• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pentingnya Eksplorasi untuk Migas Berkelanjutan di Riau

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:22
in Ekonomi
pertaco

Senior Geophysics PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Mohammad Irfan Saputra Haris menyampaikan materi tentang Kegiatan Ekplorasi dalam Meningkatkan Produksi Minyak, di Universitas Islam Riau (UIR), Provinsi Riau, Senin (21/10/2024). Foto: Dokumen PHR

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sekitar 200 mahasiswa baru Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) berduyun-duyun memasuki Ruang Auditorium UIR, Senin (21/10/2024). Mereka kedatangan para pakar yang hadir untuk memaparkan materi seminar bertemakan “Eksplorasi untuk Migas Berkelanjutan”.

Tidak tanggung-tanggung empat orang ahli yang sehari harinya berkecimpung di dunia perminyakan tampil di UIR, diantaranya dari Pertamina Hulu Rokan (PHR), Elnusa, dan Energi Mega Persada (EMP) Bentu Limited.

BacaJuga:

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Senior Geophysics, Mohammad Irfan Saputra Haris yang tampil sebagai pembicara PHR menyampaikan materi tentang Kegiatan Ekplorasi dalam Meningkatkan Produksi Minyak di Provinsi Riau. Sebagai catatan saat ini Wilayah Kerja (WK) Rokan berada di posisi teratas sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia.

Irfan menjelaskan melalui ekplorasi dapat diperoleh informasi mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh perkiraan cadangan minyak dan gas bumi di Wilayah Kerja yang telah ditentukan. Iapun menyampaikan betapa pentingnya untuk menemukan cadangan migas baru demi menjaga kesinambungan dan peningkatan produksi.

“Kebutuhan energi nasional, baik minyak maupun gas, terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun hingga hari ini. Oleh sebab itu, eksplorasi terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” kata Irfan, di hadapan ratusan mahasiswa.

Tingginya konsumsi energi fosil harus diiringi dengan temuan cadangan-cadangan minyak baru. Pemanfaatan energi alternatif baru terbarukan memang terus digesa untuk keberlanjutan, namun penggunaan energi fosil tidak dipungkiri hingga saat ini masih mendominasi.

“Energi fosil masih harus terus berkontribusi untuk menjembatani hingga pada saatnya energi baru terbarukan siap secara total mengambil alih memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Secara sederhana, Irfan menjelaskan eksplorasi merupakan ujung tombak dalam industri migas. Tahap eksplorasi diawali dengan studi geologi dan geofisika, kemudian melakukan seismik guna mendapatkan gambaran bawah permukaan. Selanjutnya dilakukan pengeboran sumur eksplorasi dan appraisal (penilaian).

“Proses berikutnya yaitu pengembangan. Tugas utamanya melakukan pengeboran sumur pengembangan, instalasi peralatan dan fasilitas pendukung. Tujuannya untuk memaksimalkan produksi dari temuan eksplorasi,” paparnya. Setelah itu baru masuk ke fase produksi, yakni melakukan produksi hidrokarbon yang terperangkan dalam reservoir.

Sumur yang diproduksi tentunya akan mengalami penurunan seiring usianya. Apabila sumur sudah tidak produktif, maka tahapan ini masuk dalam fase abandonment yakni penutupan sumur, pembongkaran fasilitas dan restorasi lahan. Namun perjalanan fase eksplorasi hingga abandonment ini berlangsung cukup lama, bisa mencapai 20 hingga 30 tahun.

Eksplorasi Masif Pasca-Alih Kelola

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berupaya meningkatkan produksi minyak di WK Rokan. Pelbagai inovasi dan teknologi dijalankan demi mendorong pencapaian target nasional 1 juta berel minyak per hari pada 2030.

Pasca-alih kelola, PHR telah melakukan pengeboran secara masif dan agresif mencapai 1.200 sumur di Blok Rokan. Pada 2023 PHR berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi pertama Sumur Sidingin North dengan temuan cadangan minyak baru sebesar 293 bopd. Kemudian 2024, pengeboran Sumur Astrea-1 berhasil mengalirkan minyak sebesar 3 ribu bopd.

“Pengeboran terus ditingkatkan untuk mencapai target nasional yang sudah ditetapkan oleh negara,” kata Irfan.

Salah seorang mahasiswa baru Teknik Perminyakan UIR, Andry Ivanka Syafuan mengaku kian termotivasi belajar setelah banyak mendapat ilmu baru tentang dunia migas.

“Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan lewat diskusi ini, mengenai betapa pentingnya eksplorasi migas untuk keberlanjutannya di masa depan. Saya juga dapat mengetahui tahapan eksplorasi mulai dari seismik untuk megetahui lapisan permukaan bumi hingga regulasi-regulasi yang berlaku dalam industri migas,” ujar Andry.

Dekan Fakultas Teknik UIR Dedi Purnomo Retno mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Migas Center UIR agar mahasiswa semakin mengenal tentang industri migas, terutama mahasiswa baru Teknik Perminyakan. Dedi mengapresiasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang telah banyak mendukung kegiatan Migas Center UIR.

“Kegiatan seminar rutin ini menjadi bagian dari kurikulum, mengenai hal yang perlu diperkenalkan kepada mahasiswa baru. Berkat dukungan dan kolaborasi dari SKK Migas Sumbagut dan KKKS, UIR berhasil mendapat akreditasi unggul.” katanya

Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikki Rahmat Firdaus, menegaskan generasi penerus energi nasional harus memiliki keterampilan sehingga peka terhadap krisis yang saat ini tengah dihadapi dunia migas.

“Saat ini industri migas membutuhkan generasi baru yang memiliki sense of urgency dan sense of crisis, yang melek akan inovasi dan mampu untuk terus melanjutkan ketahanan energi nasional,” ujarnya. (srv)

Tags: eksplorasi migaspertamina hulu rokanPHRriau
Berita Sebelumnya

Disaksikan Petinggi Negara, Warga Binaan Tampil Memukau dalam Unjuk Bakat Tari Kreatif

Berita Berikutnya

Dikepung Israel, Rumah Gaza Kehabisan Obat-Obatan

Berita Terkait.

keamey
Ekonomi

Jakarta Tembus Peringkat 71 Dunia, Kearney Sebut Kemajuan dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik

Jumat, 14 November 2025 - 19:49
phe
Ekonomi

Upstream Force: Cara PHE Cetak Generasi Muda Kreatif dan Peduli Ketahanan Energi

Jumat, 14 November 2025 - 18:08
fls
Ekonomi

Dukung Ketahanan Energi, PDC Perkuat SDM Lewat Pelatihan dan Sertifikasi

Jumat, 14 November 2025 - 17:37
uang
Ekonomi

Indonesian Way, Sinergi APBN dengan Danantara Bentuk Ekosistem Investasi Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:27
AI
Ekonomi

Multipolar Technology: Desain Arsitektur Cloud dan AI Kunci Kemenangan Bisnis Perusahaan

Jumat, 14 November 2025 - 15:39
np
Ekonomi

PLN IP Perkuat Transisi Energi lewat Digitalisasi Biomassa

Jumat, 14 November 2025 - 15:29
Berita Berikutnya
hospital

Dikepung Israel, Rumah Gaza Kehabisan Obat-Obatan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3934 shares
    Share 1574 Tweet 984
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2761 shares
    Share 1104 Tweet 690
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Islamic Relief Indonesia Gelar event Dialog Talanoa: Krisis Iklim Menghebat, Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Justru Rugikan UMKM

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.