• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Puluhan Ribu PMI Sektor Perikanan di Luar Negeri Ilegal

Laurens laurens by Laurens laurens
Jumat, 21 Maret 2025 - 20:00
in Internasional
KADIR

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan puluhan ribu pekerja migran sektor perikanan yang bekerja di luar negeri tidak terdata atau ilegal.

“Mereka ini tidak terdata. Unprosedural,” kata Menteri Karding saat audiensi dengan Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJ) di kantornya, Kamis, sebagaimana disampaikan keterangan resmi KP2MI seperti dikutip Antara, Jumat (21/3/2025).

Menteri Karding menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), pekerja migran sektor perikanan yang terdata tercatat hanya 988 orang pada 2023, dan 677 orang pada awal 2025.

Mereka yang terdata ini merupakan bagian dari penempatan pekerja migran jalur kerja sama antarpemerintah atau G to G dengan Taiwan dan Korea Selatan, katanya.

Sementara mereka yang tidak terdata atau ilegal adalah yang tidak melalui penempatan kerja G to G. Sebagian besar bekerja di sektor perikanan di Taiwan, Italia dan Spanyol, katanya menambahkan.

Untuk itu, Menteri Karding memandang penting perbaikan tata kelola pekerja migran sektor perikanan, termasuk pekerja migran anak buah kapal (ABK).

“Dari Ocean Justice Initiative nantinya bisa membantu kami memperbaiki, terutama terkait tata kelola,” katanya.

Perbaikan tata kelola pekerja migran sektor perikanan itu nantinya akan meliputi sisi penempatan, pelindungan, dan pelayanan untuk membangun ekosistem pekerja migran Indonesia yang sehat, katanya.

Tata kelola ini nantinya akan menyoroti peningkatan kuantitas dan kualitas pekerja migran Indonesia sesuai arahan presiden, kata Karding.

Upaya peningkatan kuantitas tersebut, lanjut dia, akan dibarengi dengan peningkatan kualitas calon pekerja migran Indonesia (CPMI) melalui pembekalan beragam pelatihan sehingga mereka yang dikirim kompeten dan mampu bersaing dengan pekerja sejenis dari negara-negara lain.

“Pelatihan sifatnya harus. Saya juga minta jam dan hari pelatihan ditambah agar pekerja migran yang dihasilkan betul-betul bagus,” kata Menteri Karding.

Selain itu, menurut Karding, pihaknya juga telah banyak melakukan pendekatan ke banyak pihak di dalam dan luar negeri untuk memperbesar peluang kerja masyarakat Indonesia di luar negeri. (dam)

Tags: ilegalLuar NegeriPMI Sektor Perikanan
Previous Post

Prabowo Prihatin Timnas Indonesia Kalah Telak dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Next Post

Legislator Gerindra: Marak Izin Restoran Berubah Jadi Tempat Hiburan

Related Posts

palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Rabu, 5 November 2025 - 23:13
WhatsApp Image 2025-11-02 at 12.56.09
Internasional

Gencatan Senjata di Gaza Dinilai Belum Adil, BKSAP DPR Dorong Diplomasi

Minggu, 2 November 2025 - 14:05
dd
Internasional

Dompet Dhuafa Cepat Distribusi Paket Pangan di Pengungsian Kota Karameh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:28
pangeran
Internasional

Pangeran Andrew Akan Kehilangan Gelar dan Tinggalkan Royal Lodge

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:07
Next Post
Wahyu-Dewanto

Legislator Gerindra: Marak Izin Restoran Berubah Jadi Tempat Hiburan

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.