• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Pemerintah Setujui POD Pertama Lapangan Tuna

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 3 Januari 2023 - 19:19
in Ekonomi
natuna

Lapangan Tuna di Wilayah Kerja Tuna. Foto: Dokumen SKK Migas

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah telah menyetujui Plant of Development (POD) Pertama Lapangan Tuna di Wilayah Kerja (WK) Tuna yang dioperasikan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Premier Oil Tuna BV pada 23 Desember 2022.

Persetujuan itu diberikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan rekomendasi dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas BUmi (SKK Migas). Estimasi biaya investasi pengembangan Lapangan Tuna tediri dari investasi (di luar sunk cost) diperkirakan USD1,050 miliar, investasi biaya operasi sampai economic limit USD 2,020 miliar, serta biaya Abandonment and Site Restoration (ASR) USD147,59 juta.

BacaJuga:

MedcoEnergi Resmikan Pembangkit Listrik Combined Cycle di Batam: Efisiensi Naik, Emisi Turun

Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

PHE dan PDC Dukung Net Zero Emission dengan Energi Alam

Dengan masa produksi diperkirakan sampai 2035, maka pemerintah akan mendapatkan gross revenue USD1,24 miliar atau setara dengan Rp18,4 triliun. Adapun kontraktor gross revenue USD773 juta atau setara dengan Rp11,4 triliun dengan biaya cost recovery mencapai USD3,315 miliar.

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, persetujuan POD Pertama Lapangan Tuna ini menunjukkan daya saing investasi hulu migas masih menjanjikan dan mampu menarik investor dunia.

“Investasi Lapangan Tuna sangat besar dari sejak proyek, operasional hingga economic limit dengan nilai investasi mencapai USD3,070 miliar atau setara dengan Rp45,4 triliun. Tentu ini akan turut memperkuat dan menggerakkan perekonomian nasional,” ujar Dwi, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/1).

Dengan TKDN hulu migas yang tinggi, yang saat ini mencapai 63 persen, maka industri nasional di pusat dan daerah akan mendapatkan manfaat besar dari investasi tersebut. Dari sisi penerimaan, diperkirakan pemerintah mendapat income hingga Rp18,4 triliun atau jauh lebih besar dibandingkan potensi penerimaan kontraktor yang hanya Rp11,4 triliun.

“Hal ini menunjukkan pemberian insentif untuk meningkatkan keekonomian Lapangan Tuna tetap menempatkan kepentingan negara pada posisi yang tinggi. Di sini negara harus mendapatkan manfaat terbesar sebagaimana amanah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33,” jelasnya.

Pengelolaan hulu migas di wilayah perbatasan, seperti di Blok Natuna, tentu tidak hanya bermakna hitung-hitungan ekonomi semata, tapi juga ada kepentingan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Persetujuan POD Pertama ini dilanjutkan dengan pelaksanaan proyek di Lapangan Tuna, maka akan ada aktivitas di wilayah perbatasan yang masuk salah satu hot spot geopolitik dunia.

“Bendera merah putih akan berkibar di lokasi proyek, aparat keamanan dalam hal ini TNI AL (Tentara Nasional Angkatan Laut) akan turut mengamankan proyek hulu migas sehingga secara ekonomi dan politik, menjadi penegasan kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut,” tegasnya. (arm)

Tags: kkkslapangan tunamigasPlant of DevelopmentSKK Migas
Berita Sebelumnya

Penyalahgunaan BBM Bersubsidi 1,42 Juta Liter sepanjang 2022

Berita Berikutnya

Dokter: Rutin Periksa Rahim meski Hanya Alami Keputihan

Berita Terkait.

1000401496
Ekonomi

MedcoEnergi Resmikan Pembangkit Listrik Combined Cycle di Batam: Efisiensi Naik, Emisi Turun

Kamis, 13 November 2025 - 18:42
WhatsApp Image 2025-11-13 at 16.38.37
Ekonomi

Pertamina Kejar Target NZE 2060 atau Lebih Cepat

Kamis, 13 November 2025 - 16:47
WhatsApp Image 2025-11-13 at 15.59.15
Ekonomi

PHE dan PDC Dukung Net Zero Emission dengan Energi Alam

Kamis, 13 November 2025 - 16:09
tempImage04Ix8h
Ekonomi

WGC: Prospek Emas 2026 Bergantung Tarif Dagang dan Suku Bunga AS

Kamis, 13 November 2025 - 06:09
IMG-20251112-WA0018
Ekonomi

Kimberly-Clark, UNICEF, dan Project HOPE Kolaborasi Dukung Kesehatan Perempuan dan Bayi di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:48
SIAL
Ekonomi

SIAL InterFOOD 2025 Resmi Dibuka: Pameran F&B Terbesar di Asia Tenggara

Rabu, 12 November 2025 - 17:26
Berita Berikutnya
Oni-Khonsa

Dokter: Rutin Periksa Rahim meski Hanya Alami Keputihan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3559 shares
    Share 1424 Tweet 890
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2748 shares
    Share 1099 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.