• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Seiring Sinyal “Hawkish” Pejabat The Fed

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 1 September 2022 - 11:58
in Ekonomi
Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah, seiring pernyataan hawkish (dukungan pengetatan moneter) dari pejabat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

Rupiah pagi ini melemah 31 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp14.874 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.843 per dolar AS.

“Dolar AS outlook-nya menguat dibalik masih terjaganya prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve,” kata analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (1/8), seperti dikutip Antara.

Dolar AS bergerak naik dibalik menguatnya prospek kenaikan suku bunga acuan The Fed, khususnya setelah adanya pernyataan yang cenderung hawkish dari Presiden Fed Cleveland, Loretta Mester semalam.

Mester mengatakan bahwa bank sentral perlu untuk menaikkan suku bunga di atas 4 persen pada awal tahun depan.

Dolar AS juga menguat dibalik permintaan terhadap aset safe haven yang likuid di tengah memanasnya ketegangan AS-Tiongkok terkait Taiwan serta memburuknya penyebaran virus Covid-19 di Tiongkok.

Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari data ekonomi AS seperti Unemployment Claims dan ISM Manufacturing PMI yang akan dirilis nanti malam.

Sebelumnya, data ekonomi AS seperti tingkat keyakinan konsumen dan jumlah lowongan pekerjaan AS hasilnya lebih baik dari estimasi dan terlihat tidak terpengaruh oleh kebijakan pengetatan moneter oleh The Fed dan meningkatkan peluang untuk berlanjutnya kebijakan tersebut.

Penguatan dolar AS juga ditopang oleh pernyataan yang disampaikan oleh Presiden Fed New York John Williams yang mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan perlu untuk membawa kebijakan suku bunga di atas 3,5 persen dan sangat tidak mungkin menurunkan suku bunga pada 2023.

Pelaku pasar saat ini memperkirakan 70 persen peluangnya untuk The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada September mendatang.

Pada Rabu (31/8) lalu, rupiah ditutup stagnan atau sama dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.843 per dolar AS. (mg1)

Tags: kurs rupiahnilai tukar rupiahrupiahthe fed
Previous Post

IHSG Terkoreksi Ikuti Penurunan Bursa Saham Global

Next Post

Bahar Smith Bebas dari Tahanan Usai Putusan PT Bandung

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Sabtu, 8 November 2025 - 12:06
WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.22.37
Ekonomi

Bioenergi Jadi Pilar Ketahanan Energi, PLN EPI Dorong Kolaborasi Riset dan Industri

Sabtu, 8 November 2025 - 10:32
Next Post
Bahar Smith Bebas dari Tahanan Usai Putusan PT Bandung

Bahar Smith Bebas dari Tahanan Usai Putusan PT Bandung

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.