• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Membangun Budaya Menanam Sejak Dini

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 14 Oktober 2024 - 17:10
in Nusantara
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) nampak sangat bahagia ketika bisa melakukan panen sayur dan buah bersama anak-anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Balikpapan. Foto: Dokumen Pemprov Kaltim

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) nampak sangat bahagia ketika bisa melakukan panen sayur dan buah bersama anak-anak Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Balikpapan. Foto: Dokumen Pemprov Kaltim

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik kembali meyakinkan jika usaha di bidang pangan tak kalah potensial dibanding sektor energi. Memang, lanjutnya, dua sektor usaha yang paling menjanjikan di dunia adalah energi dan pangan.

“Orang masih bisa hidup tanpa listrik. Tapi orang tak bisa hidup tanpa pangan,” kata Akmal saat mengikuti Kegiatan Memanen Bersama Petani Milenial Greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan dan LKSA Balikpapan di Jalan Batu Ratna Km 11 RT 15 Kelurahan Karang Joang Balikpapan, Minggu (13/10/2024).

BacaJuga:

BMKG: Gempa Bumi M6,2 di Bolsel Sulut Tak Berpotensi Tsunami

Andra Soni Minta Perusahaan di Banten Bangun Koperasi untuk Sejahterakan Karyawan

PLN Akui Kebakaran di Jatipulo Dipicu Kabel SUTT, Diduga Kuat Ada Kelalaian

Kegiatan Memanen Bersama ini mengusung tema “Menuai Hasil, Lestarikan Bumi Memanen Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Hijau”.

Hebatnya, panen di areal greenhouse Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan itu merupakan hasil tanam anak-anak yang ada di berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Balikpapan.

“Jadi, kalau biasanya kita membantu anak-anak yatim, maka hari ini kita akan menikmati sayuran hasil tanaman anak-anak LKSA,” tambah Akmal.

Diakuinya, sesekali ada yang bertanya. Mengapa seorang Pj Gubernur mengurusi urusan remeh temeh. Akmal menegaskan justru dari hal kecil seperti ini diharapkan terjadi perubahan besar dalam pola pikir masyarakat.

Yakni tidak melulu hanya berpikir bagaimana menggali batu bara, tetapi juga pandai memanfaatkan potensi sekitar untuk bertani dan berkebun.

Misal, awalnya banyak yang tidak percaya bila anggur bisa ditanam dan sukses tumbuh di Kaltim. Ternyata, UPT Asrama Haji Balikpapan sukses menanam dan panen. Untuk Yayasan Pendidikan Ummah ini, Akmal mengaku secara khusus mengirim tenaga ahli dalam bidang tanaman dari Bogor untuk melakukan pendampingan.

Ia bersyukur, hasilnya sangat memuaskan. Ini sekaligus membuktikan bila Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam pengembangan pangan, meski lokasi greenhouse bukan tanah subur, tapi bebatuan.

“Ini yang selalu saya bilang ke generasi muda di Kaltim. Kita tidak perlu berkotor-kotor berlumpur-lumpur untuk menjadi petani. Terpenting adalah kemauan. Kepercayaan diri untuk menanam ini yang akan terus saya bangun untuk mengubah pola pikir masyarakat Kaltim. Ini momentum untuk membangunkan kesadaran masyarakat,” tegas Akmal.

Akmal juga menjawab keraguan sebagian kecil orang yang menyoal langkah dirinya yang hanya melakukan hal-hal kecil, seperti greenhouse.

“Orang tua saya selalu mengajarkan, jangan bermimpi melakukan hal-hal besar dan hebat, kalau hal-hal kecil saja kamu belum mampu lakukan. Mudah-mudahan dari hal kecil ini, ke depan akan berdampak besar bagi Kalimantan Timur,” harapnya.

Pesan penting yang dititipkan Akmal, agar kebiasaan Kaltim membeli bahan pangan dari luar daerah tidak baik dalam jangka panjang. Sebab pada saatnya, sumber daya alam seperti batu bara dan migas akan habis. Kaltim akan menghadapi persoalan besar jika kekuatan fiskal semakin melemah, sementara ketahanan pangan Kaltim tidak terbangun kuat dan mandiri.

Akmal berharap keberhasilan ini akan menjadi contoh bagi sukses besar berikutnya. Dirinya juga akan terus berjuang membangun percaya diri masyarakat untuk menanam.

“Memang saya tidak dapat apa-apa dari sini. Tapi saya dapat kebahagiaan melihat panen dari tanaman anak-anak kita. Mudahan-mudahan, kita semua bisa menuai kebahagian,” harap Akmal.

Hasil panen sayur berupa sawi, pakcoy dan kailan merupakan hasil tanaman anak-anak LKSA Balikpapan sekira dua bulan lalu.

Akmal menegaskan akan memberi perhatian lebih untuk membantu anak-anak di LKSA-LKSA untuk menanam buah dan sayur, baik menggunakan greenhouse dan lainnya.

Pengurus Yayasan Pendidikan Ummah Balikpapan Andi Ashar sangat bersyukur karena Pj Gubernur Akmal Malik bisa hadir dalam acara panen sore ini.

“Terima kasih Pak Pj Gubernur yang berkenan hadir untuk menanam dan hari ini ikut juga memanen,” kata Andi.

Hadir dalam kegiatan panen bersama itu Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan Muzakkir, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim Nabhan dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kaltim.

Selain dipersilakan memanen sayur, masyarakat setempat juga dipersilakan untuk memanen buah melon berbagai jenis. (ibs)

Tags: akmal malikBudaya MenanamPemprov Kaltim
Berita Sebelumnya

Upaya Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Kalimantan Barat dan Tengah

Berita Berikutnya

Bea Cukai dan Satpol PP Jawa Barat Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp10 Miliar

Berita Terkait.

1000409736
Nusantara

BMKG: Gempa Bumi M6,2 di Bolsel Sulut Tak Berpotensi Tsunami

Senin, 17 November 2025 - 21:09
soni
Nusantara

Andra Soni Minta Perusahaan di Banten Bangun Koperasi untuk Sejahterakan Karyawan

Senin, 17 November 2025 - 18:50
sutet
Nusantara

PLN Akui Kebakaran di Jatipulo Dipicu Kabel SUTT, Diduga Kuat Ada Kelalaian

Senin, 17 November 2025 - 17:37
dapil
Nusantara

KEK Tembakau Solusi Agar Kekayaan Madura Kembali ke Madura

Senin, 17 November 2025 - 17:27
zebra
Nusantara

Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Ditlantas Polda Banten Tertibkan Para Pengendara

Senin, 17 November 2025 - 17:17
joko
Nusantara

Operasi Zebra 2025 Sasar Pengendara Ugal-Ugalan hingga Pelat Nomor Tak Sesuai

Senin, 17 November 2025 - 16:26
Berita Berikutnya
Bea Cukai dan Satpol PP Jawa Barat Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp10 Miliar

Bea Cukai dan Satpol PP Jawa Barat Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp10 Miliar

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4043 shares
    Share 1617 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    848 shares
    Share 339 Tweet 212
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.