• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Bunex 2022 Kementan Gairahkan Ekspor dan Investasi Perkebunan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Kamis, 22 Desember 2022 - 16:14
in Nasional
Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan tersebut, Kamis (22/12/2022). Foto: Kementan for INDOPOSCO.ID

Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan tersebut, Kamis (22/12/2022). Foto: Kementan for INDOPOSCO.ID

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perkebunan Expo (Bunex) 2022 yang dihelat Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta Convention Center (JCC) memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan budidaya dan bisnis komoditas perkebunan dalam negeri. Pasalnya, kegiatan ini terdapat Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan yang langsung mempertemukan antara petani, pelaku usaha dan off-taker atau buyer komoditas perkebunan sehingga menggairahkan ekspor dan investasi komoditas perkebunan.

“Kenaf, salah satu komoditas perkebunan yang berhasil dilirik pasar global. Permintaan dunia akan serat kenaf semakin tinggi. Tanaman kenaf biasa digunakan dalam industri otomotif, maupun untuk industri di bidang serat nabati lainnya,” demikian dikatakan Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah pada Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan tersebut, Kamis (22/12/2022).

BacaJuga:

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Andi menyebutkan peluang bisnis kenaf yang besar ini ditangkap pelaku usaha perkebunan yaitu PT. Sahabat Mitra Strategis yang berhasil menjalin kemitraan dengan buyer asal korea selatan yakni PT. Gaong Daol Indonesia untuk mengembangkan kenaf skala besar dengan nilai kerjasama USD 14,8 juta. Untuk luasan 1.000 ha di beberapa daerah potensi tanaman kenaf.

“Pada kegiatan Forum Investasi dan Business Matching Komoditas Perkebunan ini, kami sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kemitraan-kemitraan yang terjalin khususnya komoditas kenaf. Sebab kenaf pasti menjadi peluang ekspor untuk devisa perkebunan,” ujarnya.

“Kementerian Pertanian terus berupaya mendorong peningkatan investasi di sub sektor perkebunan dan perluasan akses pasar pelaku usaha perkebunan melalui Business networking antara pelaku usaha dan off-taker atau buyer komoditas perkebunan,” pinta Andi.

Tak hanya itu, lanjut Andi, potensi pengembagan tanaman kenaf pun berhasil menarik minat investor dari Korea untuk berinvestasi. Pasalnya, menggunakan biomassa tanaman kenaf untuk sumber energi dengan memanfaatkan teknologi nano. Biomassa sisa penyeratan kenaf, yaitu core kenaf dapat dimanfaatkan untuk ban bioethanol G2, kertas, paper dan bahan lain yang memerlukan sedikit selulosa.

“Untuk pemasaran komoditas kenaf, dibutuhkan sistem pemasaran yang strategis, sehingga pengembangan komoditas dapat memenuhi kebutuhan industri baik dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

Sumber Devisa

Andi menegaskan pihaknya terus berupaya berkontribusi terhadap sumber devisa ekspor nasional dari sektor non migas hingga tahun 2024 yang menjadi target besar dari Bapak Menteri Pertanian. Komoditas unggulan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kelapa, kopi, kakao, teh, rempah-rempah dan lainnya tetap diarahkan untuk pencapaian target nilai ekspor hingga 1.400 triliun tahun 2024, dari kondisi saat ini devisa negeri dari ekspor perkebunan baru mencapai 400-500 triliun per tahun.

“Potensi-potensi komoditas spesifik daerah lainnya seperti pinang, gambir, aren, stevia, kelor dan tanaman atsiri termasuk kenaf perlu terus didorong karena semakin meningkatnya kebutuhan dunia,” ujarnya.

“Berharap kedepannya akses pasar semakin yang lebih luas untuk komoditas perkebunan sehingga terciptanya iklim investasi yang berdampak positif di sub sektor perkebunan,” sambung Andi. (bro)

Tags: Bunex 2022Ditjen PerkebunaneksporinvestasiKementanperkebunan
Berita Sebelumnya

Ini Daftar Destinasi ‘Instagramable’ di Hong Kong yang Wajib Dikunjungi

Berita Berikutnya

Mahfud Tegaskan Asing Tak Boleh Miliki Pulau

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.32.26
Nasional

Dukung Desa Berdaya, LKC Dompet Dhuafa NTB Tegaskan Komitmen Pemberdayaan

Senin, 22 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.26.10
Nasional

Hari Ibu, Tonggak Penguatan Peran Perempuan dalam Pembangunan Bangsa

Senin, 22 Desember 2025 - 22:18
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.05.54
Nasional

Bencana Bukan Sekadar Peristiwa, tapi Ujian Empati dan Cara Berkomunikasi

Senin, 22 Desember 2025 - 21:13
WhatsApp Image 2025-12-22 at 19.26.55
Nasional

TKA Jadi Instrumen Pemetaan Capaian Akademik Nasional

Senin, 22 Desember 2025 - 20:25
buron
Nasional

Sempat Buron, Kejagung Serahkan Oknum Jaksa ke KPK Terkait Dugaan Pemerasan

Senin, 22 Desember 2025 - 19:29
nudin
Nasional

Dinilai Anomali Hukum, Roy Suryo dkk Minta ijazah Jokowi di Uji Lab Forensik Independen

Senin, 22 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
menkopolhukam-mahfud

Mahfud Tegaskan Asing Tak Boleh Miliki Pulau

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.