• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

DPRD Jakarta: Job Fair Belum Terbukti Turunkan Angka Pengangguran

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Minggu, 22 Juni 2025 - 18:22
in Megapolitan
Gedung-DPRD-DKI-Jakarta

Gedung DPRD Provinsi Jakarta. Foto: Istimewa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Program bursa kerja atau job fair yang rutin digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mendapat kalangan Legislator.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Syahroni menilai kegiatan tersebut masih bersifat seremonial dan belum mampu memberikan dampak nyata dalam menekan angka pengangguran.

“Apakah job fair benar-benar memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas SDM dan penurunan angka pengangguran? Sampai hari ini belum ada indikator keberhasilan yang jelas,” katanya dalam keterangan dikutip pada Minggu (22/6/2025).

Ia mendorong Pemprov Jakarta mempertimbangkan program alternatif yang lebih tepat sasaran, seperti model link and match antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

“Pendekatan ini lebih berpeluang mencetak SDM unggul yang siap pakai,” ujarnya.

Ham serupa disampaikan Anggota DPRD DKI lainnya, Nur Afni Sajim, Legislator Fraksi Demokrat ini menilai job fair perlu dievaluasi dengan pendekatan berbasis hasil (outcome based), terutama terkait seberapa besar peserta yang benar-benar terserap ke dunia kerja.

“Evaluasi harus mengukur dampak nyata. Jangan hanya soal berapa perusahaan yang hadir, tapi berapa orang yang benar-benar mendapat pekerjaan,” ujar Nur Afni.

Ia juga menyarankan optimalisasi aplikasi digital pendukung agar pelaksanaan job fair tidak terkendala masalah teknis.

“Kami mengusulkan beberapa terobosan seperti program magang berjamin kerja, integrasi job fair dengan pelatihan bersertifikat, serta insentif bagi perusahaan yang membuka lapangan kerja secara signifikan,” jelasnya.

Ia juga menilai kegiatan semacam ini harus dibarengi dengan evaluasi menyeluruh.

“Langkah konkret agar benar-benar menjawab persoalan pengangguran di Kota Jakarta,” pungkasnya.

Plt. Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Dani Sudrajat, menyebut kegiatan ini melibatkan 38 perusahaan dan menawarkan lebih dari 2.000 lowongan kerja.

“Pemprov Jakarta kembali menggelar job fair pada 17-18 Juni 2025 di dua lokasi yakni Gedung Judo Kelapa Gading dan Gedung Remaja Koja, Jakarta Utara,” ucapnya. (fer)

Tags: job fairPemprov DKI JakartaPengangguran
Previous Post

86 Kepala Daerah Jalani Retret Gelombang II di IPDN Sumedang

Next Post

Bukan Jadi Alat Komunikasi saja, Kemendikdasmen: Bahasa itu Bentuk Jati Diri

Related Posts

18
Megapolitan

Kecelakaan Kembali Terjadi Jalan Layang Pesing Jakbar

Kamis, 13 November 2025 - 01:31
DPRD
Megapolitan

4 Pansus DPRD Jakarta Tuntaskan Rancangan Perda

Rabu, 12 November 2025 - 18:51
rdf
Megapolitan

Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Dewan Geram, DLH Dinilai Tak Serius Tangani Masalah

Rabu, 12 November 2025 - 12:34
CUACA
Megapolitan

Jakarta Sejak Pagi Relatif Teduh, Waspadai Potensi Hujan Ringan Siang hingga Malam Hari

Rabu, 12 November 2025 - 09:22
pulau-seribu
Megapolitan

Pemkab Pulau Seribu Bangun Tanggul di Pulau Harapan

Rabu, 12 November 2025 - 06:18
kebakaran
Megapolitan

Kebakaran di Tambora Jakbar Diduga Terjadi Akibat Korsleting Listrik

Selasa, 11 November 2025 - 23:10
Next Post
Wayang

Bukan Jadi Alat Komunikasi saja, Kemendikdasmen: Bahasa itu Bentuk Jati Diri

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2607 shares
    Share 1043 Tweet 652
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.