• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Kemenkeu Ungkap Keterbatasan Infrastruktur Jadi Kendala Investasi di Aceh

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Rabu, 8 Mei 2024 - 23:23
in Ekonomi
kemenkeu

Kepala Kemenkeu Perwakilan Aceh Safuadi (kanan) memaparkan kendala investasi di Banda Aceh, Rabu (8/5/2024). (Antara)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Perwakilan Provinsi Aceh mengungkapkan bahwa keterbatasan infrastruktur menjadi kendala investasi masuk ke provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

Kepala Kemenkeu Perwakilan Aceh Safuadi di Banda Aceh, Rabu (8/5/2024), mengatakan infrastruktur merupakan syarat paling utama untuk mendukung masuknya investasi ke suatu daerah, termasuk Provinsi Aceh.

“Keterbatasan infrastruktur menjadi kendala dan menghambat investasi masuk ke Aceh. Infrastruktur ini harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah di Aceh jika ingin mendatangkan investasi,” kata Safuadi seperti dikutip Antara.

Safuadi mengatakan Provinsi Aceh memiliki potensi luar biasa, termasuk sumber daya alam. Potensi tersebut bisa dimanfaatkan dengan kehadiran investasi dari penanam modal dari luar Aceh.

Baca Juga :  Kemenkeu Sebut Penerapan PPN Sembako Tidak Membabi Buta

Namun, keterbatasan infrastruktur tersebut membuat investor masih berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Aceh. Karena itu, dibutuhkan sikap tanggap dari pemerintah dalam menyikapi kendala infrastruktur untuk investasi tersebut.

“Kendala Infrastruktur penunjang investasi tersebut harus ditangani pemerintah daerah. Investor tidak mungkin memperbaiki infrastruktur secara sendiri tanpa dukungan pemerintah daerah ” katanya.

Safuadi mencontoh pelabuhan laut untuk investasi produk ekspor dari Aceh. Pelabuhan kapal di Aceh hanya bisa mendukung kapal barang dengan kapasitas maksimal 30 ribu ton. Padahal, sekarang industri kapal barang menggunakan kapasitas 50 ribu ton.

“Kapasitas angkut yang besar ini memberikan keuntungan yang positif bagi investasi sebab, biaya operasionalnya sama dengan kapasitas 30 ribu ton, tetapi margin yang didapat lebih besar,” katanya.

Baca Juga :  Total Tertanggung dalam Industri Asuransi Jiwa Meningkat Sebesar 16,5 Persen

Begitu juga dengan infrastruktur lainnya seperti jalan, masih ada jalan yang rusak, dan ketiadaan gudang penyimpanan yang memadai. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan pemerintah daerah dalam menyikapi keberadaan infrastruktur yang mendukung iklim investasi di Aceh.

“Selain Infrastruktur, penunjang investasi lainnya di Aceh juga masih terbatas, seperti industri jasa keuangan yang terbatas. Kendala-kendala ini harus segera diatasi apabila Aceh ingin memaksimalkan potensi investasi, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa meningkat,” kata Safuad. (dam)

Tags: AcehinfrastrukturinvestasiKemenkeuKementerian Keuangan
Berita Sebelumnya

Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya

Berita Berikutnya

Kembangkan Sektor Maritim, Indonesia Pererat Kerja Sama dengan Austria

Berita Terkait.

tempImage04Ix8h
Ekonomi

WGC: Prospek Emas 2026 Bergantung Tarif Dagang dan Suku Bunga AS

Kamis, 13 November 2025 - 06:09
IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
bahlil
Ekonomi

PNBP ESDM Tembus Rp200,66 Triliun, Pemerintah Fokus pada Energi untuk Rakyat di 2026

Rabu, 12 November 2025 - 17:09
BRI
Ekonomi

AgenBRILink Dorong Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Jadi Simpul Keuangan Penggerak Ekonomi Desa

Rabu, 12 November 2025 - 15:17
emas
Ekonomi

Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Kompak Lanjutkan Tren Lonjakan Harga

Rabu, 12 November 2025 - 13:13
Berita Berikutnya
menakerco

Kembangkan Sektor Maritim, Indonesia Pererat Kerja Sama dengan Austria

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2713 shares
    Share 1085 Tweet 678
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.