• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Duh, UMP di Bawah 15 Persen, Serikat Buruh Suarakan Mogok Nasional

Laurens Dami Editor Laurens Dami
Minggu, 19 November 2023 - 17:39
in Nasional
Ilustrasi - Buruh mogok kerja. (Dok Indopos.co.id)

Ilustrasi - Buruh mogok kerja. (Dok Indopos.co.id)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Presiden KSPI (Konferensi Serikat Pekerja Indonesia) Said Iqbal menolak tegas rencana pemerintah untuk menaikkan upah buruh pada 2024 di bawah 15 persen. Sebab, tuntutan untuk memperjuangkan kenaikan upah 15 persen suatu perjuangan yang tak bisa ditawar.

“Kami menolak kenaikan nilai UMP (Upah Minimum Provinsi) di seluruh Indonesia pada 2024 di bawah 15 persen. Termasuk UMP di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Said Iqbal dalam konferensi pers via Zoom, Minggu (19/11/2023).

BacaJuga:

Ini Kata Luhut soal Pembangunan Bandara IMIP

KPK Tahan Tersangka ke-18 dan 19 Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Said menuturkan, bahwa setidaknya ada 3 rekomendasi dari Dewan Pengupahan DKI yang telah disampaikan kepada Pj Gubernur DKI. Dari unsur Serikat Buruh (SB) mengusulkan kenaikan upah tetap 15 persen + kenaikan upah minimum sektoral, yang nilainya minimal 5 persen dari kenaikan 15 persen.

Sementara, lanjut dia, dari pihak pengusaha yang diwakili oleh Apindo DKI meminta kenaikan upah berkisar 3-4 persen. Sedangkan unsur dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), yang mewakili pemerintah mengusulkan hampir sama dengan Apindo

“Bilamana usulan unsur dari Serikat Buruh tidak diterima, maka kami akan melakukan mogok nasional,” tegasnya.

Dia menegaskan, aksi mogok nasional tersebut tujuannya untuk memaksa pemerintah mau mendengarkan apa yang diperjuangkan oleh kawan-kawan buruh.

“Aksi akan dilakukan di antara tanggal 30 November – 13 Desember 2023, selama 2 hari. Tujuannya adalah melumpuhkan ekonomi secara nasional, melumpuhkan pabrik dan perusahaan, agar pemerintah mau berunding,” ungkapnya.

“Karena kita sudah meminta dengan baik namun tidak diindahkan, sehingga kita akan melawan dengan Mogok Nasional,” imbuhnya.

Perjuangan dengan melakukan mogok nasional, lanjut Said, adalah suatu hal yang legal dan lazim dilakukan di beberapa negara. Hal ini semata-mata dilakukan agar memaksa pemerintah untuk mendengarkan, apa yang disuarakan buruh.

“Baru-baru ini Serikat Buruh Otomotif di Amerika, yakni United Auto Workers (UAW) melakukan pemogokan hampir 1 bulan, dan akhirnya pemerintah mengabulkan dengan kenaikan upah 30 persen,” katanya.

“Begitu juga di Jerman, Prancis, dan lainnya. Ini sesuatu yang lazim sepanjang pemerintah dan perusahaan tidak mendengarkan permintaan buruh,” imbuhnya

Ia menambahkan, mogok nasional bukan mogok kerja seperti di UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan. Tapi unjuk rasa secara nasional, karena mogok kerja ada syarat berunding dengan perusahaan.

“Karenanya kita menggunakan UU No. 9 Tahun 1998 dan UU No. 21 Tahun 2000, dengan melibatkan 5 juta buruh dari 100 ribu pabrik dan perusahaan di Indonesia. Dan unjuk rasa bergelombang secara nasional juga terus dilakukan di beberapa daerah,” bebernya. (nas)

Tags: Konferensi Serikat Pekerja Indonesiakspiserikat buruhUMP
Berita Sebelumnya

Shin Minta Pemain Timnas Tak Ulangi Kesalahan saat Lawan Filipina Selasa Depan

Berita Berikutnya

Relawan Ganjar untuk Semua Gelar Lomba Masak Sehat dengan Ibu-Ibu di Kota Tangerang

Berita Terkait.

luhut
Nasional

Ini Kata Luhut soal Pembangunan Bandara IMIP

Selasa, 2 Desember 2025 - 06:06
kpk
Nasional

KPK Tahan Tersangka ke-18 dan 19 Kasus Korupsi DJKA Kemenhub

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:04
mercy
Nasional

Komunitas Mercedes-W205 Sambangi Kantor Gubernur NTB, Dukung Pariwisata Lombok

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:30
medan
Nasional

Korban Banjir Tak Perlu Bayar Denda, Imigrasi Medan Permudah Penggantian Paspor

Senin, 1 Desember 2025 - 22:02
korpri
Nasional

Asta Cita dan KORPRI, Menteri PANRB Beberkan Agenda Besar yang Menanti ASN

Senin, 1 Desember 2025 - 21:11
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.57.59
Nasional

Menteri UMKM Desak Sterilisasi Pasar Lokal dari Serbuan Produk Impor

Senin, 1 Desember 2025 - 20:12
Berita Berikutnya
Relawan Ganjar untuk Semua Gelar Lomba Masak Sehat dengan Ibu-Ibu di Kota Tangerang

Relawan Ganjar untuk Semua Gelar Lomba Masak Sehat dengan Ibu-Ibu di Kota Tangerang

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.