• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Anguis Institute for Health Education Gelar Diskusi Memahami Isu BPA dengan Benar

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 7 Desember 2023 - 09:50
in Gaya Hidup
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Beberapa waktu terakhir isu terkait Bisphenol A (baca : BPA) berkelindan/beredar di banyak lini masa media sosial seperti tiktok, instagram dll. Informasi yang disampaikan cenderung tidak bertanggungjawab dan membuat bias informasi bagi masyarakat luas.

BPA adalah zat kimia dasar yang tidak terlepas dari keseharian kita baik itu barang pakai maupun konsumsi produk makanan dan minuman. Salah satu jenis plastik yang umum digunakan adalah plastik polikarbonat dan resin epoksi. Produk-produk berbasis BPA terdiri atas sumber makanan (Dietary Sources) dan sumber bukan makanan (Non dietary Sources) seperti : botol plastik, botol bayi, mainan anak, kemasan air minum, tempat makan, lensa kacamata, pelapis makanan kalengan, disket CD, perangkat otomotif, perlengkapan sport dan juga beberapa peralatan medis.

Bahan utama pembuatan plastik polikarbonat adalah senyawa Bisphenol A (BPA). Isu yang beredar menyatakan bahwa ada kaitan antara BPA dengan beberapa penyakit di antaranya adalah: gangguan hormonal, obesitas dan kardiovaskuler, kanker, gangguan perkembangan dan syaraf anak, infertilitas serta kelahiran prematur. Padahal setelah ditelusuri secara literatur antara isu seperti yang disampaikan diatas dan fakta studi yang ada belum dapat dipastikan hubungan kausalitasnya.

Baca Juga :  Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang

Untuk itu Anguis Institute for Health Education Bersama Lembaga Riset Ikatan Dokter Indonesia (LR-IDI) mengadakan Diskusi BPA Session dengan tema ““HowtoUnderstand BPA Information Correctly” Rabu (6/12). Menurut panelis Pakar Polimer ITB, Ir. Akhmad Zainal Abidin, M.Sc, PhD, reaksi dari bahan beracun seperti BPA dan Phosgene setelah di proses menjadi polikarbonat adalah senyawa yang aman karena merupakan polimer, sifat kimianya berubah, tidak seperti komponen penyusunnya serta aman dan cenderung tidak reaktif.

Migrasi BPA dari wadah makanan dan minuman bisa saja terjadi pada kondisi sebagai berikut : Kondisi kemasan yang rusak, Kontak langsung antara makanan dan kaleng, Makanan dengan lemak tinggi, Kemasan yang lebih tipis, Waktu kontak dan Kemasan makanan yang mengalami peningkatan suhu.

Baca Juga :  SehatQ dan Enervon-C Buka Sentra Vaksinasi di Tangerang

Dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK menyampaikan bahwa metabolisme BPA dalam tubuh manusia setelah diserap oleh saluran cerna, BPA akan ditranspor ke hati. 90% bentuk tidak aktif dan selanjutnya akan dikeluarkan melalui urin dan feces, sedangkan 10% merupakan bentuk aktif yang memberikan pengaruh negative pada tubuh. Tetapi mengingat jumlahnya sangat kecil dibandingkan batas yang ditetapkan oleh berbagai lembaga pengawasan makanan dan minuman dunia, atau BPOM di Indonesia maka kiranya masih dibutuhkan kajian ilmiah lebih lanjut dalam hubungannya dengan kesehatan manusia.

Moderator acara dari Lembaga riset Ikatan Dokter Indonesia (LR-IDI), Dr.Aditiawarman Lubis, MPH dalam simpulan diskusi menyampaikan bahwa masih perlu lebih banyak penelitian yang harus dilakukan terkait BPA ini, ditambah karena penelitian yang ada masih menggunakan hewan sebagai obyek penelitian serta LEVEL of EVIDENCE nya perlu ditingkatkan.

Baca Juga :  Waroeng Steak Kampanyekan Anti Bullying pada Ribuan Pelajar

Sementara itu Dr.Nurhidayat Pua Upa, MARS, Ketua Anguis Institute for Health Education mengatakan bahwa masyarakat perlu diberikan informasi dan edukasi yang tepat mengenai BPA sehingga tidak terjadi asimetri informasi yang membuat bingung masyarakat.

Pada acara diskusi ini diluncurkan pula sebuah buku dengan judul REVIEW BPA “How To Understand BPA Information Correctly” kerjasama Anguis Institute dengan Primkop IDI yang dipersembahkan bagi masyarakat dengan tujuan ingin memberikan edukasi yang tepat mengenai apa dan bagaimana BPA serta menjadi jembatan informasi langsung kepada masyarakat luas dalam menghadapi asimetri informasi tentang BPA.” Ujar Dr. Pua di acara diskusi consumer talks BPA Session.

Anguis Institute for Health Education adalah forum yang dipelopori para aktivis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bersifat terbuka dan independen dengan kepesertaan dari lintas pelaku dan sektor yang memiliki perhatian pada pembangunan kesehatan di Indonesia. (ibs)

Tags: Anguis Institute for Health EducationBPADiskusi
Berita Sebelumnya

Inilah Fungsi Badan Bank Tanah dan Keunggulan Sertipikat Tanah Elektronik

Berita Berikutnya

Sudah Lama Menanti, Radit Gusti Semringah Bisa Bertemu Langsung dengan Ganjar Pranowo

Berita Terkait.

MITSHUBITSI
Gaya Hidup

Mitsubishi Destinator Sabet “Car of The Year 2025”, Bukti Dominasi SUV Premium Keluarga di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:12
WULING
Gaya Hidup

Wuling New BinguoEV Sabet Gelar Best Value EV di GridOto Award 2025, Bukti Kombinasi Harga dan Teknologi Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 20:08
samsung1
Gaya Hidup

Mau Nonton Konser? Cuma Galaxy Z Flip7 yang Bikin Pengalaman Kamu Lebih Praktis dan Seru!

Rabu, 12 November 2025 - 19:10
Xiaomi Siapkan Promo Spesial untuk Smartphone dan AIoT Unggulan di Xiaomi 11.11 Wonderfest
Gaya Hidup

Xiaomi Siapkan Promo Spesial untuk Smartphone dan AIoT Unggulan di Xiaomi 11.11 Wonderfest

Rabu, 12 November 2025 - 16:08
HYUNDAI
Gaya Hidup

Hyundai STARGAZER Cartenz X Hadir dengan Fitur Canggih untuk Taklukkan Jalan Sempit Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 15:07
chery
Gaya Hidup

Perluas Jangkauan, Chery Resmikan Diler 3S Plus Body & Paint Terbaru di Bekasi

Rabu, 12 November 2025 - 10:20
Berita Berikutnya
Sudah Lama Menanti, Radit Gusti Semringah Bisa Bertemu Langsung dengan Ganjar Pranowo

Sudah Lama Menanti, Radit Gusti Semringah Bisa Bertemu Langsung dengan Ganjar Pranowo

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2641 shares
    Share 1056 Tweet 660
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.