INDOPOSCO.ID – AC Milan memetik kemenangan 4-1 atas Monza dalam pertandingan giornata ke-11 Serie A di San Siro, Milan pada Sabtu (22/10) malam WIB.
Brahim Diaz memborong dua gol dan masing-masing satu gol oleh Divock Origi dan Rafael Leao. Sementara Monza berhasil memperkecil kedudukan berkat gol Filippo Ranocchia.
Berkat hasil ini, AC Milan menempel Napoli di puncak klasemen dengan raihan 26 poin dari 11 laga, sementara Monza tertahan di peringkat 14 dengan torehan 10 poin dari 11 laga, demikian dikutip dari Antara, Minggu (23/10).
Milan membuka keunggulan pada menit ke-16. Menerima umpan panjang dari kiper Ciprian Tatarusanu, Brahim Diaz melakukan solo run dari tengah lapangan.
Baca Juga : Kalahkan Bologna 2-0, AC Milan Puncaki Klasemen
Penyerang Spanyol itu berhasil merangsek masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan akhir untuk menjebol gawang Monza yang dijaga Michele Di Gregorio. Skor menjadi 1-0.
Asik menyerang, gawang Monza malah kemasukan untuk kedua kalinya pada menit ke-41. Mendapatkan umpan Divock Origo, Brahim Diaz yang berada di kotak penalti menahan bola sejenak sebelum melepaskan tembakan keras ke gawang Monza. Skor 2-0 berubah untuk keunggulan AC Milan.
Selepas jeda istirahat, gawang Monza kembali kebobolan pada menit ke-65. Kali ini giliran Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam menaklukkan Di Gregorio. AC Milan unggul 3-0 atas tim tamu.
Monza menolak untuk menyerah. Mereka terus menyerang Milan dan usaha mereka berbuah gol pada menit 70. Melalui skema tendangan bebas, Filippo Ranocchia mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna sehingga skor berubah menjadi 3-1.
Berawal dari Theo Hernandez yang berhasil merebut bola dari pemain Monza, ia kemudian mengirimkan umpan ke Rafael Leao dan tanpa kesulitan sang pemain pengganti menjebol gawang Monza. Skor berubah menjadi 4-1.
Jual beli serangan terus berlanjut di antara kedua tim, tetapi skor 4-1 untuk kemenangan AC Milan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Drama Tujuh Gol
Striker Inter Milan Lautaro Martinez membuat satu assist untuk gol pembuka timnya dan mencetak dua gol saat Inter mengalahkan Fiorentina 4-3 dalam drama tujuh gol yang mendebarkan Sabtu (22/10) malam waktu setempat di Stadion Artemio Franchi.
Dua gol lainnya dicetak Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan, sedangkan Fiorentina mendapatkan tiga gol dari Arthur Cabral, Jonathan Ikone dan Luka Jovic.
Berkat hasil ini Inter menempati peringkat tujuh klasemen dengan 21 poin atau lima poin di bawah pemuncak klasemen Napoli, sedangkan Fiorentina menghuni peringkat 13 dengan 10 poin.
Inter membuat kejutan dengan mencetak gol cepat pada menit ke-2 melalui Nicolo Barella setelah mendapatkan assist dari Lautaro Martinez.
Inter menggandakan kedudukan pada menit ke-15 dan kali ini giliran Lautaro Martinez yang menggetarkan gawang Fiorentina dengan sepakan kaki kirinya.
Pada menit ke-33, Fiorentina mendapat penalti setelah Federico Dimarco melanggar Giacomo Bonaventura di kotak terlarang. Arthur Cabral yang maju sebagai algojo berhasil menjebol gawang Inter untuk memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Pada babak kedua Fiorentina meningkatkan serangan dan usaha tim asuhan Vincenzo Italiano berbuah hasil pada menit ke-60 ketika menyamakan kedudukan 2-2 melalui Jonathan Ikone.
Setelah menerima umpan panjang dari Christian Kouamedari, Ikone melakukan solo run untuik menaklukkan kiper Inter dengan tendangan kerasnya.
Inter mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-71 setelah Lautaro Martinez dijatuhkan kiper Fiorentina di kotak terlarang. Wasit berkonsultasi dengan VAR sebelum menunjuk titik putih.
Martinez sendiri yang maju sebagai eksekutor penalti dan striker Argentina itu berhasil membawa timnya kembali unggul 3-2.
Fiorentina kembali mengejar setelah Luka Jovic mencetak gol pada menit ke-90 sehingga pertandingan menjadi imbang 3-3.
Inter ternyata berhasil keluar sebagai pemenang pertandingan ini setelah Henrikh Mkhitaryan mencetak gol keempat pada menit ke-95.
Dari serangan balik, Dzeko memberikan umpan terobosan kepada Barella. Dia meneruskannya dengan umpan silang yang berusaha dibuang Lorenzo Venuti, tetapi tendangannya membentur Mkhitaryan dan masuk gawang.(mg1)
