• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Berantas Kemiskinan Ekstrem Nol Persen, Mensos Ajak Pilar Sosial Bekerja Terarah

Ali Rachman by Ali Rachman
Senin, 10 Maret 2025 - 03:40
in Nasional
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menghadiri Dialog Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Bupati Jombang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (9/3/2025). Foto: ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menghadiri Dialog Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Bupati Jombang, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Minggu (9/3/2025). Foto: ANTARA/HO-Biro Humas Kemensos

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak 452 pilar sosial dari Nganjuk dan Jombang untuk bekerja secara terarah dalam upaya pemberantasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Gus Ipul menekankan pentingnya peran signifikan para pendamping sosial dalam menjalankan tugas sesuai arahan Presiden, dengan pendekatan yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan.

“Kami ajak untuk mengambil peran yang signifikan dalam rangka menjalankan tugas masing-masing sesuai arahan Presiden. Jadi tidak maunya sendiri-sendiri, maunya Presiden terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” katanya dalam pernyataan tertulis yang dikutip dari ANTARA, Minggu (9/3/2025).

Ia mengatakan pencapaian target pengentasan kemiskinan memerlukan kerja keras dan keterpaduan antarkementerian, pemerintah daerah, dan pendamping sosial dengan salah satu strategi utama yang ditekankan, berupa graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Ia mengatakan target setiap pendamping PKH mampu melakukan graduasi 10 KPM setiap tahun sehingga mereka tidak selamanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi bisa mandiri secara ekonomi.

“Minimal itu (10) dan yang direncanakan (pemberdayaan) bukan yang meninggal. Siap ya,” katanya.

Ia juga meminta para pendamping PKH untuk memahami profil KPM secara mendalam agar bisa memberikan intervensi yang tepat.

Ia menegaskan KPM tidak boleh menerima bansos lebih dari lima tahun tanpa evaluasi.

“Harus dievaluasi kalau lebih dari lima tahun, harusnya sudah pindah ke program pemberdayaan. Bantuannya modal usaha, pelatihan, bantuannya pemberdayaan,” kata dia.

Selain itu, ia menekankan pentingnya Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis data yang terintegrasi guna pemberantasan kemiskinan.

Ia menjelaskan DTSEN akan membantu mengidentifikasi 10 persen terbawah penduduk miskin sehingga kebijakan yang diterapkan lebih tepat sasaran.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan para pendamping merupakan garda terdepan dalam pemberantasan kemiskinan.

“Ibu-ibu, bapak-bapak inilah yang menjadi ujung tombak yang akan menggraduasi. Orang miskin ini menjadi orang yang berdaya dan mandiri,” katanya.

Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan sosial senilai Rp420 miliar di Kabupaten Jombang untuk 116 ribu KPM.

Bantuan PKH Rp141 miliar dan bantuan sembako Rp258 miliar menjadi salah satu bansos dengan nilai tertinggi, maka peran 155 pendamping PKH di Jombang menjadi kunci dalam optimalisasi program pemberdayaan hingga graduasi.

Arahan Mensos Saifullah Yusuf dan Wamensos Agus Jabo Priyono itu disanggupi oleh Siti Aminah (34), pendamping PKH asal Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

“Semoga dengan adanya DTSEN semakin baik dan tepat sasaran. Saya juga siap untuk graduasi (10 KPM tiap tahun), insyaallah sanggup,” katanya. (rmn)

Tags: kemensosKemiskinan EkstremMensosPilar SosialSaifullah Yusuf
Previous Post

Fadli Zon: Musik Punya Peran Strategis dalam Pembangunan Bangsa

Next Post

Kemenhub Siapkan Strategi Angkutan Lebaran 2025, Keselamatan Jadi Fokus Utama

Related Posts

IMG-20251108-WA0013
Nasional

Saat Perempuan Tani Bicara Ketahanan Pangan: Inovasi, Inklusi, dan Kolaborasi

Sabtu, 8 November 2025 - 14:36
WhatsApp Image 2025-11-08 at 13.08.23
Nasional

KAI Dorong Pariwisata Nasional Lewat Peningkatan Layanan untuk Wisatawan Asing

Sabtu, 8 November 2025 - 14:21
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.05.01
Nasional

Inilah Identitas 7 dari 13 Orang yang Dibawa KPK ke Jakarta dari OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Sabtu, 8 November 2025 - 14:06
WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.56.56
Nasional

Pimpinan DPR Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Lewat Parlemen Remaja

Sabtu, 8 November 2025 - 13:48
WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.18.40
Nasional

Kemendikdasmen Siapkan Pendampingan Psikologis Bagi Siswa dan Guru SMAN 72 Jakarta

Sabtu, 8 November 2025 - 13:18
WhatsApp Image 2025-11-08 at 12.03.18
Nasional

Formalisasi Sektor Informal, BPJS Watch: Tekan Angka TPT di Sektor Padat Karya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:37
Next Post
Kemenhub Siapkan Strategi Angkutan Lebaran 2025, Keselamatan Jadi Fokus Utama

Kemenhub Siapkan Strategi Angkutan Lebaran 2025, Keselamatan Jadi Fokus Utama

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.