• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ekosistem Terintegrasi Kunci Keberhasilan Penanggulangan Bencana

Laurens laurens by Laurens laurens
Rabu, 16 April 2025 - 18:36
in Nasional
lilik

Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kemenko PMK, Lilik Kurniawan, saat Rapat Evaluasi Progres Penanganan Pasca Bencana dan Capaian Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahun 2024 di Aula Heritage Kemenko PMK, pada Rabu (16/4/2025). Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Lilik Kurniawan, menegaskan bahwa penanggulangan bencana tidak akan efektif jika masih dijalankan secara parsial dan sektoral.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Evaluasi Progres Penanganan Pasca Bencana dan Capaian Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Tahun 2024 di Aula Heritage Kemenko PMK, pada Rabu (16/4/2025).

“Tanpa ekosistem yang kuat, kita tidak akan bisa mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan. Kita harus bergerak bersama, membangun sistem yang saling mendukung antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa,” ujar Lilik.

Deputi Lilik menambahkan bahwa kehadiran negara dalam penanganan bencana harus nyata dan dirasakan sejak fase pra-bencana, saat tanggap darurat, hingga pemulihan pascabencana. Menurutnya, setiap unsur memiliki peran dalam membentuk ketangguhan bencana nasional.

“Pemerintah harus hadir, bukan hanya saat bencana terjadi, tapi juga dalam membangun kesiapsiagaan dan mendampingi masyarakat sampai benar-benar pulih. Isu bencana harus menjadi prioritas pembangunan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lilik menyerukan perlunya perubahan pendekatan dari kerja yang berbasis ego sektoral menjadi kerja kolaboratif. Dia juga memaparkan prinsip dasar pemulihan pascabencana, yaitu mengedepankan keadilan, keberlanjutan, dan perlindungan terhadap kelompok rentan. Pendekatan Build Back Better menjadi acuan utama dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi, dengan pengalokasian minimal 10% dari dana rehabilitasi dan rekonstruksi untuk program pengurangan risiko bencana.

“Ini saatnya kita keluar dari pola ego-sistem yang sempit, menuju ekosistem yang solid dan inklusif. Karena bencana adalah urusan bersama, tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja,” tandasnya.

Saat ini, pemerintah tengah memfinalisasi pembentukan Tim Koordinasi Nasional Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana yang akan berperan dalam mengawal keterpaduan program lintas kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, serta menjamin efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan pemulihan pascabencana.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah perwakilan dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian BUMN, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, Kementerian PPPA, Kementerian PPN/Bappenas, Kantor Staf Presiden, BNPB, BPKP, BASARNAS, BMKG, BAZNAS, Kemendagri, Kementerian PU, Kementerian PKP, Kementerian Dikdasmen, Kementerian Desa dan PDT, Kementerian LHK, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan. (ney)

Tags: bencanaEkosistem
Previous Post

Telekonsultasi Kesehatan Jiwa Miliki Fitur Utama sebagai Andalan

Next Post

Dewan Sarankan Rotasi Lurah dan Camat untuk Cegah Penyalahgunaan Kewenangan

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
Dewan Sarankan Rotasi Lurah dan Camat untuk Cegah Penyalahgunaan Kewenangan

Dewan Sarankan Rotasi Lurah dan Camat untuk Cegah Penyalahgunaan Kewenangan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.