• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Wamenkeu Tegaskan Penilai Harus Kuasai Teknologi dan Prinsip ESG di Era Revolusi Industri 5.0

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 23 April 2025 - 20:09
in Nasional
thomas

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono. Foto: Dok. Kemenkeu

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Memasuki era Revolusi Industri 5.0, para profesional penilai dituntut untuk tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga menguasainya dan menjadikannya sebagai alat strategis dalam pengambilan keputusan.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono saat membuka Indonesia International Valuation Conference (IIVC) 2025 yang digelar di International Convention & Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Rabu (23/4).

BacaJuga:

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

“Penilai harus menjadi arsitek yang terpecaya, bukan sekadar pengguna data,” tegas Thomas dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/4/2025).

Dalam pidatonya di hadapan ratusan profesional penilai dari berbagai negara, Thomas menekankan pentingnya penguasaan big data, kecerdasan buatan (AI), dan analisis berbasis teknologi sebagai bagian tak terpisahkan dari praktik penilaian modern. Ia juga menyoroti urgensi penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam setiap proses penilaian, sebagai bentuk tanggung jawab profesional terhadap pembangunan berkelanjutan.

“Indonesia telah membuat kemajuan signifikan dalam transformasi digital di berbagai sektor. Sektor yang paling maju adalah jasa keuangan dan perdagangan ritel dengan inovasi seperti pembayaran digital, e-commerce, dan penggunaan AI,” jelasnya.

Lebih jauh, ia mengaitkan pentingnya transformasi digital dengan visi besar pemerintah menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu target utamanya adalah meningkatkan posisi Indonesia dalam Global Digital Competitiveness Index, dari peringkat ke-43 menjadi peringkat ke-30 pada tahun 2045. Pencapaian ini akan didorong melalui penguatan infrastruktur digital, perluasan adopsi teknologi di berbagai sektor, dan peningkatan literasi digital lintas profesi, termasuk di sektor jasa penilaian.

Konferensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat profesionalisme penilai di Indonesia, sekaligus menyelaraskan praktik dan standar penilaian nasional dengan standar internasional, tanpa mengabaikan karakteristik lokal yang unik.

Konferensi internasional yang berlangsung pada 23–24 April 2025 ini menghadirkan sejumlah tokoh ternama, di antaranya Mantan Menteri Keuangan dan Transportasi Singapura, Lim Hwee Hua, serta Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa. Selain itu, sejumlah pakar dan profesional terkemuka turut hadir untuk berbagi pengalaman dan wawasan dalam dunia penilaian aset. (her)

Tags: ESGRevolusi Industri 5.0TeknologiThomas DjiwandonoWakil Menteri Keuangan (Wamenkeu)wamenkeu
Berita Sebelumnya

Paus Fransiskus Disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Lebih dari 20 Ribu Orang Beri Penghormatan Terakhir

Berita Berikutnya

Jokowi Dipertimbangkan Jadi Utusan Khusus dalam Upacara Pemakaman Paus Fransiskus

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.32.26
Nasional

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Senin, 22 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.26.10
Nasional

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 22:18
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.05.54
Nasional

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Senin, 22 Desember 2025 - 21:13
WhatsApp Image 2025-12-22 at 19.26.55
Nasional

TKA Jadi Instrumen Pemetaan Capaian Akademik Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 20:25
buron
Nasional

Sempat Buron, Kejagung Serahkan Oknum Jaksa ke KPK Terkait Dugaan Pemerasan

Senin, 22 Desember 2025 - 19:29
nudin
Nasional

Dinilai Anomali Hukum, Roy Suryo dkk Minta ijazah Jokowi di Uji Lab Forensik Independen

Senin, 22 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
Sugiono

Jokowi Dipertimbangkan Jadi Utusan Khusus dalam Upacara Pemakaman Paus Fransiskus

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    922 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.