• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

CELIOS: 90% Provinsi di Indonesia Belum Miliki Kesiapan Transisi Energi

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Selasa, 16 Januari 2024 - 10:05
in Ekonomi
Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menggelar "Report Launching Energy Transition Readiness Index, Memetakan Kondisi Terkini dan  Menavigasi Masa Depan Transisi Energi," di Jakarta, Senin (15/1/2024). (Dok CELIOS)

Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menggelar "Report Launching Energy Transition Readiness Index, Memetakan Kondisi Terkini dan Menavigasi Masa Depan Transisi Energi," di Jakarta, Senin (15/1/2024). (Dok CELIOS)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kesiapan daerah dalam menghadapi transisi energi, yakni perpindahan dari sumber energi yang memiliki emisi karbon tinggi ke energi terbarukan menjadi topik yang penting didiskusikan.

Posisi Indonesia yang masih rendah dalam pemanfaatan sumber-sumber energi ramah lingkungan memperlihatkan belum tercapainya kemajuan signifikan dalam bauran sumber energi terbarukan.

BacaJuga:

Kemenkeu Catat Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Rp249,3 Triliun

Pertama di Indonesia, PLN NP Tampilkan Teknologi Bio-CNG untuk Pembangkit di Electricity Connect 2025

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Dalam studi yang berjudul “Indeks Kesiapan Transisi Energi Indonesia,” Center of Economic and Law Studies (CELIOS) mengolah data potensi desa seluruh Indonesia dan menemukan beberapa temuan menarik.

Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Wahyudi Askar memaparkan bahwa kesiapan transisi energi masih jauh dari kemerataan antarwilayah di mana 90% provinsi di Indonesia belum memiliki kesiapan yang memadai, yakni sekitar 70% (24 provinsi) berstatus sedang dan 20% (7 provinsi) berstatus rendah.

“Belum meratanya kesiapan daerah dalam transisi energi juga bergantung pada tingkat konsumsi per kapita, signifikansi keterlibatan perempuan, dan tingkat kerentanan iklim dan energi di tiap daerah. Kesiapan transisi energi yang berkaitan dengan ketrampilan pendukung juga menjadi aspek yang dibahas,” kata Media Wahyudi Askar pada acara “Report Launching Energy Transition Readiness Index, Memetakan Kondisi Terkini dan Menavigasi Masa Depan Transisi Energi,” di Jakarta, Senin (15/1/2024).

Bhima Yudhistira selaku Direktur Eksekutif CELIOS menyampaikan belum meratanya fasilitas pendukung ketrampilan membuat daerah sulit mandiri energi terutama ketrampilan yang berkaitan dengan operator dan instalasi energi terbarukan baik mikro-hidro, hingga tenaga surya.

“Pemerintah dan swasta perlu mendorong lebih banyak lagi sekolah ketrampilan, sekolah vokasi, perguruan tinggi yang bisa mempersiapkan keahlian masyarakat dalam transisi energi,” ujar Bhima.

Selain masalah ketrampilan, kata Bhima, tren kesiapan transisi energi sejalan dengan postur anggaran pemerintah yang lebih besar, rendahnya tingkat korupsi, dan keberpihakan melalui kredit ketahanan energi.

Lebih lanjut, Media Wahyudi Askar menambahkan menariknya dari temuan studi semakin tinggi kerentanan suatu daerah justru memiliki indeks kesiapan transisi energi yang lebih baik. Hal ini didasarkan pada pengalaman menghadapi kerugian finansial yang besar akibat bencana menjadi pembelajaran untuk lebih cepat melakukan transisi ke energi bersih.

Selain itu, lanjut Media, perempuan menjadi aktor rentan dalam konteks risiko kebencanaan. Perempuan memiliki hubungan erat dengan sektor-sektor pekerjaan yang terdampak langsung oleh krisis iklim.

“Keterlibatan perempuan dalam agenda transisi akan memperkaya pemahaman mendalam tentang kebutuhan energi di level rumah tangga dan komunitas,” ungkapnya.

Indeks kesiapan transisi energi Indonesia menjadi sangat relevan dalam memberikan penilaian atas perkembangan infrastruktur energi, kebijakan, dan praktik transisi energi.

“Keberadaan indeks dalam konteks investasi juga menawarkan pertimbangan lingkungan, sosial, dan tata kelola untuk diinternalisasikan dalam komitmen lingkungan berkelanjutan. Kontribusi indeks juga menyentuh aspek ketimpangan dan keamanan energi melalui sinkronisasi penanggulangan disparitas dalam distribusi, aksesibilitas, dan pemanfaatan sumber daya energi,” ujarnya.

“Dengan demikian, indeks ini memberikan kebaruan informasi mengenai tantangan dan peluang yang dapat menjadi rujukan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi dan lanskap transisi energi yang lebih berkeadilan,” tutupnya. (dam)

Tags: CeliosTransisi Energi
Berita Sebelumnya

Gol Kedua Irak Kontroversi, Timnas Indonesia Protes ke AFC

Berita Berikutnya

Hadiri Perayaan Natal, Menag Yaqut Ungkap Kekaguman dengan Prabowo: Selalu Ajarkan Kesabaran dan Ketangguhan

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-11-20-at-18.59.05_1
Ekonomi

Kemenkeu Catat Realisasi Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Rp249,3 Triliun

Jumat, 21 November 2025 - 07:14
booth
Ekonomi

Pertama di Indonesia, PLN NP Tampilkan Teknologi Bio-CNG untuk Pembangkit di Electricity Connect 2025

Kamis, 20 November 2025 - 22:48
20251022_150742
Ekonomi

Indef Berharap Dana Rp 200 Triliun di Bank BUMN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 November 2025 - 22:17
IMG-20251120-WA0010
Ekonomi

The Apurva Kempinski Bali Kembali Raih Penghargaan Asia Pasifik di Bidang Kuliner dan Minuman

Kamis, 20 November 2025 - 21:48
1000416904
Ekonomi

The Fed Longgar-Investasi Masuk, Purbaya Sebut Momentum Positif Mulai Terlihat

Kamis, 20 November 2025 - 21:45
purbaya
Ekonomi

Menkeu Tolak Legalkan Usaha ‘Thrifting’

Kamis, 20 November 2025 - 19:09
Berita Berikutnya
Hadiri Perayaan Natal, Menag Yaqut Ungkap Kekaguman dengan Prabowo: Selalu Ajarkan Kesabaran dan Ketangguhan

Hadiri Perayaan Natal, Menag Yaqut Ungkap Kekaguman dengan Prabowo: Selalu Ajarkan Kesabaran dan Ketangguhan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-16 at 18.44.180

    Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4084 shares
    Share 1634 Tweet 1021
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    757 shares
    Share 303 Tweet 189
  • Penipuan Online Melonjak, AMKI Tegaskan Peran Media dalam Mengawal Keamanan Transaksi

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.