• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Moratorium PMI ke Arab Saudi Dibuka, DPR: Sebaiknya Jangan Tergesa-gesa

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 26 Maret 2025 - 16:51
in Nasional
edy

Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. Foto: Nasuha INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengingatkan pemerintah agar fokus pada perlindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI). Tidak melulu fokus pada penempatan PMI.

“Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi itu sebagian besar pekerja informal. Dan mereka pekerja unskilled,” ujar Edy kepada indoposco.id, Kamis (20/3/2025).

“Kenapa dulu dimoratorium, karena pemerintah sudah tidak sanggup lagi menangani permasalahan PMI di Arab Saudi,” imbuhnya.

Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan, perlindungan terhadap PMI salah satunya dengan mempersiapkan calon PMI. Dan juga menempatkan PMI di sektor formal.

“Pemerintah bisa memulai untuk PMI sektor formal seperti tenaga kesehatan. Apalagi rumah sakit di sana 85 persen tenaga kesehatan dari luar negeri,” ungkapnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, untuk pekerja di sektor informal khusus rumah tangga dengan pelatihan hingga sertifikasi. Sebab dengan kebijakan yang terburu-buru, akan berakibat pada PMI.

“Saya meminta agar jangan terburu-buru membuka moratorium. Sebab, tanpa persiapan tenaga kerja kita, rakyat kita yang menjadi korban,” katanya.

Menurut Edy, dengan mempersiapkan PMI dengan baik, akan mendapatkan nilai tawar yang tinggi. Seperti persiapan keahlian, bahasa dengan sertifikasi internasional.

“Jadi setiap PMI yang memiliki sertifikasi internasional (prometrik di timur tengah) akan mendapatkan nilai tawar tinggi. Dan ini akan menekan munculnya kasus terhadap PMI,” ujarnya.

Ia mengakui, munculnya kasus PMI sektor informal (pembantu rumah tangga) karena tenaga kerja Indonesia tidak memiliki kompetensi. Dengan perlindungan yang sangat lemah di keluarga di negara penempatan.

“Saya kira Indonesia dan Arab Saudi harus memiliki agreement yang sampai level teknis. Harus ada komitmen kedua negara pada penempatan PMI,” tegasnya.

Sebelumnya pemerintah akan menghapuskan moratorium atau keputusan penghentian pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi mulai tahun ini. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyatakan rencana ini sudah disetujui Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan kedua pihak di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Maret 2025. (nas)

Tags: Arab SaudiDPRMoratorium PMIPMI
Previous Post

Konser Kemanusiaan dari Bulukumba untuk Palestina: Musik sebagai Suara Solidaritas

Next Post

Wagub Banten Geram Ada LSM Bacok Satpam Gara gara THR, Ini Instruksinya ke OPD

Related Posts

17625231512099170245923231019597
Nasional

Wakil Ketua DPR Minta Pesantren Direvitalisasi untuk Visi Indonesia Maju

Sabtu, 8 November 2025 - 01:11
IMG-20251107-WA0022
Nasional

Ini Kesaksian Siswa Soal Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Korban Bully

Sabtu, 8 November 2025 - 00:15
WhatsApp Image 2025-11-07 at 22.13.27
Nasional

Kapolri Sebut Senjata di Lokasi Ledakan SMAN 72 Mainan

Jumat, 7 November 2025 - 23:27
IMG-20251107-WA0023
Nasional

Kapolri Benarkan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Seorang Pelajar

Jumat, 7 November 2025 - 22:24
17625196861392104591743063021501
Nasional

Pelaku Peledakan di SMAN 72 Masih Menjalani Operasi di Rumah Sakit

Jumat, 7 November 2025 - 22:09
17625200128042153443640638170580
Nasional

Petugas Gabungan Masih Berjaga di SMAN 72 Jakarta hingga Jumat Malam

Jumat, 7 November 2025 - 20:37
Next Post
dimyati

Wagub Banten Geram Ada LSM Bacok Satpam Gara gara THR, Ini Instruksinya ke OPD

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.