• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Wacana Libur Sekolah saat Ramadan Dinilai Ancam Kesejahteraan Guru Swasta

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Kamis, 2 Januari 2025 - 13:13
in Nasional
anak

Ilustrasi - Para peserta didik. (Freepik)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim kurang sependapat dengan wacana pemerintah menerapkan kebijakan libur sekolah satu bulan selama puasa Ramadan 2025. Sebab, wacana tersebut bisa berdampak buruk terhadap kesejahteraan guru non-ASN.

“Justru dengan meliburkan siswa dan guru di bulan Ramadan akan mengancam guru-guru swasta dari aspek kesejahteraan mereka,” kata Satriwan Salim melalui gawai, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

BacaJuga:

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Pihaknya mendapat banyak keluhan dari guru-guru swasta di berbagai daerah. Baik sekolah maupun madrasah bahwa mereka keberatan dengan wacana libur sebulan saat bulan Ramadan lantaran berpengaruh terhadap pendapatannya.

“Biasanya kami digaji full penuh, tidak membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) full karena libur maka yayasan tidak memberi gaji kami secara penuh,” ujar Satriwan.

Berdasar data yang dikantonginya sebanyak 95 persen madrasah di Indonesia itu merupakan madrasah swasta. Sebagian besar guru madrasah swasta itu sangat minim, bahkan selisih angkanya jauh dibanding upah regional buruh.

“Guru madrasah ada yang digaji Rp500 ribu. Kurang dari satu juta (RP). Mereka sangat bergantung dengan SPP dari orang tua murid,” ucap Satriwan.

“Ini (wacana libur sebulan) justru akan mengancam kehidupan, kesejahteraan dari para guru (swasta),” tambahnya.

Menurutnya momentum ramadan itu mestinya dipakai meningkatkan produktifitas. Baik secara akademik dan non-akademik. Paling penting sekolah dapat mempersingkat waktu pembelajarannya.

“Tentu sekolah juga mempertimbangkan waktu buka puasa, sehingga sekolah tidak full sampai sore. Jangan berpikirnya dikotomis bahwa ibadah itu hanya ibadah ritual. Sekolah dan belajar itu juga ibadah,” tutur Satriwan.

Wacana tersebut muncul setelah pernyataan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, bahwa wacana tersebut sudah diterapkan beberapa sekolah yang beroperasi di bawah Kementerian Agama (Kemenag). (dan)

Tags: Guru SwastaLibur SekolahRamadan
Berita Sebelumnya

Peringkat Dejan/Gloria Naik dalam Ranking Dunia BWF Awal Tahun

Berita Berikutnya

Lima Jurus BNI Hadapi Tantangan 2025

Berita Terkait.

menkes
Nasional

Kemenkes Aktifkan Layanan Kesehatan Bagi Korban Bencana Aceh-Sumbar

Jumat, 28 November 2025 - 02:20
yusril
Nasional

Yusril Tegaskan Komitmen Jaga Konstitusi di Tengah Dinamika Legislasi

Jumat, 28 November 2025 - 00:30
karantia
Nasional

Karantina Jadi Bagian Pertahanan Jaga Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 27 November 2025 - 23:33
kereta
Nasional

Pakar TPPU Desak KPK Tuntaskan Dugaan Korupsi Whoosh, Singgung Integritas Lembaga

Kamis, 27 November 2025 - 23:23
komisi-3
Nasional

Komisi III DPR Rekomendasikan Korlantas Naik Status Jadi Balantas, Dipimpin Bintang Tiga

Kamis, 27 November 2025 - 22:24
ekraf
Nasional

Menteri Ekraf Lepas Animator, Filmmaker, dan Komikus Indonesia ke ATF

Kamis, 27 November 2025 - 22:02
Berita Berikutnya
BNI-Tower

Lima Jurus BNI Hadapi Tantangan 2025

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.