• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Wow, Banjir Lumpur Rusak Perkebunan dan Pertanian Desa Jono Sigi

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 3 Juli 2024 - 12:12
in Nusantara
banjir

Lahan perkebunan milik warga terendam banjir lumpur di Desa Jono Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Banjir disertai lumpur merusak lahan perkebunan dan pertanian seluas 7,5 hektare di Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Adapun banjir disertai material berupa lumpur itu terjadi pada tanggal 1 Juli 2024 malam pukul 18.30 Wita.

BacaJuga:

PIS Perkuat Aksi Kemanusiaan bagi Masyarakat Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

“Sejak kemarin sampai hari ini pembersihan ruas jalan yang tertutup lumpur dan rumah-rumah warga terus dilakukan oleh warga setempat dibantu Babinsa dan personel kepolisian dari Polres dan Polda Sulteng, ” kata Kepala Desa (Kades) Jono, Hezfrianto seperti dikutip Antara, Rabu (3/7/2024).

Ia menuturkan alat berat berupa ekskavator sudah berada di lokasi bencana banjir untuk segera menangani aliran sungai.

“Kebutuhan masyarakat adalah logistik pengungsian dan untuk alat berat itu sudah mulai bekerja, normalisasi sungai, serta perbaikan jalan yang rusak akibat banjir lumpur itu,” ucapnya.

Banjir lumpur, lanjutnya, mengakibatkan kantong produksi di wilayah itu rusak parah, termasuk lahan perkebunan kakao, kelapa, dan pisang seluas 7,5 hektare.

“Jalan usaha tani untuk kantong produksi putus total dan rusak,” sebutnya.

Hezfrianto menuturkan dampak lain dari banjir itu juga merendam delapan rumah warga, sehingga mengakibatkan tempat tinggal warga setempat rusak ringan karena kemasukan lumpur.

Kerugian lainnya yang dialami warga Jono, Kecamatan Dolo Selatan, berupa satu rumah terbawa banjir beserta seluruh isi rumah dan satu sepeda motor.

“Warga yang mengungsi sebanyak delapan Kepala Keluarga (KK) terdiri dari anak dan remaja 16 jiwa, lansia satu orang, balita tiga jiwa, dan ibu hamil satu jiwa,” ujarnya.

Hingga saat ini warga pun masih mengungsi di rumah keluarga masing-masing yang terdekat.

Diketahui sebelumnya banjir disertai lumpur juga menerjang Dusun III, Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, sehingga mengakibatkan 71 rumah warga rusak dan terendam lumpur.

Untuk lahan pertanian dan perkebunan terdampak di Desa Bobo, Kecamatan Dolo Barat, seluas 4,25 hektare terdiri dari tiga hektare sawah dan 0,25 kolom petak sawah rusak, serta satu hektare lahan perkebunan berupa pisang dan kelapa terdampak.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi Rahmat Iqbal menuturkan masih terus berkoordinasi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di lapangan untuk mendata luas lahan terdampak akibat banjir disertai lumpur itu.

Nantinya data itu akan dilakukan sebagai dasar pemerintah daerah (pemda) terkait melakukan intervensi membantu warga yang lahan pertanian dan perkebunannya mengalami kerusakan dan gagal panen.

“Kami masih mendata terkait kerusakan lahan pertanian, nama petani, luas lahan, jenis komoditas dan tingkat kerusakan,” tuturnya. (wib)

Tags: Banjir LumpurDesa Jono SigipertanianRusak PerkebunanSulawesi Tengah
Berita Sebelumnya

Kuasa Hukum Pegi Hadirkan Lima Saksi di Sidang Praperadilan Kasus Pembunuhan Vina

Berita Berikutnya

Kejagung Tuntaskan Berkas Penuntutan Para Tersangka Korupsi IUP Timah

Berita Terkait.

pis
Nusantara

PIS Perkuat Aksi Kemanusiaan bagi Masyarakat Terdampak Banjir Aceh Tamiang

Senin, 22 Desember 2025 - 06:06
bca
Nusantara

Pulihkan Daerah Terdampak Bencana, Bakti BCA Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatera

Senin, 22 Desember 2025 - 02:20
bnpb
Nusantara

Warga Terdampak Bencana Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:12
untar
Nusantara

Tim Medis Untar Bantu Pemulihan Korban Banjir Sumatera Barat

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:19
semeru
Nusantara

Semeru Meletus Lagi, Abu Vulkanik Capai Ketinggian 1,2 Km

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:35
banjir-bandang
Nusantara

Banjir Bandang Terjang Kawasan Wisata Guci Tegal di Jateng

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:15
Berita Berikutnya
harlico

Kejagung Tuntaskan Berkas Penuntutan Para Tersangka Korupsi IUP Timah

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.