• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

100 Hari Kerja, P3S: Pemerintahan Prabowo Tuai Pujian Masyarakat

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 21 Januari 2025 - 22:22
in Nasional
p3s

Webinar P3S bertajuk Menelisik 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran secara daring, Selasa (21/1/2025). Foto: Nasuha/ INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang berbicara dan bertindak sesuai janji. Dalam waktu kurang dari 100 hari kerja, publik telah menunjukkan kepercayaan besar kepada Prabowo.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie dalam acara Webinar P3S bertajuk Menelisik 100 Hari Kerja Kabinet Prabowo-Gibran secara daring, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya, gebrakan program Presiden Prabowo menuai pujian masyarakat. Dengan tingkat kepuasan publik mencapai angka luar biasa, 80,9 persen. Berdasarkan survei Litbang Kompas, Prabowo disebut-sebut sebagai pemimpin fenomenal yang peduli, jujur, dan bekerja sesuai fakta.

“Ini jauh melampaui pencapaian Jokowi pada 2014 yang hanya memperoleh tingkat kepuasan 65,1 persen,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Prabowo disebut berhasil memukau publik dengan beberapa program inovatifnya, seperti pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun, makan bergizi gratis (MBG), pemutihan utang untuk UMKM, nelayan, dan petani, serta penghentian impor komoditas seperti jagung, garam, gula, dan beras.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya program pembangunan tiga juta rumah rakyat dan subsidi 50 persen biaya listrik menjadi sorotan utama. “Kami patut apresiasi menteri-menteri pembantu presiden. Seperti Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono, bersama pendahulunya Amran Sulaiman dan Abdul Karding, dapat dikatakan menunjukkan kinerja yang cukup solid dalam 100 hari pertama mereka,” ujarnya.

“Lalu Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Sugiono, dan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon juga demikian,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Pakar Politik Reza Haryadi menilai, respons positif ini mencerminkan keberhasilan program-program yang dianggap pro-rakyat. Namun, ia juga mencatat bahwa beberapa kebijakan strategis di masa lalu, seperti proyek strategis nasional (PSN) dan proyek pagar laut yang kontroversial, masih menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.

“Hari ini saya kira menimbulkan berbagai macam apa namanya sentimen publik semisal tentang kebijakan PSN misalkan yang dikaitkan dengan munculnya pagar laut yang katanya misterius jadi memang agak aneh,” ucapnya.

Di sisi lain, tantangan ekonomi menjadi catatan penting bagi pemerintahan Prabowo. Hal senada diungkapkan Pakar ekonomi Fitra Faisal. Ia mengungkapkan, masalah struktural seperti penurunan kelas menengah sebanyak 9,5 juta orang sejak 2019 menjadi pekerjaan rumah (PR) besar.

Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang stagnan, di mana konsumsi belum mampu melampaui angka 5 persen. Sementara itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, memperingatkan potensi krisis fiskal jika pemerintah tidak mengelola rasio utang dan penerimaan pajak dengan cermat.

Dengan rasio pajak hanya sekitar 9 persen, Anthony menyebut ada risiko kenaikan pajak yang dapat membebani masyarakat. “Saya kira hasil penerimaan pajak di 2005 ini akan turun dengan tingkat belanja sama makan mau tidak mau harus tambahan pinjaman yang lebih mengkhawatirkan bunga pinjaman mencapai 24 persen dari perpajakan dari kemampuan fisikal sangat rentan,” tuturnya.

Direktur Rumah Politik Fernando Emas menilai bahwa Prabowo perlu menjauhkan diri dari bayang-bayang pemerintahan sebelumnya. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah harapan publik akan pertemuan antara Prabowo dan Megawati Soekarnoputri, yang hingga kini belum terwujud.

“Terkait bagaimana sikap Pak Prabowo terkait dengan anggapan masyarakat bahwa beliau itu sampai saat ini masih di bawah bayang-bayang Pak Jokowi. Pak Prabowo harus memiliki sikap yang jelas,” ujarnya. (nas)

Tags: 100 hari kerjaP3SPemerintahan PrabowoPolitical and Public Policy Studies
Previous Post

AJI: Teknologi AI Tidak Bisa Gantikan Kerja Jurnalistik

Next Post

Trump Akan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Kata Ketua DPR

Related Posts

P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
Next Post
gazaa

Trump Akan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Kata Ketua DPR

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.