• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Dishub Akui Parkir Liar Jadi Biang Macet dan Bocornya PAD Jakarta

Redaksi by Redaksi
Rabu, 25 Juni 2025 - 22:12
in Megapolitan
liputo

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo. (Feris Pakpahan/INDOPOSCO.ID)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo, akhirnya buka suara soal isu bocornya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang disebut mencapai Rp1,5 triliun.

Syafrin tak menampik bahwa sistem perparkiran di Jakarta memang masih jauh dari kata ideal.

Ia menegaskan, masukan dari para pakar, akademisi, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran sangat konstruktif untuk membenahi carut-marut parkir di kota Jakarta.

“Penataan parkir Jakarta tidak cukup hanya dengan regulasi, tapi juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan kota hari ini,” kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (25/6/2025).

Syafrin menyatakan Pemprov Jakarta sejak lama telah menetapkan parkir bukan lagi semata alat penghasil PAD, tetapi sebagai instrumen pengendalian lalu lintas.

“Dari 440 ruas jalan yang sebelumnya ditetapkan sebagai zona parkir, yang tersisa efektif saat ini hanya 244 ruas jalan. Sisanya dihapus karena kebutuhan rekayasa lalu lintas yang semakin kompleks,” paparnya.

Soal parkir liar yang marak dan tarif semena-mena, Syafrin mengakui bahwa masalah ini tak bisa dibiarkan.

Ia menyebut Dishub terus melakukan operasi penertiban dengan menggandeng Satpol PP, wali kota, hingga TNI-Polri.

“Contohnya di kawasan KH Tapa, Universitas Trisakti, roda dua yang parkir di trotoar awalnya mencapai 4.000 hingga 5.000 kendaraan per hari. Setelah koordinasi dengan pihak kampus, sekarang sudah turun jadi 2.000 karena mereka diarahkan masuk ke area kampus,” jelasnya.

Menanggapi desakan DPRD soal peninjauan tarif, Syafrin menegaskan bahwa kenaikan tarif parkir adalah keniscayaan.

Namun, bukan sekadar untuk meningkatkan PAD, melainkan sebagai strategi mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

“Saat ini tarif parkir kita masih terlalu murah. Jadi masih terasa seimbang dibandingkan dengan biaya menggunakan transportasi umum. Kalau tarif parkir naik, masyarakat akan berpikir ulang membawa kendaraan sendiri,” kata dia.

Dishub, kata dia, tengah menyusun kajian komprehensif untuk mengatur ulang skema tarif parkir di Jakarta.

“Nanti hasil kajian akan kami serahkan ke Gubernur. Tujuannya jelas, parkir menjadi alat kendali lalu lintas sekaligus mendorong Jakarta bebas macet dan lebih tertib,” pungkas Syafrin. (fer)

Tags: dishubmacetPAD JakartaParkir Liarpendapatan asli daerah
Previous Post

Sharp Indonesia Tegaskan Komitmen Lingkungan lewat Aksi Nyata di Pulau Tunda

Next Post

Usai Fabrikasi, PHE ONWJ Lepas Anjungan OOA ke Pesisir Laut Jawa

Related Posts

IMG-20251107-WA0025
Megapolitan

DPRD Jakarta Dukung Dinas PPAPP untuk Lanjutkan Program Sekolah Lansia

Jumat, 7 November 2025 - 22:42
IMG-20251107-WA00244
Megapolitan

Genjot Kunjungan Wisatawan ke Setu Babakan dengan Renovasi PBB

Jumat, 7 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-07 at 17.08.155
Megapolitan

Ledakan Guncang SMAN 72 Jakut, 54 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 17:23
ambon
Megapolitan

BNN Gagal Tangkap Bandar dalam Penggerebekan di Kampung Ambon

Jumat, 7 November 2025 - 10:30
gubenur-dki
Megapolitan

Soal Pembongkaran Tiang Monorel, Gubernur DKI akan Surati Adhi Karya

Jumat, 7 November 2025 - 07:27
khoirudin
Megapolitan

Job Fair Disabilitas, Kesetaraan Peluang Kerja untuk Semua

Kamis, 6 November 2025 - 22:16
Next Post
phe

Usai Fabrikasi, PHE ONWJ Lepas Anjungan OOA ke Pesisir Laut Jawa

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.