• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Mendiktisaintek: Inovasi Harus Mengacu Paradigma Transformasi dan Berbasis Masalah

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 16 Januari 2025 - 22:22
in Nasional
SSB

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro. Foto: Dokumen Kemendiktisaintek

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Inovasi harus mengacu pada paradigma transformasi. Jadi, fokus riset berbasis masalah. Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam keterangan, Kamis (16/1/2025).

Ia mengatakan, sebuah inovasi tercipta sering kali berbasis dari apa yang para peneliti kuasai. “Kita berangkat dengan masalah dulu dan mencari solusi, sehingga hasilnya berdampak langsung kepada masyarakat,” katanya.

BacaJuga:

DPR Sebut Tak Perlu Ahli Gizi dalam MBG, Pakar: Merusak Martabat Institusi

BGN Pastikan Dana Jumbo Tepat Sasaran Demi Ketahanan Pasokan MBG

Srikandi PLN – BKKBN Babel Salurkan 100 Paket Nutrisi Untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Menurut dia, Indonesia saat ini sedang berupaya keluar dari middle income trap. Dari hasil pengamatan, banyak kalangan di Indonesia yang masih memiliki produktivitas yang rendah.

“Kalau tidak di-handle dengan baik, kita mendapatkan musibahnya daripada manfaatnya,” ujarnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, RPJMN 2025-2029 dan Asta Cita yang telah digariskan pemerintah, ada pula rumusan dari Kementerian Investasi terkait sembilan sektor investasi prioritas. Semikonduktor, menurutnya, termasuk di dalamnya.

Dikatakan dia, semikonduktor di Indonesia berpeluang besar, karena bahan bakunya tersedia di tanah air, seperti silika, lembaga, bauksit, dan emas.

“Kita punya pasir kuarsa SiO2, dan itu ada 27 miliar ton, serta cadangan 330 juta ton yang tersebar di 23 provinsi,” ungkapnya.

“Kemudian pasir kuarsa dapat diolah menjadi silikon sebagai bahan utama chip semikonduktor. Semikonduktor, istilahnya merupakan minyak bumi baru dengan nilai pasar USD 592 miliar,” imbuhnya.

Menurutnya terdapat tantangan dalam investasi semikonduktor, seperti: SDM yang terbatas, teknologi, dan infrastruktur yang kurang memadai.

“Kita bisa siapkan dengan regulasi. Kita siapkan bina talenta, kita develop talenta untuk AI dan semikonduktor, tambahkan riset dan pengembangan, itu harus,” jelasnya.

“Kita punya industri yang deep tech, high edit value, dan kita juga hilirisasi, itu juga penting,” imbuh Satryo. (nas)

Tags: Mendiktisaintekparadigma transformasiSatryo Soemantri Brodjonegoro
Berita Sebelumnya

Siap Ekspansi, Kuliner Indonesia Dapur Van Java di Perth Dapat Dukungan Diaspora Loan BNI

Berita Berikutnya

Update Kebakaran Glodok: Korban Hilang Bertambah Jadi 11 Orang

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-18 at 15.17.57 (1
Nasional

DPR Sebut Tak Perlu Ahli Gizi dalam MBG, Pakar: Merusak Martabat Institusi

Selasa, 18 November 2025 - 15:48
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.01.28
Nasional

BGN Pastikan Dana Jumbo Tepat Sasaran Demi Ketahanan Pasokan MBG

Selasa, 18 November 2025 - 15:02
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.34.04
Nasional

Srikandi PLN – BKKBN Babel Salurkan 100 Paket Nutrisi Untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Selasa, 18 November 2025 - 14:41
WhatsApp Image 2025-11-18 at 14.02.49
Nasional

Respons Ketua DPR Soal Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 14:21
pekerja
Nasional

Belum Ada Regulasi, Serikat Pekerja: Kemnaker tak Serius Selesaikan Kenaikan UM 2026

Selasa, 18 November 2025 - 14:04
habib
Nasional

Bukan Produk Pemerintah, Ketua Komisi III Klaim KUHAP Baru Milik Masyarakat Sipil

Selasa, 18 November 2025 - 13:23
Berita Berikutnya
Pasca-Kebakaran

Update Kebakaran Glodok: Korban Hilang Bertambah Jadi 11 Orang

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4053 shares
    Share 1621 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2778 shares
    Share 1111 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    897 shares
    Share 359 Tweet 224
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    783 shares
    Share 313 Tweet 196
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.