• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Kematian Ikan di Danau Maninjau Bertambah Jadi 75 Ton

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 19 Januari 2025 - 22:22
in Nusantara
ikan

Bangkai ikan di Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Hingga Minggu (19/1) sudah 75 ton ikan mati di danau itu akibat angin kencang sejak satu pekan tetakhir. (ANTARA/ HO-Penyuluh Agam).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat kematian ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau bertambah menjadi 50 ton, sehingga total menjadi 75 ton akibat angin kencang melanda daerah itu sejak Minggu (12/1).

“Ini berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh penyuluh perikanan lapangan dari petani keramba jaring apung di danau vulkanik, Minggu (19/1),” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira didampingi Penyuluh Perikanan Lapangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Asrul Deni Putra di Lubuk Basung, Minggu

BacaJuga:

Petugas Lepasliarkan 458 Burung Dilindungi Hasil Sitaan di Gunung Rajabasa Lampung

Budidaya Bioflok Jadi Usaha Alternatif Nelayan di Pesisir Batam

Rifa, Sosok Bidan Muda Penuh Dedikasi Melalui BUN Dompet Dhuafa Sasar Warga Pelosok Sabang

Ia mengatakan 50 ton ikan itu tersebar di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu (18/1).

Sebanyak 50 ton ikan dengan jenis nila dengan berbagai ukuran itu milik beberapa petani keramba jaring ikan dari puluhan petak keramba jaring apung.

“Ini data terakhir dan kita terus melakukan pendataan di lapangan,” katanya.

Ia menambahkan sebelumnya ada sekitar 25 ton ikan mati di Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya tersebar di Jorong Lubuak Anyia, Banda Tangah dan Lubuak Kandang milik 12 petani, Senin (13/1).

Ikan ini mati akibat angin kencang melanda daerah itu pada Minggu (12/1) sore, sehingga terjadi pembalikan air dari dasar ke permukaan danau.

Dengan kondisi itu, oksigen berkurang di dasar danau vulkanik tersebut dan ikan mengalami pusing.

Pada Senin (13/1), tambahnya ikan mati dan mengapung ke permukaan danau.

“Bangkai ikan mengapung ke permukaan dan beberapa hari kematian ikan di Bayur, kematian ikan melanda Nagari Tanjung Sani,” katanya.

Ia mengajak petani agar tidak membuang bangkai ikan ke dalam danau, sehingga mengakibatkan pencemaran air danau.

Namun diminta untuk mengumpulkan dan menguburkan, sehingga air danau tidak tercemar.

“Saya mengajak petani untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang bangkai ikan ke dalam danau,” katanya.

Ia mengakui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam telah membuat surat dengan Nomor 500.5.3.3/435/DKPP/2024 perihal prediksi cuaca ekstrem dan upaya pencegahan kematian Ikan di Danau Maninjau.

Surat tersebut dibuat pada 21 November 2024 dan diserahkan ke wali nagari atau kepala desa dan Camat Tanjun Raya agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan kematian ikan dengan kondisi cuaca ekstrem.

“Kita sudah mengantisipasi dan memberikan surat ke wali nagari dan camat,” katanya. (bro)

Tags: Danau ManinjauikanKematian Ikan
Berita Sebelumnya

Pemkab Badung Tata Pantai Batu Belig untuk Tingkatkan Sektor Pariwisata

Berita Berikutnya

Komnas Perempuan Nilai Pergub Poligami bagi ASN Diskriminatif

Berita Terkait.

BURUNG
Nusantara

Petugas Lepasliarkan 458 Burung Dilindungi Hasil Sitaan di Gunung Rajabasa Lampung

Sabtu, 15 November 2025 - 18:08
nelayan-batam
Nusantara

Budidaya Bioflok Jadi Usaha Alternatif Nelayan di Pesisir Batam

Sabtu, 15 November 2025 - 13:46
DD
Nusantara

Rifa, Sosok Bidan Muda Penuh Dedikasi Melalui BUN Dompet Dhuafa Sasar Warga Pelosok Sabang

Sabtu, 15 November 2025 - 13:21
bahlil
Nusantara

Gelar Wayang Kulit HUT ke-61 Golkar, Bahlil: Budaya adalah Pengikat Persatuan

Jumat, 14 November 2025 - 22:50
cilacap
Nusantara

Diperintah Prabowo, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor Cilacap Sore Ini

Jumat, 14 November 2025 - 17:47
BPN-LEBAK
Nusantara

BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:49
Berita Berikutnya
komnas

Komnas Perempuan Nilai Pergub Poligami bagi ASN Diskriminatif

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3979 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.