• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

KPK Dalami Pengetahuan Ustadz Khalid Basalamah Soal Pengelolaan Ibadah Haji

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 24 Juni 2025 - 08:40
in Nasional
Khalid-Basalamah

Penceramah ustaz Khalid Basalamah. Foto: Instagram/@khalidbasalamahofficial

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa pendakwah ustadz Khalid Basalamah dalam kasus dugaan korupsi kuota haji. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/6/2025).

Juru bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, salah satu pendakwah tersohor di Indonesia itu berstatus saksi dalam penyelidikan kasus korupsi kuota ibadah. Penyidik berupaya mendalami pemahamannya ihwal pengurusan ibadah haji.

BacaJuga:

Pertamina Ikutkan 35 UMKM Binaan di Ajang SMEXPO Jakarta

Kemehut Perjuangkan Aturan Pasar Karbon Adil dan Inklusif di COP30

Istri Mantan Panglima TNI Wiranto Tutup Usia

“Ya, didalami terkait dengan pengetahuannya, terkait dengan pengelolaan ibadah haji begitu,” kata Budi Prasetyo di Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Keterangan yang diberikannya cukup membantu penyidik dalam penyelidikan kasus tersebut. Diketahui Khalid Basalamah memiliki agensi umrah dan haji bernama Uhud Tour.

“Yang bersangkutan kooperatif menyampaikan informasi dan pengetahuannya, sehingga sangat membantu penyidik,” ujar Budi Prasetyo.

Sikap yang ditunjukkan tersebut diharapkan dapat diikuti pihak lainnya. KPK telah mengundang dan memanggil sejumlah pihak dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus tahun 2024.

“Supaya penanganan perkara terkait dengan haji ini, dapat secara efektif dan bisa segera terang begitu penanganan perkaranya,” ucap Budi Prasetyo.

Lembaga antirasuah itu terus mendalami, menelusuri setiap informasi yang dibutuhkan dan berkomitmen untuk menaikkan perkara tersebut ke tahap berikutnya. “Saat ini, perkara tersebut belum naik di tahap penyidikan,” imbuhnya.

Pansus Angket Haji DPR mengklaim menemukan sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2024. Salah satu poin utama disorot yaitu, Kementerian Agama membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus. (dan)

Tags: ibadah hajikorupsiKPKkuota hajiUstadz Khalid Basalamah
Berita Sebelumnya

Terdakwa Penipuan Konser Musik Akui Cek Gagal Cair karena Saldo Kurang

Berita Berikutnya

6 Skenario yang Mungkin Terjadi Usai Serangan AS ke Iran yang Harus Diwaspadai oleh Indonesia

Berita Terkait.

1000230278
Nasional

Pertamina Ikutkan 35 UMKM Binaan di Ajang SMEXPO Jakarta

Minggu, 16 November 2025 - 21:05
haruni
Nasional

Kemehut Perjuangkan Aturan Pasar Karbon Adil dan Inklusif di COP30

Minggu, 16 November 2025 - 20:17
20130702Deklarasi-Capres-Cawapres-Hanura-020713-AGR-2
Nasional

Istri Mantan Panglima TNI Wiranto Tutup Usia

Minggu, 16 November 2025 - 20:02
1000617079
Nasional

Dies Natalis 80 Tahun Organisasi Pemuda Katolik Turut Membangun Generasi Bangsa

Minggu, 16 November 2025 - 19:16
WhatsApp Image 2025-11-16 at 17.43.14
Nasional

Program BPBL Dongkrak Akses Energi dan Peluang Ekonomi di Papua Barat

Minggu, 16 November 2025 - 18:41
WhatsApp Image 2025-11-16 at 17.41.43
Nasional

Menteri Nusron: Selama Jajaran BPN Tidak Kongkalikong, Mafia Tanah Pasti Kabu

Minggu, 16 November 2025 - 18:26
Berita Berikutnya
Sukamta

6 Skenario yang Mungkin Terjadi Usai Serangan AS ke Iran yang Harus Diwaspadai oleh Indonesia

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4020 shares
    Share 1608 Tweet 1005
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    694 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.