• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

CPCS: Kebijakan Dukung Ganjar Berefek Positif bagi PSI

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 7 Oktober 2022 - 23:58
in Nasional
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bersama kader PSI. Foto: Antara

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bersama kader PSI. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS) Tri Okta mengemukakan keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden 2024 akan memberikan dampak positif bagi partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.

“Segala sesuatu masih sangat terbuka, apalagi tahapan pencapresan masih setahunan lagi. Jika Ganjar berhasil mendapatkan tiket capres dan menang dalam pilpres, keputusan mencapreskan Ganjar memberikan poin besar bagi PSI,” kata Tri Okta dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat (7/10).

Menurut ia, langkah tersebut merupakan skenario optimistis dan hal positif bisa didapat PSI, baik ganjar berhasil maju menjadi calon presiden untuk Pemilu 2024 ataupun gagal jadi capres.

“Bisa saja Ganjar gagal maju nyapres, tetapi PSI berpeluang meraih dukungan simpatisan Ganjar dan mendulang kenaikan elektabilitas,” terangnya.

Okta menyampaikan sebenarnya keputusan PSI mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden berpasangan dengan Yenny Wahid sebagai cawapres merupakan langkah yang cukup berani.

Selama ini hanya partai-partai besar yang telah mengumumkan nama capres, yaitu Gerindra dengan Prabowo Subianto, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mewacanakan salah satunya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan terakhir Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Sementara PSI tidak memiliki kursi di Senayan, namun secara formal masih bisa mengusung capres-cawapres menggunakan suara hasil Pemilu 2019. Langkah PSI itu cukup berat karena harus berkoalisi dengan parpol lain agar dapat mendukung Ganjar-Yenny Wahid.

Meskipun demikian, Okta menilai manuver PSI itu menjadi sebuah terobosan di tengah ketidakjelasan Ganjar Pranowo bakal diusung sebagai capres atau tidak. Alasannya karena elite PDIP saat ini cenderung memfavoritkan Puan Maharani untuk menjadi capres.

“Nyatanya tiga besar bursa capres masih dikuasai oleh Prabowo, Ganjar, dan Anies. Kini ketiganya secara resmi telah diusung sebagai capres, sementara Puan masih bergerilya untuk menjajaki koalisi,” ucapnya.​​​​​​​

Okta mengingatkan politik merupakan seni kemungkinan, tidak bisa dihitung secara matematika biasa. PSI belakangan mendekat ke KIB karena Ganjar disebut-sebut sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai capres, selain para ketua umum partai. Kemudian, PAN sebagai anggota KIB juga memasukkan Ganjar dalam daftar sembilan nama usulan capres.

Okta menduga PSI akan mengusulkan Ganjar jika bergabung dengan KIB, namun tidak menutup kemungkinan pula KIB dan PDIP merger, lalu memutuskan Ganjar, alih-alih Puan sebagai capres.​​​​​​​

“PSI harus menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok relawan Ganjar. PSI juga harus menjajaki koalisi, baik dengan KIB ataupun partai-partai lain, selain dengan NasDem,” ujarnya. (bro) CPCS: Kebijakan Dukung Ganjar Berefek Positif bagi PSI

INDOPOSCO.ID-Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS) Tri Okta mengemukakan keputusan Partai Solidaritas Indonesia mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden 2024 akan memberikan dampak positif bagi partai yang dipimpin Giring Ganesha itu.

“Segala sesuatu masih sangat terbuka, apalagi tahapan pencapresan masih setahunan lagi. Jika Ganjar berhasil mendapatkan tiket capres dan menang dalam pilpres, keputusan mencapreskan Ganjar memberikan poin besar bagi PSI,” kata Tri Okta dalam keterangan diterima di Jakarta Jumat.

Menurut ia, langkah tersebut merupakan skenario optimistis dan hal positif bisa didapat PSI, baik ganjar berhasil maju menjadi calon presiden untuk Pemilu 2024 ataupun gagal jadi capres.

“Bisa saja Ganjar gagal maju nyapres, tetapi PSI berpeluang meraih dukungan simpatisan Ganjar dan mendulang kenaikan elektabilitas,” terangnya.

Okta menyampaikan sebenarnya keputusan PSI mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden berpasangan dengan Yenny Wahid sebagai cawapres merupakan langkah yang cukup berani.

Selama ini hanya partai-partai besar yang telah mengumumkan nama capres, yaitu Gerindra dengan Prabowo Subianto, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mewacanakan salah satunya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan terakhir Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Sementara PSI tidak memiliki kursi di Senayan, namun secara formal masih bisa mengusung capres-cawapres menggunakan suara hasil Pemilu 2019. Langkah PSI itu cukup berat karena harus berkoalisi dengan parpol lain agar dapat mendukung Ganjar-Yenny Wahid.

Meskipun demikian, Okta menilai manuver PSI itu menjadi sebuah terobosan di tengah ketidakjelasan Ganjar Pranowo bakal diusung sebagai capres atau tidak. Alasannya karena elite PDIP saat ini cenderung memfavoritkan Puan Maharani untuk menjadi capres.

“Nyatanya tiga besar bursa capres masih dikuasai oleh Prabowo, Ganjar, dan Anies. Kini ketiganya secara resmi telah diusung sebagai capres, sementara Puan masih bergerilya untuk menjajaki koalisi,” ucapnya.​​​​​​​

Okta mengingatkan politik merupakan seni kemungkinan, tidak bisa dihitung secara matematika biasa. PSI belakangan mendekat ke KIB karena Ganjar disebut-sebut sebagai salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai capres, selain para ketua umum partai. Kemudian, PAN sebagai anggota KIB juga memasukkan Ganjar dalam daftar sembilan nama usulan capres.

Okta menduga PSI akan mengusulkan Ganjar jika bergabung dengan KIB, namun tidak menutup kemungkinan pula KIB dan PDIP merger, lalu memutuskan Ganjar, alih-alih Puan sebagai capres.​​​​​​​

“PSI harus menjalin komunikasi dengan kelompok-kelompok relawan Ganjar. PSI juga harus menjajaki koalisi, baik dengan KIB ataupun partai-partai lain, selain dengan NasDem,” ujarnya. (bro)

Tags: Center for Political Communication StudiesCPCSGanjar PranowoPartai Solidaritas IndonesiaPSI
Previous Post

Panglima Bahas Perkembangan Kasus Oknum TNI Tembak Kucing

Next Post

Ini Peluang AHY Dampingi Anies

Related Posts

harto
Nasional

Warisan Kepemimpinan Soeharto Masih Layak Dikaji Secara Objektif

Minggu, 9 November 2025 - 10:31
P31
Nasional

Menteri PPPA: Empati Siswa SMA 72 Jadi Kekuatan dalam Pemulihan Korban Ledakan

Minggu, 9 November 2025 - 02:13
iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
Next Post
Ini Peluang AHY Dampingi Anies

Ini Peluang AHY Dampingi Anies

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    690 shares
    Share 276 Tweet 173
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.