• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Puluhan Hektare Kebun Sawit di Aceh Barat Dirusak Gajah

Redaksi by Redaksi
Senin, 10 Februari 2025 - 07:13
in Nusantara
Arsip - Seekor gajah melintasi badan jalan di kawasan Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (19/11/2019) petang. Foto: ANTARA

Arsip - Seekor gajah melintasi badan jalan di kawasan Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (19/11/2019) petang. Foto: ANTARA

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mencatat sedikitnya 38 hektare lahan kebun kelapa sawit milik masyarakat rusak akibat gangguan satwa liar Gajah Sumatera.

“Lahan seluas 38 hektare ini merupakan data estimasi sementara yang kami kumpulkan dari informasi masyarakat dan kepala desa,” kata Camat Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat Zulkifli seperti dilansir Antara, Minggu (9/2/2025).

Adapun luas kebun kelapa sawit yang paling banyak jadi sasaran Gajah Sumatera berlokasi di Desa Tanoh Mirah, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.

Sedangkan di desa lain, seperti Lancong, Gleng, Drien Sibak serta desa lainnya di Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat juga turut menjadi sasaran makanan gajah.

Zulkifli mengungkapkan luas lahan kebun kelapa sawit yang menjadi sasaran amukan gajah tersebut, sudah terjadi sejak tahun 2023 hingga tahun 2025.

Meski sempat mendapatkan penanganan dari pihak terkait, Gajah Sumatera tersebut kerap kembali ke pemukiman warga dan membuat masyarakat ketakutan, serta menyebabkan kerusakan di kebun milik petani.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengharapkan gangguan gajah di kawasan pedalaman menjadi perhatian serius pihak terkait di Aceh.

“Hal ini sebagai upaya menghindari kerugian masyarakat akibat rusaknya tanaman produktif, sekaligus mencegah meluasnya konflik gajah dan manusia di Kabupaten Aceh Barat,” ujarnya. (wib)

Tags: gajahKabupaten Aceh BaratKebun SawitPemkab Aceh Barat
Previous Post

Yokohama Marinos Resmi Umumkan Kedatangan Sandy Walsh

Next Post

Dewan Langitan

Related Posts

riau
Nusantara

Dirlantas Polda Riau Edukasi Pelajar SMK Taruna Satria Tentang Tertib Berlalu Lintas

Senin, 3 November 2025 - 18:35
pln
Nusantara

PLN Hadirkan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta Dukung Energi Bersih

Senin, 3 November 2025 - 17:37
hb
Nusantara

Sultan HB X: Sinergi Lintas Generasi Kunci Birokrasi Adaptif

Senin, 3 November 2025 - 17:17
udin
Nusantara

Ketua DPRD Jakarta Gelar Maulid Nabi SAW di Rumah Dinas

Senin, 3 November 2025 - 15:55
dd
Nusantara

Peduli Kesehatan Perempuan, Dompet Dhuafa Kepri Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rahim Secara Gratis

Senin, 3 November 2025 - 15:45
soni
Nusantara

Ini Pesan Gubernur Banten Saat Lantik 23 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Senin, 3 November 2025 - 15:35
Next Post
disway

Dewan Langitan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    967 shares
    Share 387 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.