• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

BKSDA Bengkulu Siapkan Personel Antisipasi Konflik Harimau dengan Warga

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 23 Januari 2025 - 17:09
in Nusantara
BKSDA

BKSDA Mukomuko menyiapkan kerangkeng perangkap harimau di daerah ini, Kamis (23/1/2025) ANTARA/Ferri.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menyiagakan personelnya untuk melakukan pemantauan situasi dan kondisi wilayah guna mengantisipasi konflik harimau dengan manusia di Kabupaten Mukomuko.

Kepala Resor BKSDA Kabupaten Mukomuko Damin saat dihubungi dari Mukomuko, Kamis, mengatakan saat ini personel BKSDA masih berada di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, untuk penanganan dan antisipasi konflik harimau di daerah itu.

“Kami tetap siaga dan memantau situasi dan kondisi wilayah, sambil menunggu laporan ada jejak harimau kami cek ke lokasi,” katanya.

BKSDA Bengkulu sebelumnya memasang tiga perangkap setelah seorang warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, bernama Ibnu Oktavianto (22) ditemukan meninggal dunia di kebun kelapa sawit milik Ari Cahyono pada Selasa (7/1) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Kemudian satu sapi milik Deden Nurjamil, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Teras Terunjam yang berbatasan dengan Desa Tunggal Jaya, ditemukan mati akibat dimangsa harimau.

Ia mengatakan untuk sementara ini belum ada jejak harimau yang baru dan belum ada laporan warga melihat keberadaan harimau.

“Kami bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) terkait pemasangan perangkap harimau selama 21 hari,” ujar Damin.

Dia mengatakan saat ini kegiatannya sudah memasuki hari ketujuh, tetapi belum ada pergerakan, dan tidak ada masyarakat yang jumpa jejak baru, tidak ada laporan ternak hilang.

Kendati demikian, kata dia, imbauan untuk masyarakat tetap waspada ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Dia mengatakan ada permasalahan baru yang terjadi sejak muncul isu harimau berkeliaran membuat warga tidak berani pergi ke kebun dan kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum untuk mencuri buah sawit warga.

Untuk itu ia menyarankan sebaiknya warga tetap harus beraktivitas, hanya kewaspadaan tetap ditingkatkan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, karena belum ada kesimpulan terkait konflik harimau.

Selain itu pihaknya menunggu instruksi dari atasan terkait penanganan konflik harimau di daerah ini. (bro)

Tags: BKSDA BengkuluKabupaten MukomukoKonflik Harimaumanusia
Previous Post

BNPT: Napiter JI yang Minta Pembebasan Bersyarat Harus Penuhi Kriteria

Next Post

Politisi PDIP Dorong Pemberdayaan Masyarakat Betawi dengan Konsep ‘Memberikan Kail’

Related Posts

asn
Nusantara

Kejaksaan Periksa Dua ASN Pemkot Bandung Soal Dugaan Korupsi

Sabtu, 1 November 2025 - 01:11
banten
Nusantara

Nelayan Pandeglang Sampaikan Aspirasi, Gubernur Banten Siapkan Solusi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:12
andrasoni
Nusantara

Andra Soni Pimpin Konservasi Laut dan Pengayaan Terumbu Karang di Carita

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:45
MBG-andrasoni
Nusantara

Program MBG di Pesisir Pandeglang Dapat Perhatian Langsung Gubernur Andra Soni

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:52
opd
Nusantara

Setelah Geledah Sejumlah Kantor OPD di Pemkot, Kejaksaan Bandung Sita Dokumen

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:05
kejari
Nusantara

Usut Kasus Korupsi, Kejari Periksa Wakil Walikota Bandung selama 7 Jam

Jumat, 31 Oktober 2025 - 03:03
Next Post
ode

Politisi PDIP Dorong Pemberdayaan Masyarakat Betawi dengan Konsep 'Memberikan Kail'

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Ampas Teh

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    936 shares
    Share 374 Tweet 234
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.