• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Pengamat: Pembentukan Satuan Antariksa Butuh SDM yang Kuat

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 28 September 2024 - 19:09
in Nasional
sdm

Direktur Eksekutif ISSES Khairul Fahmi. (Antara/HO-Ist).

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai pemerintah harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) kompeten dan dana yang cukup besar untuk membentuk satuan ruang angkasa atau antariksa yang akan berada di bawah TNI AU.

Hal tersebut harus dilakukan agar SDM yang berkualitas di satuan ruang angkasa dapat didukung dengan teknologi yang moderen di bidang antariksa.

BacaJuga:

Polri Sebut Kerusuhan Akhir Agustus Titik Balik Refleksi Situasi Organisasi

KPK Dalami Desain Awal Pembangunan RSUD Kolaka Timur

KemenP2MI Perkuat Tata Kelola PMI, Desa Migran Emas Jadi Fondasi Perlindungan

Terkait SDM, menurut Fahmi, satuan ruang angkasa tidak boleh hanya diisi kalangan militer saja melainkan para tenaga ahli yang juga berasal dari kalangan sipil.

“Rekrutmen SDM harus luas, termasuk dari kalangan sipil. Bidang antariksa melibatkan banyak disiplin ilmu, mulai dari fisika, astronomi, hingga teknologi informasi dan telekomunikasi,” kata Fahmi saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Nantinya, lanjut Fahmi, kalangan sipil dan militer harus bersatu padu dalam kultur kerja yang sama sehingga perbedaan sikap, budaya kerja dapat diatasi dengan baik.

Dengan adanya perpaduan kalangan sipil dan militer, Fahmi yakin akan tercipta kolaborasi yang baik antara ilmu keantariksaan dengan strategi pertahanan militer dalam satuan ruang angkasa.

Tantangan selanjutnya soal pengadaan infrastruktur yang memakan anggaran sangat besar. Menurut Fahmi, teknologi yang dibutuhkan oleh satuan luar angkasa berbeda dengan alat utama sistem senjata (alutsista) yang umumnya dipakai untuk kebutuhan perang.

Pengadaan satelit, radar dan ragam teknologi pendeteksi menjadi hal utama yang harus dipenuhi agar satuan ruang angkasa bisa bekerja secara maksimal.

Namun demikian, Fahmi optimis pemerintah akan memberikan lampu hijau untuk mengucurkan dana demi memperkuat infrastruktur dan fasilitas satuan ruang angkasa.

“Peluang yang bisa dihadirkan juga sangat signifikan, apalagi kalau Indonesia mampu mengintegrasikan satuan ini dengan kapabilitas Matra Siber nantinya,” kata Fahmi.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan wilayah antariksa sebagai kekuatan baru dalam melindungi kedaulatan wilayah udara Indonesia.

“Saya ingin menegaskan bahwa antariksa adalah masa depan pertahanan kita. Penguasaan ruang angkasa akan menjadi kunci kedaulatan nasional pada era modern ini,” demikian isi sambutan Tonny yang dibacakan oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo pada pembukaan seminar secara daring bertajuk “Space Capability Development dalam Memperkuat Pertahanan RI dengan Pembentukan Satuan Ruang Angkasa” yang dipantau di Jakarta, Kamis (26/9).

Dalam sambutannya, Marsekal TNI Mohamad Tonny mengatakan bahwa TNI AU saat ini berkomitmen membangun satuan ruang angkasa agar Indonesia dapat memanfaatkan wilayah antariksa sebagai kekuatan militer.

Ia lantas mencontoh beberapa negara yang telah menerapkan hal tersebut seperti Amerika Serikat, India, dan Tiongkok.

Menurut KSAU, negara tersebut telah mengeluarkan dana cukup besar untuk berinvestasi dalam penelitian luar angkasa. Mereka berhasil memanfaatkan kekuatan antariksa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki.

“Negara tersebut menggunakan ruang angkasa sebagai pengamatan intelijen, pengintaian. Situasi ini memberikan tantangan sendiri bagi Indonesia, terutama di TNI AU,” kata Marsekal TNI Tonny.

KSAU membenarkan bahwa hal itu butuh dana yang besar serta kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan profesional untuk memajukan satuan antariksa ini.

Oleh karena itu, dia berharap upaya ini mendapatkan dukungan dari pemerintah demi terciptanya penguatan pertahanan wilayah NKRI. (bro)

Tags: Pembentukan Satuan AntariksaPengamatSDM
Berita Sebelumnya

Akmal Malik Raih Anugerah IDeaward 2024

Berita Berikutnya

BNI Berperan Besar Bantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Torehkan Prestasi di Kancah Internasional

Berita Terkait.

tico
Nasional

Polri Sebut Kerusuhan Akhir Agustus Titik Balik Refleksi Situasi Organisasi

Kamis, 20 November 2025 - 02:20
budi
Nasional

KPK Dalami Desain Awal Pembangunan RSUD Kolaka Timur

Kamis, 20 November 2025 - 01:11
p2mi
Nasional

KemenP2MI Perkuat Tata Kelola PMI, Desa Migran Emas Jadi Fondasi Perlindungan

Rabu, 19 November 2025 - 23:33
kerja
Nasional

Anggota DPR Fasilitasi Pemulangan 13 Korban Penipuan Perekrutan Kerja

Rabu, 19 November 2025 - 23:23
mobill
Nasional

Misteri Kebakaran Mobil Pengangkut Uang, Kelalaian atau Risiko Operasional?

Rabu, 19 November 2025 - 22:44
hacker
Nasional

Tak Bisa Ditawar, Fondasi Pancasila Jadi Kunci Hadapi Ancaman Teknologi

Rabu, 19 November 2025 - 22:34
Berita Berikutnya
ASG

BNI Berperan Besar Bantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Torehkan Prestasi di Kancah Internasional

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4077 shares
    Share 1631 Tweet 1019
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    949 shares
    Share 380 Tweet 237
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.