• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kurs Rupiah Terhadap Dolar Melemah, Ini Penyebabnya

Redaksi Editor Redaksi
Jumat, 4 Juli 2025 - 11:33
in Ekonomi
Rupiah

Petugas perbankan menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) Rupiah melemah seiring data pekerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari dugaan, sehingga menurunkan prospek pemangkasan suku bunga.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah data pekerjaan AS NFP yang lebih kuat dari perkiraan, menurunkan prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” katanya seperti dikutip Antara, Jumat (4/7/2025).

BacaJuga:

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Mengutip Anadolu Agency, perekonomian Amerika menambah 147 ribu lapangan kerja pada bulan Juni 2025, lebih banyak dari ekspektasi pasar yang sebesar 111 ribu. Penambahan lapangan kerja untuk Mei 2025 juga direvisi naik sebesar 5 ribu dari 139 ribu menjadi 144 ribu.

Di sisi lain, tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 4,1 persen pada bulan Juni dari 4,2 persen pada bulan Mei, di bawah perkiraan. Jumlah pengangguran sedikit berubah pada 7 juta pada bulan Juni, sementara tingkat partisipasi angkatan kerja berada pada 62,3 persen.

Rasio lapangan kerja terhadap populasi turut stabil pada 59,7 persen pada bulan Juni.

Jumlah orang yang tidak termasuk angkatan kerja tetapi saat ini menginginkan pekerjaan pada bulan Juni sedikit berubah, yakni 6 juta.

“Namun, pelemahan mungkin terbatas setelah kongres AS meloloskan RUU (Rancangan Undang-Undang) megabill Trump yang diperkirakan akan bisa menekan dolar AS,” ujar Lukman.

Pada Kamis (3/7), DPR AS meloloskan RUU pemotongan pajak dan belanja secara besar-besaran. RUU tersebut telah dikirimkan ke meja Presiden AS Donald Trump untuk ditandatangani.

Aturan tersebut yang disahkan dengan suara 218 banding 214 akan mengukuhkan banyak tujuan kebijakan dalam negeri Trump menjadi undang-undang, sekaligus menambah utang negara sebesar 3,4 triliun dolar AS.

Trump mengatakan akan menandatangani RUU tersebut pada pukul 5 sore waktu setempat pada hari ini.

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kurs rupiah diprediksi berkisar Rp16.150-Rp16.250 per dolar AS.

Nilai tukar Rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat pagi di Jakarta melemah sebesar 26 poin atau 0,16 persen menjadi Rp16.221 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS. (wib)

Tags: ASdolarrupiah
Berita Sebelumnya

Istri Menteri UMKM Difasilitasi Negara ke Luar Negeri, Netizen Beri Komentar Pedas!

Berita Berikutnya

Pajak Hiburan pada Olahraga Padel Dinilai Bentuk Keadilan Fiskal

Berita Terkait.

20251022_150742
Ekonomi

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 November 2025 - 22:17
IMG-20251120-WA0010
Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

Kamis, 20 November 2025 - 21:48
1000416904
Ekonomi

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Kamis, 20 November 2025 - 21:45
purbaya
Ekonomi

Menkeu Tolak Legalkan Usaha ‘Thrifting’

Kamis, 20 November 2025 - 19:09
kuliner
Ekonomi

Perkuat Daya Saing Perekonomian Daerah, BRI Dukung Bazaar UMKM “Jelajah Kuliner Indonesia” 2025

Kamis, 20 November 2025 - 18:58
amman
Ekonomi

Penuhi Seluruh Kriteria The Copper Mark, AMMAN Komitmen Produksi Tembaga Bertanggung Jawab

Kamis, 20 November 2025 - 18:48
Berita Berikutnya
Yustinus-Prastowo

Pajak Hiburan pada Olahraga Padel Dinilai Bentuk Keadilan Fiskal

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4083 shares
    Share 1633 Tweet 1021
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.