• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Kasus Meninggalnya Afif Maulana, Begini Komentar Pakar Hukum

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 2 Juli 2024 - 10:30
in Nasional
police line

Ilustrasi garis polisi. Foto: Dok Tribratanews

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kasus meninggalnya Afif Maulana (13), yang ditemukan di sungai Kuranji, Padang, Sumatera Barat masih hangat menjadi perbincangan.

Ada perdebatan keterangan penyebab hilangnya nyawa seorang remaja itu. Apalagi kasusnya berdekatan dengan HUT ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada, Senin (1/7/2024).

BacaJuga:

Kementerian Ekraf Dukung Byon Combat Jadi Event Olahraga dan Hiburan Berkelas Dunia

Sinergi KKP – RRT Lindungi Ekosistem Laut Teluk Balikpapan

Komnas HAM Soroti 5 Pelanggaran HAM dalam KUHAP Baru

Polda Sumatera Barat membantah, anggapan publik yang menyebut Afif meninggal karena dianiaya aparat. Korban disebut jatuh ke sungai Kuranji. Namun, aparat mengakui melanggar prosedur ketika menangani kasus yang bermula dari tawuran.

Sementara investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyebutkan, Afif diduga meninggal setelah tertangkap sejumlah anggota polisi hendak mencegah tawuran. Afif Maulana meninggal pada Sabtu (8/6/2024) malam.

Pengamat Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengkritik, tindakan polisi yang berlebihan ketika mengamankan sejumlah remaja yang ingin melakukan aksi tawuran. Padahal seorang yang ditetapkan tersangka berhak mendapat perlindungan.

“Saya kira sudah banyak bukti bermunculan bahwa aanggota polisi itu sudah keterlakuan, padahal anak-anak itu bukan penjahat, perlakuannya keterlaluan, penjahat saja tidak bokeh dianiaya. Ini sudah diperlakukan yang melebihi batas dan melanggar HAM,” kata Abdul Fickar melalui gawai, Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Tentu polisi harus bertindak mengusut kasus kematian Afif. Itu sesuai dengan tugas Polri mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Kesalahan prosedur saat menangani tawuran bisa saja karena kesalahan seleksi penerimaan anggota Polri.

“Jadi bagaimanapun ceritanya polisi-polisi itu harus bertanggung jawab atas kematian remaja itu. Bukannya melayani dan mebgayomi masyarakat, justru malah menganiaya masyarkaat, jangan-jangan ada yang keliru dalam pola perekrutannya,” kritik Fickar.

Ia menginginkan, ada perbaikan metode pendidikan dalam penerimaan Polri. Sebab kekerasan yang dilakukan anggota Korps Bhayangkara telah terjadi berulang kali.

“Demikian juga kurikulum kepolisian diperbaiki agar lebih melayani masyarakat, ketimbang menjadi keras dan kejam terhadap masyarakat,” ucap Fickar.

Sekaligus menjadi hadiah untuk melakukan koreksi dalam momentum HUT ke-78 Bhayangkara. Sebab, tugas dan fungsi aparat kepolisian belum optimal dijalankan.

“Ya, kado untuk lebih bebenah diri, ternyata fungsi yang diamanatkan oleh Undang-Undang kepolisian belum maksimal, terutama dalam fungsi sebagai penegak hukum,” kritik Fickar.

Kapolda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Suharyono mengklaim, penyiksaan oleh anggotanya tidak bertalian dengan kasus kematian Afif Maulana. Pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh anggotanya terjadi di Polsek setempat.

“Tindakan di luar prosedur ini TKP-nya di Polsek Kuranji, kasus AM, TKP-nya beda lagi,” jelas Suharyono terpisah saat jumpa pers di Padang, kemarin lusa.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim ahli yaitu dokter forensik, dinyatakan penyebab kematian almarhum Afif Maulana karena patah tulang iga yang merobek paru-paru.

“Jadi, korban Afif ini tidak ada mendapatkan penganiayaan atau penyiksaan dari anggota yang melakukan pengamanan atau pen­­cegahan aksi tawuran pada malam itu,” ucap Suharyono. (dan)

Tags: BhayangkaraHUT BhayangkaraHUT ke-78 BhayangkarakekerasanOknum Polisi
Berita Sebelumnya

Wah, Harga Emas Antam Kembali Naik Jadi Segini

Berita Berikutnya

Sebanyak 278 Bidang Lahan Dikosongkan UIII

Berita Terkait.

MENEKRAF
Nasional

Kementerian Ekraf Dukung Byon Combat Jadi Event Olahraga dan Hiburan Berkelas Dunia

Sabtu, 22 November 2025 - 17:05
WhatsApp Image 2025-11-22 at 16.30.25
Nasional

Sinergi KKP – RRT Lindungi Ekosistem Laut Teluk Balikpapan

Sabtu, 22 November 2025 - 16:52
WhatsApp Image 2025-11-22 at 16.04.40
Nasional

Komnas HAM Soroti 5 Pelanggaran HAM dalam KUHAP Baru

Sabtu, 22 November 2025 - 16:22
menag
Nasional

Tak Lahirkan Kebijakan Prematur, Menag Minta Ditjen Pesantren Dibangun dengan Kajian Ontologi Pendidikan

Sabtu, 22 November 2025 - 15:30
kkp
Nasional

KKP Perkuat Program Corporate University untuk Pengembangan Kompetensi ASN

Sabtu, 22 November 2025 - 15:19
korlantas
Nasional

Korlantas: Pengesahan STNK Tahunan Tak Perlu BPKB

Sabtu, 22 November 2025 - 14:23
Berita Berikutnya
lahanco

Sebanyak 278 Bidang Lahan Dikosongkan UIII

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    954 shares
    Share 382 Tweet 239
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    797 shares
    Share 319 Tweet 199
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4095 shares
    Share 1638 Tweet 1024
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    758 shares
    Share 303 Tweet 190
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.