• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

KKP Berdayakan Istri Nelayan Jadi Pelaku Usaha Pengolahan Ikan

Sumber Ginting by Sumber Ginting
Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:03
in Nasional
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif (baju biru) usai memberikan bantuan perlengkapan pengolahan ikan kepada ibu-ibu di TPI Citeusi. Foto: istimewa

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif (baju biru) usai memberikan bantuan perlengkapan pengolahan ikan kepada ibu-ibu di TPI Citeusi. Foto: istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pelatihan pengolahan ikan bagi 20 istri nelayan yang merupakan warga terdampak pagar laut di TPI Citeuis Tangerang, Banten, 8-9 Februari 2025 lalu. Ini merupakan komitmen KKP meningkatkan kesejahteraan nelayan dan keluarganya melalui program diversifikasi usaha.

“Program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah langkah konkret untuk mendorong keluarga nelayan agar lebih berdaya secara ekonomi. Dengan keterampilan ini, istri nelayan dapat mengolah hasil laut menjadi produk olahan berkualitas tinggi yang memiliki daya saing di pasar,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, sambil memberikan bantuan perlengkapan pengolahan ikan.

Pelatihan pengolahan ikan yang berkolaborasi dengan GEF-6 ini merupakan gagasan dari Project Coastal Fisheries Initiative (CFI), mereplikasi best practice dalam meningkatkan keterampilan nelayan dan wanita nelayan dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan.

Sedangkan kegiatan diversifikasi usaha dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kesetaraan gender untuk memperkuat ekonomi komunitas pesisir. Fokus utama pelatihan adalah memberikan keterampilan dalam perbaikan mesin bagi nelayan serta diversifikasi usaha melalui pengolahan hasil perikanan bagi wanita nelayan.

Pelatihan yang dibimbing instruktur dari PT. Sri Juwana Makmur (UMK Tangerang) ini bertujuan meningkatkan keterampilan keluarga nelayan dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai tambah, khususnya dalam bentuk bakso ikan dan kerupuk ikan tenggiri, sehingga dapat membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan keluarga, serta mengurangi ketergantungan pada hasil tangkapan ikan segar.

Para peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat mempraktikkan keterampilan yang diperoleh untuk memulai usaha mandiri.

“Ini pertama kali saya ikut kegiatan pelatihan seperti ini, jujur sangat senang karena pelatihannya seru dan berikan ilmu baru untuk mengolah ikan jadi sesuatu yang lebih bernilai seperti bakso dan kerupuk,” ujar Ibu Darni yang merupakan salah satu peserta pelatihan tersebut.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen KKP dalam mendukung program strategis nasional untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis perikanan.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan lebih banyak keluarga nelayan yang mampu mengembangkan usaha berbasis hasil perikanan secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan sektor perikanan nasional. (ney)

Tags: Istri NelayanKementerian Kelautan dan PerikananKKPpelaku usahaPengolahan Ikan
Previous Post

Samsung Galaxy S23 FE: Smartphone Premium dengan Harga Lebih Terjangkau

Next Post

Axioo Hype R: Laptop Ringan di Bawah 1 Kg, Performa Maksimal, Gaya Kekinian!

Related Posts

kkp
Nasional

KKP Perkuat Pengarusutamaan Gender di Sektor Kelautan dan Perikanan

Selasa, 11 November 2025 - 21:09
stela
Nasional

Ada Kesenjangan Gender di Bidang STEM, Kemendiktisaintek Dorong Perempuan Lebih Aktif

Selasa, 11 November 2025 - 20:34
purbaya
Nasional

Purbaya Tegaskan Bea Cukai Harus Jadi Benteng Integritas Pasar dari Produk Ilegal

Selasa, 11 November 2025 - 20:17
siswa
Nasional

Kemendikdasmen Terus Berikan Layanan Psikososial Pascaledakan di SMAN 72 di Jakarta

Selasa, 11 November 2025 - 19:19
yono
Nasional

DPR Sebut Gelar Pahlawan Nasional Marsinah sebagai Bentuk Penghormatan Perjuangan Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 18:38
bowo
Nasional

Presiden Prabowo Sempat Pimpin Ratas di Halim sebelum Bertolak ke Australia

Selasa, 11 November 2025 - 18:28
Next Post
Beban JKN 2024 Capai Rp175 Triliun, DPR: PKG Bisa Deteksi Dini Kondisi Kesehatan

Axioo Hype R: Laptop Ringan di Bawah 1 Kg, Performa Maksimal, Gaya Kekinian!

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1149 shares
    Share 460 Tweet 287
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.