• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Ahli: Pemprov DKI Sebaiknya Fokus Pembatasan Kendaraan Pribadi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 12 Juni 2023 - 00:33
in Megapolitan
Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023). ANTARA/Risky Syukur

Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (11/6/2023). ANTARA/Risky Syukur

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ahli planologi dari Universitas Trisakti Jakarta, Yoga Nirwono mengemukakan, Pemerintah Provinsi DKI sebaiknya fokus pembatasan kendaraan bermotor pribadi untuk menekan polusi udara yang meningkat akhir-akhir ini.

“Pemprov DKI Jakarta seharusnya fokus pada pembatasan kendaraan pribadi, baik mobil atau motor, baik yang berbahan bakar fosil atau kendaraan listrik tanpa terkecuali,” ungkap Yoga saat dihubungi di Jakarta, Minggu (11/6).

Pembatasan tersebut dapat dilakukan dengan memperluas pemberlakuan ganjil-genap, parkir elektronik progresif (tarif parkir per jam semakin mahal ke pusat kota) dan pengendalian lalu lintas dengan metode jalan berbayar elektronik (JBE).

Pembatas tersebut, menurut dia, dapat mengurangi permintaan penggunaan jalan sampai kepada titik dimana permintaan penggunaan jalan tidak lagi melampaui kapasitas jalan.

“Dengan JBE, misalnya, masyarakat akan dipaksa rasional untuk memilih moda angkutan umum,” kata Yoga.

Demikian juga dari sisi lingkungan, yakni untuk mengurangi kebisingan yang dihasilkan kendaraan dan menurunkan tingkat polusi udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor.

“Yang kedua adalah percepatan integrasi seluruh transportasi yang andal dan terjangkau,” ungkap dia.

Dalam hal ini, lanjut dia, integrasi yang dimaksudkan adalah per armadanya ataupun secara sistemik antara MRT, TransJakarta, LRT dan juga antara stasiun, halte dan terminal.

“Yang ketiga adalah membenahi tata ruang permukiman dekat stasiun/halte/terminal transportasi massal agar warga sekitar bukan hanya pekerja luar tetapi menjadi penduduk sekitar, karena permukiman yang layak tinggal,” ungkap dia.

Ia melanjutkan, jika permukiman sekitar terminal/halte dan stasiun akan ditinggali pekerja. Bukan hanya didatangi karena kepentingan kerja.

“Solusi tersebut bisa mengurangi lalu-lintas jalan setiap harinya,” katanya.

Selain itu, dia juga menyarankan agar menghentikan/mengalihkan pembangkit listrik batubara dengan energi terbarukan. Untuk mengurangi polusi akibat pembakaran industrial berlebih yang berbahaya bagi lingkungan.

“Saya setuju dengan ide bahwa ketika berada d ruang publik tetap wajib memakai masker demi keselamatan dan kesehatan masing-masing,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, sumber polutan terbesar di Jakarta berasal dari sektor industri dan transportasi. (bro)

Tags: Pembatasan Kendaraan PribadiPemprov DKIpolusiPolusi Udara
Previous Post

Berawal Kasus TPPO, Polisi Ungkap Praktik Prostitusi di Kabupaten Solok

Next Post

Iran Sengaja Lakukan Pengayaan Uranium untuk Tekan Barat Cabut Sanksi

Related Posts

mono
Megapolitan

Semangat Kepahlawanan Jadi Teladan Membangun Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 22:50
72
Megapolitan

Ini Alasan Pemindahan Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 ke RS Polri

Senin, 10 November 2025 - 21:21
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.38.44
Megapolitan

RSIJ Ungkap Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta

Senin, 10 November 2025 - 16:45
13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan
Megapolitan

13 Korban Ledakan SMA Negeri 72 Masih Dirawat, Gangguan Pendengaran Dominasi Keluhan

Senin, 10 November 2025 - 14:40
labskol
Megapolitan

Kalahkan Pesaing Asia, Paduan Suara SMP Labschool Cirendeu Raih Prestasi Tertinggi di MCE

Senin, 10 November 2025 - 12:52
pajak
Megapolitan

Ayo Bayar, Hari Ini Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Resmi Dimulai

Senin, 10 November 2025 - 09:00
Next Post
Iran Sengaja Lakukan Pengayaan Uranium untuk Tekan Barat Cabut Sanksi

Iran Sengaja Lakukan Pengayaan Uranium untuk Tekan Barat Cabut Sanksi

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.