• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Pengamat Tuding Ada Pembiaran Sistematis dalam Kasus Beras Oplosan PT Food Station

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:23
in Megapolitan
Beras-Oplosan

Satgas Pangan Polri telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus beras oplosan. Foto: Istimewa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus beras oplosan yang menyeret tiga petinggi PT Food Station Tjipinang Jaya (PT FS) terus menyeret perhatian publik.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah, menyebut ada indikasi kuat pembiaran yang sistematis dari dalam lingkungan Pemprov DKI.

“Sulit dibayangkan kasus sebesar ini bisa berjalan tanpa sepengetahuan pejabat struktural,” kata Trubus dihubungi INDOPOSCO.ID, Kamis (7/8/2025).

“PT Food Station itu BUMD strategis, kinerjanya pasti dilaporkan rutin ke Pemprov,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa kemungkinan besar ada unsur pengawasan yang sengaja dilemahkan atau tidak dijalankan sebagaimana mestinya.

“Bukan sekadar kesalahan teknis, penyidik berhasil menyita 132 ton beras oplosan dari lima merek, termasuk FS Japonica, FS Setra Ramos,” ujarnya.

Lanjutnya, dalam dokumen penyidikan terungkap bahwa beras bermutu rendah dicampur dengan beras premium lalu dikemas dan dipasarkan dengan label seolah-olah tetap berkualitas tinggi.

“Tindakan ini diduga melanggar UU Perlindungan Konsumen dan bahkan berpotensi sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU),” tandasnya.

Trubus menyebut, skandal ini menjadi tamparan keras bagi Pemprov Jakarta yang selama ini kerap mengklaim keberhasilan reformasi dan profesionalisasi BUMD.

Kenyataannya, BUMD pangan justru terlibat dalam manipulasi distribusi bahan pokok.

“Harusnya Gubernur dalam waktu itu bentuk satuan tugas khusus ternyata tidak ada,” tegas Trubus.

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menyesalkan atas peredaran beras oplosan yang sebagian di antaranya berasal dari BUMD Food Station.

Ia menegaskan bahwa meskipun kasus ini sudah terlanjur mencuat dan produk telah dikonsumsi masyarakat.

“Ke depan harus ada penguatan pengawasan dan akuntabilitas di tubuh BUMD,” ucapnya.

Sebelumnya, Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf menegaskan tiga pejabat PT FS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satgas Pangan Polri, yait KG (Direktur Utama), RL (Direktur Operasional), dan RP (Kepala Seksi Quality Control).

“Mereka diduga secara sengaja menurunkan mutu beras premium dan menjualnya dengan label bermerek seolah-olah masih berkualitas tinggi,” pungkasnya. (fer)

Tags: Beras OplosanbumdPemprov DKIPT Food Station Tjipinang Jaya
Previous Post

Gabung Los Angeles FC, Son Heung-min Antusias Taklukkan MLS

Next Post

Menkeu: Alokasikan APBN untuk Dukung Kemajuan Sains dan Teknologi

Related Posts

kebakaran
Megapolitan

Kebakaran di Tambora Jakbar Diduga Terjadi Akibat Korsleting Listrik

Selasa, 11 November 2025 - 23:10
ledakan
Megapolitan

Polisi Tetapkan Tersangka Ledakan SMAN 72, Tak Terafiliasi Kelompok Teroris

Selasa, 11 November 2025 - 19:47
sampah
Megapolitan

DPRD Jakarta Tinjau Pengelolaan Sampah Berbasis Maggot di Tugu Selatan

Selasa, 11 November 2025 - 17:17
cakung
Megapolitan

Polda Metro Jaya Beri Penghormatan Tertinggi untuk Hansip Cakung Barat yang Gugur Ditembak Pelaku Curanmor

Selasa, 11 November 2025 - 14:14
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.50.18 copy
Megapolitan

Potensi Hujan Diperkirakan Mengguyur Wilayah Jakarta, Begini Catatan BMKG

Selasa, 11 November 2025 - 08:20
mono
Megapolitan

Semangat Kepahlawanan Jadi Teladan Membangun Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 22:50
Next Post
Menkeu-RI

Menkeu: Alokasikan APBN untuk Dukung Kemajuan Sains dan Teknologi

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    653 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.