• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Mengenal Bahaya Karsinogenik dari TAR

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 21 Maret 2023 - 17:15
in Gaya Hidup
Ilustrasi. (Pexels)

Ilustrasi. (Pexels)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ahli toksikologi sekaligus dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), Shoim Hidayat, menjelaskan TAR berbeda jauh dengan nikotin, khususnya dari sisi bahaya yang ditimbulkan.

Menurut Shoim dalam siaran pers pada Selasa (21/3), TAR adalah zat kimia dan partikel padat (solid carbon) yang dihasilkan dari proses pembakaran pada rokok. Senyawa ini bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker serta dapat memicu berbagai penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok.

BacaJuga:

MAMA Awards 2025 Hadapi Ketidakpastian setelah Kebakaran besar di Hong Kong.

“Heroes Next Door” Catat Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan

MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”

“Ada ribuan senyawa kimia dalam asap rokok, beberapa di antaranya memang bersifat karsinogenik, seperti TAR. Jadi, bahan kimia dalam TAR inilah yang memicu penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh kebiasaan merokok,” kata Shoim.

Mengacu kepada National Cancer Institute Amerika Serikat, TAR mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker paru-paru, emfisema, atau penyakit lainnya. Dari sekitar 7 ribu bahan kimia yang ada di dalam asap rokok, 2 ribu di antaranya terdapat pada TAR.

Tak hanya itu, Shoim melanjutkan, TAR juga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan peredaran darah pada jantung maupun diabetes. Sebab, zat kimia dalam TAR yang diabsorbsi oleh paru-paru akan mengalir ke peredaran darah.

“Namun belum banyak penelitian yang membuktikan bahwa TAR bisa menyebabkan jantung dan diabetes. Penyebab suatu penyakit sering kali sangat kompleks,” ucapnya.

Di sisi lain, Shoim mengatakan nikotin tidak bersifat karsinogenik. Nikotin menimbulkan efek ketergantungan. Konsumsi nikotin bisa merangsang sistem otak sehingga menimbulkan perasaan nyaman, tenang, dan sejenisnya. Selain tembakau, nikotin juga dapat ditemukan pada beberapa tanaman lainnya, seperti kentang, terong, dan tomat, tetapi konsentrasinya masih kecil.

“Ketergantungan nikotin sama seperti ketagihan minum kopi. Perokok sebenarnya hanya mencari efek nikotinnya. Nikotin akan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, bisa bikin pusing,” tuturnya.

Secara terpisah, peneliti dari Departemen Kimia Institut Pertanian Bogor (IPB), Mohammad Khotib, menambahkan masyarakat kerap keliru menganggap nikotin sebagai penyebab masalah kesehatan ketimbang TAR. Faktanya, TAR adalah pemicu berbagai penyakit akibat konsumsi rokok.

“Nikotin cenderung bisa menimbulkan adiksi atau ketergantungan, namun kalau TAR bisa memicu kanker karena sifatnya yang karsinogenik,” tegasnya.

Dengan fakta tersebut, Khotib menyarankan perokok dewasa untuk berhenti merokok guna mengurangi paparan TAR. Jika sulit berhenti, maka dapat beralih ke produk tembakau alternatif seperti produk tembakau yang dipanaskan atau rokok elektrik. Sebab, produk tersebut menerapkan sistem pemanasan dengan suhu terkontrol sehingga hanya menghasilkan uap atau aerosol, bukan asap seperti pada rokok. Uap yang dihasilkan dari produk tembakau alternatif tidak mengandung partikel padat.

Berkat penerapan sistem pemanasan, produk tembakau alternatif mampu mengurangi risiko hingga 90 persen-95 persen lebih rendah daripada rokok.

“Sulit menghilangkan konsumsi rokok, tetapi prioritas terpentingnya adalah membuat inovasi yang mengurangi risiko dari rokok, seperti produk tembakau alternatif,” pungkasnya. (bro)

Tags: KarsinogenikkesehatannikotinrokokTAR
Berita Sebelumnya

Uji Wawasan Pengetahuan Warga Binaan Pemasyarakatan Melalui Lomba Cerdas Cermat

Berita Berikutnya

MAKI Gugat Polda Jateng soal Penanganan Polisi Calo Seleksi Bintara

Berita Terkait.

kpop
Gaya Hidup

MAMA Awards 2025 Hadapi Ketidakpastian setelah Kebakaran besar di Hong Kong.

Kamis, 27 November 2025 - 21:12
WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.49.43
Gaya Hidup

“Heroes Next Door” Catat Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan

Kamis, 27 November 2025 - 18:06
MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”
Gaya Hidup

MAMA Awards 2025 Umumkan Lineup HUNTR/X dan Saja Boys untuk Kolaborasi “KPop Demon Hunters”

Kamis, 27 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-27 at 11.43.24
Gaya Hidup

SEVENTEEN dan The Smurfs Merilis MV Kolaborasi Menawan untuk “God of Music”

Kamis, 27 November 2025 - 13:48
WhatsApp Image 2025-11-27 at 08.47.04
Gaya Hidup

Ragam Inovasi Suzuki Temani Pengunjung di GJAW 2025

Kamis, 27 November 2025 - 10:13
WhatsApp Image 2025-11-26 at 16.34.51
Gaya Hidup

Jennie BLACKPINK di Acara Realitas Kencan Populer Picu Reaksi Luar Biasa

Rabu, 26 November 2025 - 23:11
Berita Berikutnya
MAKI Gugat Polda Jateng soal Penanganan Polisi Calo Seleksi Bintara

MAKI Gugat Polda Jateng soal Penanganan Polisi Calo Seleksi Bintara

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • HMI Sumut Desak Kajati Harli Siregar Tetapkan Tersangka Kasus Pembiayaan PT Asam Jawa Rp32,4 Miliar

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.