• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Tunggakan Rusun Tembus Ratusan Miliar, Dewan Desak Regulasi Diperketat

Redaksi by Redaksi
Kamis, 19 Juni 2025 - 02:20
in Megapolitan
rapat

Rapat kerja bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jakarta di Ruang Komisi D DPRD Provinsi Jakarta. ( Istimewa.)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Masalah tunggakan retribusi rumah susun (rusun) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta makin membengkak.

Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Yuke Yurike, meminta adanya regulasi baru yang baku dan tegas untuk mengantisipasi lonjakan tunggakan yang terus terjadi tiap tahun.

“Kita harus buat aturan baku soal persyaratan, klaster, sampai tunggakan. Jangan dibiarkan menggantung. Penghuni harus tahu situasinya, dan petugas bisa bertindak sesuai regulasi,” kata Yuke dalam rapat kerja, Rabu (18/6/2025).

Yuke juga menyoroti lemahnya upaya penagihan dari Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS).

Ia mendorong agar sosialisasi dan aksi jemput bola lebih digencarkan.

“Jangan menunda terlalu lama. Prosedur penagihan, surat peringatan, dan informasi ke penghuni harus kenceng. Serius jemput bola,” ujarnya.

Tak hanya menekan, Yuke juga mendorong kebijakan bijak bagi penghuni yang benar-benar tidak mampu. Menurutnya, jika alasan penunggakan kuat, perlu ada opsi pemutihan atau skema keringanan.

“Kalau memang gak sanggup dan alasannya valid, bisa dibebaskan sebagian atau masuk kategori terprogram. Tapi harus jelas,” tandasnya.

Yuke menegaskan, tahun ini harus menjadi momentum untuk menyelesaikan tunggakan dan menyusun langkah antisipatif.

“Jangan sampai tiap tahun laporan keuangan Pemprov dicoreng rapor merah karena hal yang sama,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jakarta, Meli Budiastuti, membeberkan angka fantastis per 31 Desember 2023 tercatat tunggakan Rp39,9 miliar, dan hingga 2024 bertambah menjadi Rp76 miliar dari 25.000 unit rusun.

“Kalau dijumlah, bisa lebih dari Rp100 miliar. Tapi UPRS sudah bekerja maksimal. Hampir 50 persen tunggakan berhasil ditagih,” kata Meli.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya menempuh cara persuasif, seperti pemanggilan bertahap dan cicilan ringan untuk mendorong pembayaran.

“Hingga akhir tahun lalu, masih tersisa Rp58,7 miliar tunggakan yang belum terbayar,” ucapnya. (fer)

Tags: dewanRegulasirusun
Previous Post

Kurangi Sampah Plastik Demi Keberlanjutan Lingkungan, Dealer WARI Gelar Kegiatan Bersih-Bersih

Next Post

Go Youn Jung Bagikan Wawasan tentang Perkembangan Kariernya, Pola Pikir Akting, dan Lainnya

Related Posts

cakung
Megapolitan

Polda Metro Jaya Beri Penghormatan Tertinggi untuk Hansip Cakung Barat yang Gugur Ditembak Pelaku Curanmor

Selasa, 11 November 2025 - 14:14
WhatsApp Image 2025-11-11 at 07.50.18 copy
Megapolitan

Potensi Hujan Diperkirakan Mengguyur Wilayah Jakarta, Begini Catatan BMKG

Selasa, 11 November 2025 - 08:20
mono
Megapolitan

Semangat Kepahlawanan Jadi Teladan Membangun Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 22:50
72
Megapolitan

Ini Alasan Pemindahan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 ke RS Polri

Senin, 10 November 2025 - 21:21
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.38.44
Megapolitan

RSIJ Ungkap Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 16:45
13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan
Megapolitan

13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan

Senin, 10 November 2025 - 14:40
Next Post
go

Go Youn Jung Bagikan Wawasan tentang Perkembangan Kariernya, Pola Pikir Akting, dan Lainnya

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    942 shares
    Share 377 Tweet 236
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    706 shares
    Share 282 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.