• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Wamenag: Kita Ini Warga Negara, Bukan Sekedar Penduduk di Satu Wilayah

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 25 Agustus 2022 - 07:13
in Nasional
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, saat memberika sambutan pada Webinar Kebangsaan yang digelar DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Kemenag untuk INDOPOSCO

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, saat memberika sambutan pada Webinar Kebangsaan yang digelar DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Kemenag untuk INDOPOSCO

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi mengajak organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan untuk terus merawat persatuan dan kerukunan umat. Memelihara kerukunan umat beragama dijamin dalam konstitusi negara, dan pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri.

Menurutnya, pemerintah membutuhkan partisipasi berbagai elemen masyarakat dan organisasi keagamaan dalam menjaga situasi yang kondusif dan produktif. Karenanya, dalam menyikapi berbagai isu dan dinamika sosial, semua pihak harus bisa menghindari dan mencegah timbulnya gesekan antar-sesama saudara sebangsa dan se-tanah air maupun saudara seagama yang berbeda pemahaman dan wadah organisasi.

“Mari menghayati lebih mendalam makna keberadaan kita sebagai “umat”, sebagai “warga negara”, bukan sekedar sebagai “penduduk” yang mendiami suatu wilayah,” pesan Wamenag saat memberika sambutan pada Webinar Kebangsaan yang digelar DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Hadir, Ketua Umum dan segenap Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII, sejumlah pembicara antara Lain Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin mantan Menteri Agama, Dr. KH. Ahmad Fachrur Rozi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Syafiq Mughni Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Franz Magnis Suseno, dan Prof. Singgih Tri Sulistiyono serta para peserta yang ikut secara luring dan daring.

Para tokoh agama, lanjut Zainut, memiliki peran strategis dalam membimbing dan mengayomi umat serta menjaga nilai-nilai agama dan budaya bangsa yang agamis di era globalisasi informasi dewasa ini. Seiring dengan perubahan nilai dan norma di masyarakat, para tokoh agama melakukan upaya preventif dan responsif terhadap hal tersebut. Potensi gangguan hubungan antar-umat beragama harus sejak dini diatasi agar tidak menimbulkan komplikasi dampak yang lebih luas dan merugikan kita semua.

“Inti dari kerukunan dan toleransi antar-umat beragama untuk merawat dan menjaga keutuhan bangsa ialah saling mengerti dan memahami perbedaan, bukan saling meleburkan atau mencampurbaurkan identitas, atribut, simbol dan ritual keagamaan yang berbeda,” terangnya.

“Mari terus pelihara dan tumbuh-kembangkan wawasan kerukunan intern dan antar-umat beragama untuk terwujudnya kehidupan bangsa yang rukun, bersatu, menghormati hukum dan kemanusiaan,” sambungnya.

Dikatakan Wamenag, kedewasaan setiap pemeluk agama dalam menjaga akidah dan ibadah menurut agamanya serta menghormati keyakinan orang lain, merupakan nilai yang prinsip bagi upaya menjaga keutuhan bangsa. Pemerintah meletakkan pengarusutamaan Moderasi Beragama sebagai suatu sikap, cara pandang dan perilaku beragama yang sewajarnya atau dalam Islam disebut washatiyah pada tempat yang tepat dan sewajarnya.

Salah satu yang patut dicatat, kata Wamenag, agama Islam mengajarkan prinsip-prinsip persaudaraan dan kegotongroyongan sebagai modal sosial yang sangat fundamental. Sementara itu dasar falsafah negara Pancasila dan konstitusi negara Undang-Undang Dasar Tahun 1945 menggariskan politik hukum yang menjamin kemerdekaan setiap warga negara dalam menganut agama dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya yang diyakini.

“Kemajemukan atau pluralitas kebangsaan harus dikelola sebagai pilar kekuatan nasional dalam menghadapi tantangan masa depan. Dalam upaya menjaga kerukunan, pendekatan dialogis dan penyelesaian masalah sosial keagamaan berbasis pendekatan kultural harus selalu dikedepankan,” tutur Zainut.

“Pengalaman kebangsaan kita selama ini membuktikan bahwa “penyelesaian” dengan kekuatan fisik dan kekerasan tidak pernah “menyelesaikan” masalah, melainkan menimbulkan masalah baru yang lebih runyam,” tambahnya.

Wamenag meminta LDII selalu berpegang teguh pada paradigma baru-nya, sebagai bentuk arruju ilal haqq – yang sudah diterima umat Islam melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebagai bagian dari umat dan warga negara, Wamenag juga mengajak LDII untuk mendakwahkan amar makruf nahi munkar dengan metode dakwah yang santun agar tercipta kehidupan yang baik di tengah masyarakat, kehidupan yang menjunjung tinggi kejujuran, kedamaian dan memuliakan nilai-nilai keagamaan sebagai jatidiri bangsa. (arm)

Tags: kemenagLDIImoderasi beragamazainut tauhid sa'adi
Previous Post

BKD Minta Bukti Adanya Jual Beli Jabatan di DKI Jakarta

Next Post

Keberhasilan Indonesia Melalui Gelombang BA.4 dan BA.5

Related Posts

muhaimin
Nasional

Pemerintah Siapkan Ribuan Lulusan SMK untuk Bersaing di Pasar Global

Rabu, 12 November 2025 - 18:09
kubik
Nasional

Kubik Leadership Perkenalkan Spiritual Leadership sebagai Solusi Kepemimpinan

Rabu, 12 November 2025 - 16:49
GURU-DAN-SISWA
Nasional

Berjuang di Ruang Kelas, Menag: Guru Itu Pahlawan Masa Kini

Rabu, 12 November 2025 - 15:45
DEMO
Nasional

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Monas, KOSMAK: Presiden Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Rabu, 12 November 2025 - 14:55
haji-2026
Nasional

Soroti Kebijakan Kuota Haji 2026, YLKI Tegaskan Ribuan Jemaah Sukabumi Terancam Gagal Berangkat

Rabu, 12 November 2025 - 14:06
market
Nasional

HKN 2025 Momentum Pemerintah Tekan GGL dan Rokok Lewat Promotif Preventif

Rabu, 12 November 2025 - 12:24
Next Post
Keberhasilan Indonesia Melalui Gelombang BA.4 dan BA.5

Keberhasilan Indonesia Melalui Gelombang BA.4 dan BA.5

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2411 shares
    Share 964 Tweet 603
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.