: ANTARA/Rizka Khaerunnisa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, kehadiran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi entry point atau pintu masuk yang strategis dalam mempercepat transformasi digital usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM).

Hal itu karena QRIS membuka akses UMKM ke sistem pembayaran digital, mendorong peningkatan volume transaksi, serta memperluas konektivitas ke layanan keuangan digital, baik di dalam negeri maupun lintas negara.

BacaJuga:

BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

PLN IP Perkuat Uji Cofiring Hidrogen di PLTDG Bali Pesanggaran

“QRIS ini bisa menjadi entry point bagi UMKM dalam ekosistem ekonomi keuangan digital,” kata Filianingsih saat membuka talkshow UMKM dalam acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025, di Jakarta, dilansir Antara, Kamis (7/8/2025).

Lebih lanjut, Filianingsih menjelaskan bahwa QRIS telah memudahkan pelaku UMKM mengakses sistem pembayaran non-tunai secara praktis tanpa memerlukan perangkat khusus.

Di samping itu, kata dia lagi, adopsi QRIS terbukti meningkatkan volume transaksi dan profitabilitas usaha. Apalagi mengingat generasi muda sebagai konsumen utama kini lebih mengandalkan dompet digital dibandingkan uang tunai.

“Dengan menyediakan alternatif pembayaran, QRIS mendorong kenaikan volume transaksi, baik online maupun offline, dan ini berdampak positif pada pendapatan usaha. Dan ini sudah kita buktikan,” kata Filianingsih.

Setiap transaksi yang tercatat secara elektronik melalui QRIS juga dapat membantu UMKM membentuk profil keuangannya. Hal ini yang pada akhirnya mempermudah UMKM untuk mengakses pembiayaan ke lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank.

Sebagai informasi, hingga semester I-2025, BI mencatat transaksi QRIS menembus 6,05 miliar transaksi dengan nilai Rp579 triliun. QRIS telah menjangkau 57 juta pengguna dan 39,3 juta merchant yang sebesar 93,16 persen di antaranya merupakan UMKM.

Filianingsih mengingatkan, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga menjadi pilar utama dalam mendorong pemerataan kesejahteraan dan inklusi ekonomi.

Namun kontribusi UMKM belum sepenuhnya optimal, dan masih terdapat ruang untuk memaksimalkan perannya dalam perekonomian nasional.

Filianingsih mencatat, UMKM masih menghadapi tantangan struktural, seperti keterbatasan akses pembiayaan, rendahnya digitalisasi, minimnya keterkaitan dengan rantai pasok industri, serta kelembagaan dan legalitas usaha yang belum memadai.

Banyak UMKM tetap berada pada status informal selama bertahun-tahun, karena keterbatasan modal, sumber daya, dan pemahaman regulasi.

Untuk menjawab persoalan ini, strategi korporatisasi menjadi pendekatan yang relevan guna memperkuat kelembagaan, membentuk skala ekonomi, memperluas akses pasar dan pembiayaan, serta meningkatkan daya saing.

Filianingsih menambahkan bahwa bank sentral turut mendukung transformasi UMKM melalui tiga strategi utama, yakni korporatisasi, penguatan kapasitas, dan akses pembiayaan, termasuk pembentukan klaster unggulan di sektor pangan strategis yang mendukung stabilitas inflasi.

“Seringkali orang bertanya, kenapa BI ikut-ikutan membina UMKM? Kami mempunyai tiga mandat, yaitu kestabilan moneter, kestabilan makroprudensial, dan kestabilan sistem pembayaran. Kami membina dan mendorong UMKM untuk mendukung pelaksanaan ketiga mandat BI tersebut,” ujar Filianingsih.

Pada 7-10 Agustus 2025, BI menggelar Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di JICC, Jakarta, yang menghadirkan beragam produk unggulan dari 362 UMKM binaan BI yang telah dikurasi bersama 8 kementerian/lembaga.

Selain itu, lebih dari 1.100 UMKM berpartisipasi secara daring melalui platform www.karyakreatifindonesia.co.id.

Produk yang ditampilkan mencakup wastra, kriya, kopi, makanan olahan, serta produk berbasis keberlanjutan.

Tahun ini, wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tema utama KKI 2025, dengan mengusung filosofi lokal #KalalaMareda yang berarti “kreasi dalam kebersamaan.”

KKI 2025 menargetkan peningkatan signifikan dalam dampak dan partisipasi, khususnya pada aspek business matching ekspor, pembiayaan UMKM, serta keterlibatan masyarakat luas. (dam)

Tags: Entry PointQRISTransformasi Digital UMKM
Berita Sebelumnya

KLH Sebut Aksi Perubahan Iklim hingga 2030 Butuh Dana Rp 4 Ribu Triliun

Berita Berikutnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Hasil Proses Perencanaan Pembangunan

Berita Terkait.

bri-2
Ekonomi

BRI Terus Edukasi Nasabah Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Data Transaksi Perbankan

Rabu, 26 November 2025 - 20:31
bri-1
Ekonomi

UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI

Rabu, 26 November 2025 - 20:03
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.12.10
Ekonomi

PLN IP Perkuat Uji Cofiring Hidrogen di PLTDG Bali Pesanggaran

Rabu, 26 November 2025 - 17:05
kks
Ekonomi

EMP Pengendali Tunggal di KKS Kangean usai Akuisisi 25 Persen Kepemilikan JAPEX

Rabu, 26 November 2025 - 10:20
DADA
Ekonomi

Tanggapi Isu, DADA: Properti Dikembangkan Perseroan dan Difungsikan Resmi sebagai Kantor

Rabu, 26 November 2025 - 10:10
maman
Ekonomi

Transformasi UMKM Indonesia, Fokus Baru pada Kualitas Bukan Kuantitas

Rabu, 26 November 2025 - 09:30
Berita Berikutnya
rachmat

Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Hasil Proses Perencanaan Pembangunan

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4120 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.