• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Politik

Komisi IX Sebut Barang Kiriman PMI Bukan Tujuan Komersil, Jangan Dipersulit

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Selasa, 9 April 2024 - 18:08
in Politik
Kurniasih-Edy-co

Kolase Foto Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati dan Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto. (foto : ist)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengingatkan agar pengiriman barang Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk keluarga di Indonesia dipermudah, terlebih pada momen Idulfitri di tahun ini.

Menurut Kurniasih, PMI mengirim barang itu karena tidak bisa mudik lebaran dengan berbagai faktor di negara penempatan.

BacaJuga:

Pimpinan MPR Berencana Tinjau Langsung Lokasi Bencana Sumatera

Fraksi Golkar MPR RI Dorong Penyusunan RUU Obligasi Daerah

Dorong Dapur MBG Disiapkan Jadi Bagian dari Sistem Kesiapsiagaan Bencana, Begini Kata DPR RI

“Jadi solusinya mereka (PMI) mengirim barang agar keluarga yang di Indonesia bisa menikmati momen lebaran dengan bingkisan dari luar negeri,” kata Kurniasih dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Ia menyebut regulasi yang ada harus benar-benar memiliki ruh untuk memberikan kemudahan termasuk relaksasi dari sisi kepabean agar barang-barang para pahlawan devisa itu bisa mudah dikirim dan sampai ke keluarga masing-masing.

“Kami harap jangan lagi ada kesalahpahaman regulasi dari masing-masing Kementerian/Lembaga padahal mereka yang sama-sama membuat regulasi tapi terjadi kesimpangsiuran di lapangan. Artinya ada persoalan di implementasi. Intinya tolong permudah masuknya barang-barang teman-teman PMI,” ungkap Kurniasih.

“Kami harap jangan lagi ada kesalahpahaman regulasi dari masing-masing Kementerian/Lembaga padahal mereka yang sama-sama membuat regulasi tapi terjadi kesimpangsiuran di lapangan”

Politisi Fraksi PKS DPR RI ini mengungkapkan, sudah menyuarakan aspirasi teman-teman PMI agar barang kiriman mereka dipermudah masuk dan aman sejak 2022.

Ia menyebut saat melakukan serap aspirasi kepada PMI di Hongkong pada 2022 silam, banyak yang mengeluhkan jika kiriman barang dari PMI tidak sampai, bahkan diacak-acak dan dimintai oknum di Indonesia sejumlah uang agar barangnya bisa sampai ke keluarga.

“Keluhan itu secara resmi sudah kami sampaikan ke BP2MI dan kementerian serta lembaga lainnya yang berkaitan dengan masuknya barang PMI dari luar negeri ini harus memiliki spirit yang sama bahwa PMI itu pahlawan devisa, bukan orang yang bisa diperas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Kurniasih.

Anggota Komisi IX DPR RI lainnya, Edy Wuryanto turut menyoroti penerapan aturan impor yang berdampak PMI. Edy menilai, banyaknya barang bawaan milik PMI yang pulang kampung adalah hal yang wajar.

Edy meyakini, barang kiriman atau bawaan PMI bukan bertujuan komersil, melainkan kebutuhan keluarga mereka di kampung halaman.

“Mereka tidak sering pulang. Ada yang bertahun-tahun kerja baru pulang. Wajar jika barang bawaan banyak,” kata Edy.

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menambahkan, aturan mengenai impor adalah hal baik, namun harus didukung sistem yang apik sehingga tidak merugikan PMI.

“BP2MI Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai saya minta untuk berkomunikasi mengenai penerapan kebijakan impor tersebut,” tegasnya.

“BP2MI Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai saya minta untuk berkomunikasi mengenai penerapan kebijakan impor tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyoroti penumpukan barang PMI. Barang tersebut pergudangan perusahaan jasa titipan (PJT) beberapa lokasi.

Penumpukan barang Pekerja Migran Indonesia, menyebabkan banyak barang yang tidak sampai dengan tepat waktu di dalam negeri,” ujar Benny dalam keterangan tertulis, Sabtu, (6/4/2024).

Hal tersebut diungkap Benny saat meninjau PJT, teranyar yakni di Surabaya, Jawa Timur, bersama Bea Cukai Tanjung Perak. Benny mengatakan pihaknya mengapresiasi rekan Bea dan Cukai yang melakukan pengecekan terhadap barang PMI.

Di sisi lain, dia menyayangkan penumpukan imbas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023. Sebab, dianggap salah sasaran dan menyebabkan kerugian pada PMI.

“Rekan-rekan Bea dan Cukai adalah pelaksana peraturan, bukan pada level perumusan. Yang saya pertanyakan adalah isi dari peraturan itu sendiri. Permendag 36 tahun 2023 harus ditinjau kembali,” ungkapnya.

Menurut dia, aturan itu menyasar importir bermodal besar yang nakal. Mereka kera nekat memasukkan barang berjumlah besar, bernilai tinggi, untuk dijual kembali ke Indonesia.

“Tetapi pada praktiknya, para Pekerja Migran Indonesia yang membawa barang-barang harian selalu terkena imbasnya,” kata Benny.

Meskipun kebijakan relaksasi total untuk barang Pekerja Migran Indonesia belum terwujud, menurut Benny, relaksasi dengan pembatasan ini adalah pintu masuk bagi relaksasi total. Khususnya, barang Pekerja Migran Indonesia.

“Bukan suatu kesalahan jika suatu peraturan dirubah karena bertentangan dengan kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia,” pungkasnya. (dil)

Tags: Idulfitri 2024Pekerja Migran IndonesiaPengiriman Barang
Berita Sebelumnya

Terus Tingkatkan Produksi, PHE Pastikan Pasokan Terpenuhi Dukung Distribusi Energi Idul Fitri 2024

Berita Berikutnya

Arti dan Makna Idul Fitri bagi Umat Islam | Ngabuburit bareng Ust Drs. H. Ahmad Ziyad, S.Pd

Berita Terkait.

muzani
Politik

Pimpinan MPR Berencana Tinjau Langsung Lokasi Bencana Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 04:11
f-golkar
Politik

Fraksi Golkar MPR RI Dorong Penyusunan RUU Obligasi Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:20
DPRRI
Politik

Dorong Dapur MBG Disiapkan Jadi Bagian dari Sistem Kesiapsiagaan Bencana, Begini Kata DPR RI

Selasa, 2 Desember 2025 - 19:41
1000379633
Politik

Anggota DPR: Industri Kecil Fondasi Ekonomi Rakyat Butuh Pendampingan

Selasa, 18 November 2025 - 19:47
WhatsApp Image 2025-11-18 at 16.25.14
Politik

Disahkan Hari Ini, UU KUHAP Baru Mulai Berlaku 2 Januari 2026

Selasa, 18 November 2025 - 16:28
WhatsApp Image 2025-11-18 at 15.15.29
Politik

RUU KUHAP Disahkan Jadi UU, DPR Klaim Sudah Libatkan 130 Masukan

Selasa, 18 November 2025 - 15:33
Berita Berikutnya
Arti dan Makna Idul Fitri bagi Umat Islam | Ngabuburit bareng Ust Drs. H. Ahmad Ziyad, S.Pd

Arti dan Makna Idul Fitri bagi Umat Islam | Ngabuburit bareng Ust Drs. H. Ahmad Ziyad, S.Pd

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    655 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.