• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Anak Muda Indonesia Harus Penuhi Pasar Kerja Modern di Asia

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 10 Desember 2024 - 22:04
in Ekonomi
Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, saat tampil sebagai pembicara di Forum Pemuda Internasional (ASEAN Youth Forum) di Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Istimewa

Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, saat tampil sebagai pembicara di Forum Pemuda Internasional (ASEAN Youth Forum) di Jakarta, Senin (9/12/2024). Foto: Istimewa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOS.CO.ID – Tingkat pengangguran kaum muda di Negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, masih terbilang cukup tinggi atau sekitar 10 persen dari populasi pemuda di wilayah Asia Tenggara. Untuk mampu bersaing dan diterima di dunia kerja kawasan Asean, anak-anak muda, khususnya Indonesia harus menyelaraskan dengan tuntutan pasar tenaga kerja modern di Asia.

Hal tersebut disampaikan Pakar Hukum Bisnis dan Perdagangan Internasional, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, saat tampil sebagai pembicara di Forum Pemuda Internasional (ASEAN Youth Forum) di Jakarta, Senin (9/12/2024).

Menurut Prof. Ariawan, anak-anak muda Indonesia harus lebih kompetitif di negara ASEAN dengan meningkatkan kemampuan di berbagai bidang dan kebutuhan kerja yang paling menonjol adalah bidang kewirausahaan, tranformasi digital dan pembangunan berkelanjutan.

“Saat ini terdapat sekitar 240 Juta Pemuda, berusia 15-34 tahun, yang merupakan 35 persen dari total jumlah penduduk ASEAN dan anak-anak muda Indonesia harus mampu bersaing meningkat kompetensi,“ kata Prof. Ariawan, yang juga Vice-Chairman of PSMTI Central Board Department of Education and Health

Menurutnya, Kondisinya saat ini sekitar 45 persen pemuda ASEAN tidak memiliki keahlian sehingga belum bisa bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja modern.

“Anak-anak muda Indonesia harus menangkap peluang ini,“ ungkap Ariawan.

Yang menarik, lanjutnya, lebih dari 50 Persen startup di ASEAN didirikan oleh anak-anak muda, khususnya di sektor-sektor seperti teknologi, e-commerce, financial technology, dan digital.

Data asosiasi modal dan investasi ASEAN menunjukan pengusaha-pengusaha muda ASEAN telah menarik investasi sebesar USD5 miliar untuk investasi yang didukung oleh pusat inovasi global dan investor internasional.

Entrepreneurship and Economic Cooperation Among ASEAN Youth yang digelar di Jakarta, Senin, 9 Desember 2024, menghadirkan dua pembicara yakni, Prof Dr. Ariawan Gunadi dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Sultan Najamudin. Forum pemuda Asean ini digelar setiap tahun dengan menghadirkan delegasi dari negara-negara ASEAN dan Asia. (rmn)

Tags: Ariawan GunadiASEAN Youth ForumForum Pemuda InternasionalPasar Kerja
Previous Post

Anggaran MBG Tembus Rp71 T, Diharapkan Mampu Gerakkan Ekonomi Rakyat

Next Post

Tips Sukses Optimalkan Penjualan Produk Musim Liburan dari Kartika Sari dan Ninja Xpress

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
Kartika-Sari

Tips Sukses Optimalkan Penjualan Produk Musim Liburan dari Kartika Sari dan Ninja Xpress

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.