• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Dorong Communal Industry, Dompet Dhuafa Yogyakarta Pacu Ekonomi Industri Batik di Gunung Kidul

Laurens laurens by Laurens laurens
Sabtu, 5 Juli 2025 - 17:43
in Nusantara
DD-Yogya

Memasuki usia yang ke-32 tahun, Dompet Dhuafa terus berkomitmen menghadirkan inovasi untuk menjawab tantangan zaman. Di tengah kondisi ekonomi nasional yang sedang menghadapi tantangan besar, Dompet Dhuafa hadir untuk mengambil peran strategis melalui program-program pemberdayaan. Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Memasuki usia yang ke-32 tahun, Dompet Dhuafa terus berkomitmen menghadirkan inovasi untuk menjawab tantangan zaman. Di tengah kondisi ekonomi nasional yang sedang menghadapi tantangan besar, di mana jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin meningkat, lapangan kerja berkurang, dan angka kemiskinan pun kian bertambah, Dompet Dhuafa hadir untuk mengambil peran strategis melalui program-program pemberdayaan.

Sebagai Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang memiliki amanah menyalurkan dana zakat kepada fakir miskin dan asnaf lainnya, Dompet Dhuafa Yogyakarta terus melakukan berbagai terobosan. Salah satunya diwujudkan melalui Program SIDOMUKTI, yaitu program pendidikan yang memiliki dua value utama: pertama, sebagai sarana edukasi untuk menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa; dan kedua, membekali keterampilan membatik yang memiliki nilai jual sebagai upaya membangun kewirausahaan baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar.

Salah satu sekolah binaan Program Sidomukti adalah MI Muhammadiyah Pengkol, Nglipar Gunungkidul. Murni selaku Kepala Sekolah saat ditemui (4/7/2025) menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya program ini.

Sebelumnya, sekolah memiliki mata pelajaran muatan lokal membatik, namun karena keterbatasan perlengkapan dan pengetahuan dasar, sehingga mata pelajaran tersebut tidak berjalan. Kini, dengan adanya Program Sidomukti, Alhamdulillah para guru sudah memiliki keterampilan dan mampu membatik mulai dari proses produksi hingga pewarnaan.

Selain itu, Murni menambahkan bahwa membatik bukan hanya sekadar melukis kain, tetapi juga melahirkan karya seni dengan makna mendalam. Setiap coretan kuas memiliki arti tersendiri yang tidak bisa dipungkiri. MI Muhammadiyah Pengkol , Nglipar menciptakan batik khas sekolah dengan corak daun jati dan ulat jati. Filosofi ini diambil dari lingkungan sekitar sekolah yang banyak ditumbuhi pohon jati.

Ketika musim kemarau, daun-daun jati akan berguguran, sementara saat musim hujan tiba, daun akan bersemi dan menghadirkan kehidupan baru, termasuk ulat jati yang bermetamorfosis di pohon jati. Proses tersebut mengajarkan rasa syukur atas setiap tahapan kehidupan dan nikmat yang Allah berikan.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya Program Sidomukti ini. Melalui pelatihan yang diberikan, kami para guru akhirnya bisa belajar membatik dari dasar hingga pewarnaan. Selain itu, kami juga diajarkan bagaimana mengembangkan batik menjadi produk bernilai jual. Harapan kami, batik khas sekolah ini dapat menjadi kebanggaan sekaligus memberikan manfaat ekonomi untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan di MI Muhammadiyah Pengkol,” ujar Murni, Kepala Sekolah MI Muhammadiyah Pengkol.

Dengan kemampuan tersebut, pihak sekolah mulai menyiapkan produksi batik sekolah secara mandiri. Untuk membuka pasar, MI Muhammadiyah Pengkol akan mengadakan expo dan fashion show karya batik sekolah, sebagai langkah awal memperkenalkan hasil karya mereka kepada masyarakat luas sekaligus menguatkan branding sekolah sebagai pusat edukasi dan produksi batik.

Di usianya yang ke-32 ini, Dompet Dhuafa terus berikhtiar melahirkan berbagai terobosan program yang lebih efektif, efisien, serta memberikan dampak yang lebih besar, luas, dan berkelanjutan. Kini, Dompet Dhuafa menghadirkan Dompet Dhuafa Goes Communal Industry, sebagai upaya implementasi Zakat Produktif yang lebih advance, dengan harapan dapat menciptakan kemandirian ekonomi umat melalui penguatan industri berbasis komunitas.

“Dengan adanya Program Sidomukti, kami berharap dapat melahirkan generasi yang memiliki keterampilan membatik, sekaligus membuka peluang usaha baru yang bermanfaat bagi sekolah maupun masyarakat sekitar. Selain itu, ini juga menjadi upaya nyata dalam menjaga kelestarian budaya batik sebagai warisan bangsa,” ujar Muhammad Zahron, Pimpinan Dompet Dhuafa Yogyakarta.

Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR. (adv)

Tags: Communal IndustryDompet Dhuafa YogyakartaGunung KidulIndustri Batik
Previous Post

BAZNAS RI dan PP DMI Perkuat Dakwah Inklusif lewat ToT Bahasa Isyarat Al-Qur’an

Next Post

Menteri UMKM Tak Jawab Lugas Soal Pembuat Surat Kunjungan Istrinya ke Luar Negeri

Related Posts

golf
Nusantara

Diikuti 148 Peserta, Turnamen Golf Kapolda Banten 2025 Resmi Dibuka

Sabtu, 8 November 2025 - 21:09
syariah
Nusantara

OPOP, Motor Literasi Keuangan Syariah di Pondok Pesantren

Sabtu, 8 November 2025 - 20:32
GEMPA
Nusantara

Gempa Bumi Dangkal M4,4 Hantam Tarakan, BMKG: Getaran Hingga Nunukan

Sabtu, 8 November 2025 - 17:58
ANDRA
Nusantara

Andra Soni Beri Semangat Tim Sepakbola Popnas Banten yang Lolos Semifinal

Sabtu, 8 November 2025 - 17:45
17625849615601705128336353555429
Nusantara

Menilik Potensi Wisata Pengamatan Migrasi Burung

Sabtu, 8 November 2025 - 15:02
WhatsApp Image 2025-11-08 at 13.03.38
Nusantara

Ratusan Peserta dari Sabang hingga Merauke Ikuti Konsolidasi Relawan Nasional 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 13:07
Next Post
Maman

Menteri UMKM Tak Jawab Lugas Soal Pembuat Surat Kunjungan Istrinya ke Luar Negeri

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.