• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Komisi IV DPR RI Reses di Sulsel, Stok Beras Aman hingga Tahun Depan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Sabtu, 17 Desember 2022 - 21:35
in Nasional
dpr beras
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Komisi IV DPR bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Bappanas, Bulog dan ID Food, melakukan cek ketersediaan beras di Gudang Bulog Lampa Kabupaten Pinrang. Hasil pengecekan kondisi stok beras dari data Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) sebesar 119.916 ton (per 15 des 2022) aman dan cukup hingga tahun depan.

Wakil Ketua Komisi IV Rusdi Masse Mappasessu berpendapat stok beras aman ini tidak lepas dari kinerja Kementerian Pertanian. Sebagai sentra padi nasional Sulsel memang membutuhkan support yang cukup seperti alsintan, pupuk, dan yang terutama Jalan Usaha Pertanian (JUT) dan Jaringan Irigasi Pertanian (JIT).

BacaJuga:

Walhi: Pengurus Negara dan Korporasi Bertanggung Jawab atas Bencana Ekologis Sumatra

Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

Bencana Sumatera, Basarnas Ungkap Keletihan Tim usai Sepekan Operasi Tanggap Darurat

Khusus program JUT dan JIT , Rusdi meminta Kementan untuk kembali mengalokasikan ke daerah yang belum mendapatkan, karena terbukti meningkatkan produksi padi di wilayahnya.

Kedepan Rusdi berharap sinergi antara lembaga Kementan dan Bulog khususnya wilayah Sulselbar dapat lebih ditingkat lagi. Sehingga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog dapat terlaksana dengan baik.

Baca Juga: Komisi IV DPR Tinjau RMU dan Pasar di Serang, Beras dan Pangan Lainnya Tersedia

Tanggapan lain dari Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Kinerja Bulog saat ini. “Bulog yang diharapkan sebagai penyangga dan mitra petani, justru bulog yang merekomendasikan impor” ucapnya.

Suhardi secara blak-blakan menjelaskan bahwa mekanisme pengadaan beras di Bulog lah penyebab penggilingan lebih memilih menjual berasnya ke pasar. Ini mengakibatkan Bulog kehilangan stok dari mitra. Dia berharap Bulog dapat memperbaiki dan dan mengevaluasi terkait mekanisme tersebut.

Selain perihal penyerapan yang rendah, Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakri menyoroti kasus hilangnya beras bulog 500 ton di gudang Pinrang. Salim meminta Dewan Direksi Bulog untuk memberi sanksi tegas.

Senada, Alien Mus dari Fraksi partai Golkar ikut menyoroti terkait beras bulog yang hilang. ” Masalah ini sangat luar biasa jangan sampai terjadi hal yang sama di daerah lain dan ini perlu dievaluasi ” kata Alien.

Andi Akmal Pasluddin dari fraksi PKS dapil Sulsel 2 mengapresiasi kinerja Kementan. Dia berpendapat surplus beras dan dibuktikan oleh surplusnya pengadaan beras bulog Sulselbar.

Andi Akmal meminta Kementan untuk terus meningkatkan dukungan seperti pupuk dan alsintan.

Direktur Human Capital Bulog Purnomo Sinar Hadi menjelaskan jika bicara capaian pengadaan nasional memang bulog hanya mencapai 59% sebesar 981 ribu ton dari target 1,6 juta ton.

Tetapi untuk Kantor Wilayah (Kanwil) Sulselbar saat ini berhasil melampaui target sebesar 264,3 ribu ton dan realisasi sebesar 277 ribu ton, peringkat 2 setelah Provinsi Bali yang mampu melewati target.

Purnomo menambahkan kendala dalam permasalahan penyerapan dalam negeri adalah permintaan dalam negeri yang meningkat dalam 3 tahun akibat pandemik covid 19. Periode panen yang mundur dan tidak seragam antardaerah juga membuat kenaikan beras di pasaran lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP).

Ditempat yang sama Suwandi Direktur Jenderal Tanaman Pangan memaparkan bahwa Sulsel sebagai peringkat 4 sentra padi Nasional berdasarkan data BPS. Sehingga Suwandi tidak ragu terkait stok beras diwilayah ini bahkan mampu mensuplai wilayah lain seperti Kalimantan NTT dan Papua.

Menanggapi perbedaan data stok beras yang terjadi Suwandi menanggapi bahwa selama ini Kementan selalu menggunakan rilis data resmi BPS tidak menggunakan data lain. “Kami selalu menggunakan data BPS dalam menentukan kebijakan karena itu sesuai amanat undang-undang” ucap Suwandi pada pewarta.

Untuk Tahun 2023 Suwandi berharap Bappanas dan Kemendag dapat mengevaluasi harga pembelian pemerintah (HPP) sehingga Bulog mampu menyerap saat panen raya Maret-Mei 2023. (adv)

Tags: berasDPR RIKomisi IV DPR RIKomisi IV DPR RI Resessulsel
Berita Sebelumnya

MUI Bogor Gelar Ijtima Ulama Tolak LGBT

Berita Berikutnya

MenKopUKM Ajak NU Bentuk Koperasi Berbasis Syariah

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.07.46
Nasional

Walhi: Pengurus Negara dan Korporasi Bertanggung Jawab atas Bencana Ekologis Sumatra

Senin, 1 Desember 2025 - 18:47
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.37.266
Nasional

Lestarikan Budaya Lokal, Batik Siger Terus Berkembang Bersama Pemberdayaan Rumah BUMN BRI

Senin, 1 Desember 2025 - 16:47
WhatsApp Image 2025-12-01 at 16.21.49
Nasional

Bencana Sumatera, Basarnas Ungkap Keletihan Tim usai Sepekan Operasi Tanggap Darurat

Senin, 1 Desember 2025 - 16:32
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.58.13
Nasional

Fraksi PKS Setujui Kelanjutan RUU BPIP dengan Catatan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:16
WhatsApp Image 2025-12-01 at 14.28.27
Nasional

Mitigasi Bencana Banjir Sumatera, Kemendikdasmen Pastikan KBM Siswa Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 14:51
WhatsApp Image 2025-12-01 at 14.33.23
Nasional

Sasar Ribuan Penyintas Banjir di Tapsel, Bantuan Hadir dari Warga AS melalui Dompet Dhuafa

Senin, 1 Desember 2025 - 14:37
Berita Berikutnya
menkop

MenKopUKM Ajak NU Bentuk Koperasi Berbasis Syariah

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Biem Benyamin Apresiasi SMAN 49 Jakarta Bebas Perundungan

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.