• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Spirit Refining Sustainability KPI Diwujudkan dalam Aksi Nyata Dekarbonisasi

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Jumat, 17 November 2023 - 17:45
in Ekonomi
Pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di sebuah lokasi proyek. Foto: KPI

Pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di sebuah lokasi proyek. Foto: KPI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Prestasi nyata PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di usia ke-6 ditunjukkan dengan kontribusinya dalam mengawal roadmap dekarbonisasi dan transisi energi. Tak tanggung-tanggung, terhitung akumulatif hingga tahun 2022, KPI tercatat telah berhasil mengurangi emisi karbon setara 3,3 juta ton CO2.

“Dengan capaian tersebut, Kilang Pertamina Internasional menjadi salah satu kontributor utama di lingkungan Pertamina untuk mengawal upaya dekarbonisasi. Komitmen ini akan terus kami lanjutkan dengan target reduksi emisi operasi hingga 32 persen di tahun 2030 guna menyambut Bauran Energi 2030 maupun Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan pemerintah Indonesia,” kata Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

BacaJuga:

Belum Ada Dampak dari Erupsi Semeru terhadap Penerbangan di Bali

BI Catat Nilai Transaksi QRIS Tap Capai Rp 13,8 Miliar

Kementan Fokus Benahi Sektor Hulu Peternakan

Selain itu, dalam menjalankan pengembangan kilang dan menghadapi transisi energi ke depan, KPI berupaya untuk menyeimbangkan antara Security, Affordability, dan Sustainability atau yang disebut dengan Energi Trilemma. Sehingga, fokus KPI adalah untuk dapat memproduksi bahan bakar fosil termasuk bahan bakar minyak (BBM) sesuai kebutuhan nasional namun dengan emisi yang lebih rendah atau ramah lingkungan, serta berfokus pada hilirisasi produk turunan kilang seperti Petrokimia.

Aspek transisi energi berkeadilan yang mempertimbangkan pasar tersebut selaras dengan kajian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Sekretaris Jendral Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam acara webinar dengan tema The Paths Towards Energy Transition yang diselenggarakan oleh Energy & Mining Editor Society, menuturkan peranan bahan bakar fosil termasuk BBM masih dibutuhkan sebagai sumber bahan bakar di sektor transportasi dalam transisi energi.

“Nantinya, kendaraan yang masih menggunakan BBM dapat melakukan konversi ke kendaraan listrik, atau peningkatan spesifikasi agar emisinya berkurang,” ujar Dadan.

Strategi Dekarbonisasi KPI

Taufik Aditiyawarman menjelaskan, KPI telah merancang strategi utama guna menjawab penurunan emisi karbon di Kilang: yaitu berbasis teknologi, hingga berbasis alam atau Nature-Based Solution.

“Strategi pertama yaitu berbasis teknologi, ditunjukkan dengan upaya penurunan emisi aset eksisting seperti Flare Gas Recovery System (FGRS), pemanfaatan utilisasi eksternal dan Advanced Process Control (APC). Selain itu kami juga aktif dalam mengembangkan proyek Kilang Hijau (Green Refinery) termasuk salah satunya di Kilang Cilacap untuk meningkatkan efisiensi energi. Di fase ke-2 nanti, Kilang Cilacap dirancang untuk dapat mengolah minyak jelantah,” jelasnya.

Kapasitas produksi Kilang Hijau Cilacap yang berada di angka 3000 barrel akan ditingkatkan menjadi 6 ribu barrel saat nantinya beroperasi penuh di tahun 2026.

Selain itu, KPI juga mencanangkan solusi berbasis alam. Artinya, selain memproduksi energi beremisi rendah seperti Pertamina Renewable Diesel dan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), KPI juga menggawangi program pelestarian lingkungan termasuk penanaman mangrove di sekitar area kilang.

HUT Ke-6, “Refining Sustainability”

Sejalan dengan penjelasan Taufik Aditiyawarman, Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen menyebutkan bahwa di HUT Ke-6 KPI mengusung spirit Refining Sustainability. Hermansyah menyebutkan bahwa tema tersebut sejalan dengan tiga kontribusi utama KPI di tahun 2023 untuk Indonesia.

“KPI telah menunjukkan kontribusi nyata untuk aspek ketahan energi nasional, aspek pembangunan nasional, serta aspek keberlanjutan. Sehingga, tema keberlanjutan kami gaungkan di HUT Ke-6 ini,” terang Hermansyah.

Lebih lanjut ia menerangkan prestasi keberlanjutan PT KPI ditunjukkan dari beberapa milestones seperti angka ESG Rating yang mencapai 24,2 dan akan terus diturunkan, 4 GOLD Proper tahun 2022, reduksi emisi, produksi biofuel hingga pencanangan Sustainable Aviation Fuel 2,4 persen yang sudah diuji coba dengan Garuda.

“Komitmen kami tidak akan terhenti di HUT ke-6 ini. Ke depannya KPI akan terus mengawal transisi energi berkeadilan serta menyokong visi Sustainable Development Goals,” pungkas Hermansyah.

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik. (srv)

Tags: BBMDekarbonisasiKPIPT Kilang Pertamina Internasional
Berita Sebelumnya

Tunjukkan Komitmen Keberlanjutan, PHE Sukses Raih ESG Rating Medium

Berita Berikutnya

BPIH Diusulkan Rp105 Juta, Jemaah Haji Hanya Bayar Bipih

Berita Terkait.

bali
Ekonomi

Belum Ada Dampak dari Erupsi Semeru terhadap Penerbangan di Bali

Kamis, 20 November 2025 - 06:06
bi
Ekonomi

BI Catat Nilai Transaksi QRIS Tap Capai Rp 13,8 Miliar

Kamis, 20 November 2025 - 05:55
mentan
Ekonomi

Kementan Fokus Benahi Sektor Hulu Peternakan

Rabu, 19 November 2025 - 23:43
UMKM
Ekonomi

Dorong Daya Saing Global, Pemerintah Bentuk Holding UMKM Fesyen dan Kerajinan

Rabu, 19 November 2025 - 22:24
bri4
Ekonomi

Manfaatkan Lokasi Strategis, AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa

Rabu, 19 November 2025 - 22:14
bri2
Ekonomi

Buktikan Kepemimpinan Keberlanjutan di Asia, BRI Sabet 3 Penghargaan di Asia Sustainability Reporting Awards 2025

Rabu, 19 November 2025 - 21:11
Berita Berikutnya
BPIH Diusulkan Rp105 Juta, Jemaah Haji Hanya Bayar Bipih

BPIH Diusulkan Rp105 Juta, Jemaah Haji Hanya Bayar Bipih

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4078 shares
    Share 1631 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    950 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.