• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengungkapan Kasus Kematian Diplomat Kemlu Lamban, Begini Respons Kompolnas

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 23 Juli 2025 - 00:30
in Nasional
Police-Line

Ilustrasi garis polisi terpasang di pagar. Foto: Dok Humas Polri

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (39) di kamar indekos kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat masih menjadi misteri. Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan kasus tersebut.

Sehingga muncul anggapan masyarakat bahwa penanganan kasus tersebut berjalan lamban. Kasus itu telah diambil alih Polda Metro Jaya, namun belum ada perkembangan siginifikan dalam proses penyelidikannya.

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Menurut Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam, lambatnya pengungkapan kasus tersebut kemungkinan karena pemudik menggunakan prinsip-prinsip ilmiah. Serta menunggu hasil laboratorium forensik.

“Saya kira problem utama adalah karena ini pendekatan saintifik ya, bisa jadi memang hasil autopsinya belum kelar karena semakin spesifik autopsi, semakin lama waktu membutuhkannya,” kata Anam di Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Ia menceritakan, pernah menangani suatu kasus yang harus memakan waktu sampai beberapa bulan. Sebab, membutuhkan pemeriksaan menyeluruh terhadap tubuh jenazah yang bersangkutan.

“Pengalaman saya misalnya misalnya di beberapa kasus, bahkan ada yang sampai 3 bulan, ada yang 2 bulan, untuk menentukan apa yang terjadi terutama di titik mana kematian itu terjadi,” ujar Anam.

Melalui autopsi dapat memberikan jawaban atas pertanyaan tentang penyebab kematian. “Apakah kekurangan oksigen ataukah karena yang lain, misalnya, itu bisa dicek diautopsi. Kalau kita sampai spesifik kayak begitu itu membutuhkan waktu berbeda dengan autopsi yang biasa,” tutur Anam.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim, tidak ada kendala dalam pengusutan kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) inisial ADP (39). Penyidik berupaya teliti menyelidiki kasus tersebut.

“Lebih pada posisi kita ingin lebih cermat,” klaim Listyo terpisah kepada wartawan di Lapangan Tembak Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025).

Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik, untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban yang ditemukan dengan kondisi muka tertutup lakban. Termasuk menantikan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Yang kedua, juga kita ingin menunggu seluruh hasil tuntas. Sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik,” ucap Listyo. (dan)

Tags: Diplomat KemluKasus Kematian Diplomat KemluKompolnas
Berita Sebelumnya

Ekonomi Lokal Jadi Target, Bank Jakarta Pacu Literasi dan Akses Keuangan

Berita Berikutnya

Kejagung Koordinasi Ulang dengan KPK Terkait Pemeriksaan Kajari Madina

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
jagung

Kejagung Koordinasi Ulang dengan KPK Terkait Pemeriksaan Kajari Madina

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.