• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Anggota DPR Minta Pemerintah Jelaskan Kemampuan Bayar Utang

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 1 September 2022 - 04:11
in Ekonomi
Mukhamad-Misbakhun

Anggota DPR RI Komisi XI Mukhamad Misbakhun. Antara/HO-Dokumen Pribadi

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota DPR RI Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kepada publik soal kemampuan pemerintah membayar utang guna membangun kepercayaan terhadap pemerintah.

“Kita harus mulai membangun ‘confidence’ (kepercayaan diri) kepada masyarakat bahwa pemerintah yang berutang itu mempunyai ‘ability to pay’ (kemampuan untuk membayar),” ujar Misbakhun dalam siaran persnya, di Jakarta, Rabu (31/8), seperti dikutip Antara.

Misbakhun dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Pemerintah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, yang beragendakan pembahasan asumsi dasar makro RAPBN 2023 mengatakan bahwa penjelasan soal rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) belum cukup bagi publik.

Baca Juga : Hadapi Krisis, Menkeu AS Kasih Statemen Ini Dalam Forum G20

Dia beralasan masih ada rasio lain, misalnya besar penerimaan pajak berbanding jumlah utang.

Ia menuturkan semestinya pemerintah menjelaskan besaran penerimaan pajak yang dipakai untuk membayar utang negara.

Harapannya, kata dia, ada kepastian bahwa pemasukan dari pajak mencerminkan kemampuan pemerintah membayar utang sehingga tidak ada kesan gali lubang tutup lubang.

“Ada fundamental data yang di-‘share’ untuk membangun ‘confidence’ bahwa apa yang disampaikan tidak hanya sebuah penyampaian yang bersifat persuasif,” kata Misbakhun.

Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu merujuk paparan Menkeu Sri Mulyani soal utang pemerintah mencapai Rp7.123,62 triliun per Juni 2022. Angka itu setara 37,9 persen dari PDB 2022.

“Lah, yang menjadi pertanyaan ialah berapa sebenarnya volume PDB kita pada 2022 yang menjadi ‘baseline’ perhitungan di angka 37,91 persen tersebut?,” ujar Misbakhun mempertanyakan.

Ia menyebutkan data BPS memperlihatkan PDB pada 2020 mencapai Rp15.434,2 triliun. Adapun PDB 2021 sebesar Rp16.970,8 triliun

Dia mengaku tidak pernah mempermasalahkan jumlah sebenarnya tentang utang pemerintah. Alasannya, utang merupakan keniscayaan dalam mengelola negara.

Namun, Misbakhun ingin tahu soal pemegang Surat Berharga Negara (SBN).

“Siapa sih, di dalam negeri yang menjadi pemegang SBN ini karena biasanya negara-negara yang mulai kuat pertumbuhan ekonominya, utangnya diserap di dalam negeri sehingga ‘circle’ (perputaran) bisnis berjalan antara negara dan sektor keuangan,” tuturnya.

Wakil pemerintah dalam raker itu ialah Menkeu Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono.(mg1)

Tags: DPR RImukhamad misbakhunrapbnutang
Previous Post

Dinas Perumahan DKI Diminta Evaluasi Retribusi Usaha Rusunawa

Next Post

Menag Undang Menteri Haji Saudi ke Indonesia Negosiasi Biaya Masyair

Related Posts

WhatsApp Image 2025-11-06 at 11.29.34 (1)
Ekonomi

30 Persen Fasilitas Publik Wajib untuk UMKM, Maman Minta Implementasi Dipercepat

Kamis, 6 November 2025 - 12:15
WhatsApp Image 2025-11-06 at 11.28.43
Ekonomi

Pemerintah Jaga Momentum Ekonomi, Penciptaan Lapangan Kerja Naik Tajam di 2025

Kamis, 6 November 2025 - 11:34
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.25.35
Ekonomi

Harga Emas UBS dan Galeri24 di Pegadaian Kamis ini Kompak Anjlok

Kamis, 6 November 2025 - 10:25
WhatsApp Image 2025-11-06 at 07.39.00
Ekonomi

Wuling Darion Resmi Meluncur: MPV Elektrifikasi Pertama Buatan Indonesia, Harga Mulai Rp356 Juta

Kamis, 6 November 2025 - 08:36
molis
Ekonomi

Bermacam Pilihan Mobil Listrik dengan Harga di Bawah Rp 500 Juta

Kamis, 6 November 2025 - 03:33
bri
Ekonomi

BRI Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Melalui Tanam Mangrove dan Kelola Limbah Plastik

Rabu, 5 November 2025 - 21:52
Next Post
rapat-evaluasi

Menag Undang Menteri Haji Saudi ke Indonesia Negosiasi Biaya Masyair

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    969 shares
    Share 388 Tweet 242
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.