• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Ekonom Sebut Investasi Besar Freeport Belum Hapus Kesenjangan di Papua

Laurens laurens by Laurens laurens
Kamis, 31 Juli 2025 - 15:35
in Ekonomi
free

Ilustrasi - Pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Papua. Foto: ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Papua kembali menjadi pusat perhatian. Di tengah kekayaan alam yang melimpah, hadir sebuah ironi, dimana kemajuan ekonomi yang dihasilkan dari tambang raksasa tak selalu sejalan dengan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Isu ketimpangan sosial di sekitar operasional PT Freeport Indonesia (PTFI) pun menjadi sorotan. Meski perusahaan tambang raksasa ini mengklaim telah berkontribusi besar bagi pembangunan di Papua, sejumlah persoalan mendasar seperti pengelolaan limbah tambang (tailing), pemenuhan hak masyarakat adat, hingga transparansi tata kelola masih memicu perdebatan publik.

Ekonom Josua Pardede menilai, keberadaan Freeport di Papua mencerminkan sebuah paradoks antara kemajuan dan tantangan yang belum terselesaikan.

“Di satu sisi, Freeport menyatakan telah menginvestasikan dana yang cukup besar untuk program pengembangan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat,” ujar Pardede kepada INDOPOSCO melalui gawai, Kamis (31/7/2025).

Sebagai contoh, pada tahun 2024, Freeport dilaporkan menggelontorkan lebih dari USD 210 juta untuk program kemasyarakatan, termasuk upaya yang secara langsung diarahkan untuk memperkuat ekonomi masyarakat lokal di Papua.

Namun, lanjut Pardede, di balik angka tersebut, ketimpangan sosial masih terasa nyata.

“Masih ada persoalan mendasar seperti kemiskinan dan kesenjangan yang tetap tinggi di sekitar lokasi operasional, termasuk di Kabupaten Mimika,” jelasnya.

Bagi sebagian pihak, besarnya investasi sosial Freeport belum cukup menjawab pertanyaan tentang sejauh mana aktivitas pertambangan skala besar benar-benar membawa perubahan signifikan dan berkelanjutan bagi warga lokal.

“Kehadiran aktivitas pertambangan skala besar sering kali dianggap belum secara optimal membawa dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan bagi masyarakat lokal, terutama jika dibandingkan dengan pendapatan dan keuntungan perusahaan,” tambah Pardede.

Kini, sorotan publik terhadap PTFI bukan sekadar soal angka investasi, tetapi tentang bagaimana memastikan setiap tetes keuntungan tambang bisa mengalir hingga ke masyarakat yang hidup di sekitarnya. (her)

Tags: ekonomFreeportinvestasiJosua PardedePapuaPT Freeport IndonesiaPTFI
Previous Post

Soal Fenomena Rojali-Rohana, Pemerintah Didesak Kucurkan Stimulus Pulihkan Daya Beli

Next Post

PPATK Blokir Rekening Dormant Karena Aktivitas Ilegal, DPR: Buru Aja Langsung Sindikatnya

Related Posts

energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 23:52
Next Post
ppatk

PPATK Blokir Rekening Dormant Karena Aktivitas Ilegal, DPR: Buru Aja Langsung Sindikatnya

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.