• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Didukung Data Inflasi Produsen AS yang Melambat

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 12 Agustus 2022 - 11:43
in Ekonomi
Teller

Ilustrasi - Petugas teller sedang menghitung rupiah melalui mesin penghitung uang. Foto: Antara

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (12/8) pagi menguat, didukung data inflasi produsen Amerika Serikat (AS) yang melambat.

Rupiah pagi ini menguat 29 poin atau 0,2 persen ke posisi Rp14.737 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.766 per USD.

“Nilai tukar rupiah masih berpotensi menguat hari ini terhadap USD karena indikasi inflasi AS mulai melambat,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/8), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga : Rupiah Awal Pekan Melemah Dipicu Data Tenaga Kerja AS

Data inflasi produsen AS pada Juli semalam menunjukkan penurunan tingkat inflasi yang selaras dengan data inflasi konsumen AS yang dirilis sehari sebelumnya.

Data inflasi produsen AS tercatat sebesar -0,5 persen (mom) pada Juli. Angka itu lebih rendah dari konsensus sebesar 0,2 persen (mom).

Menurut Ariston, data tersebut meningkatkan ekspektasi bank sentral AS, Federal Reserve (Fed) mungkin tidak akan terlalu agresif menaikkan suku bunga acuannya pada September sehingga mendorong pelemahan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya. Di pasar berkembang, ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin.

Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, tingkat inflasi AS masih jauh di atas target The Fed 2 persen, sehingga sebagian pelaku pasar berekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif belum akan selesai.

“Ekspektasi ini diperkuat dengan pernyataan beberapa petinggi The Fed yang mendukung kenaikan suku bunga acuan untuk segera menurunkan tingkat inflasi ke kisaran 2 persen,” ucap Ariston.

Sementara dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang di atas 5 persen masih menjadi sentimen positif untuk rupiah.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpeluang bergerak menguat hingga ke level Rp14.650 per USD.

Pada Kamis (11/8) lalu, rupiah ditutup menguat 105 poin atau 0,71 persen ke posisi Rp14.766 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.871 per USD.(mg2)

Tags: ASInflasinilai tukar rupiahrupiah
Previous Post

Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara

Next Post

OPEC Turunkan Perkiraan Ekonomi Global dan Permintaan Minyak 2022

Related Posts

haki
Ekonomi

Kemenekraf Dorong Puluhan Jenama Lindungi Identitas Brand Dengan HAKI

Senin, 3 November 2025 - 16:56
purbaya
Ekonomi

Purbaya: Kekuatan Permintaan Domestik Kunci Utama Ekonomi Nasional

Senin, 3 November 2025 - 16:06
UT
Ekonomi

UT Bukukan Laba Bersih Rp11,5 Triliun hingga Triwulan Ketiga 2025

Senin, 3 November 2025 - 15:25
BANK JAKARTA
Ekonomi

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2025, Total Aset Rp90,72 Triliun

Senin, 3 November 2025 - 14:56
bri
Ekonomi

BRI Buka Akses Keuangan dan Dorong Ekonomi Desa Padang Mantinggi

Senin, 3 November 2025 - 14:45
cnn
Ekonomi

Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga

Senin, 3 November 2025 - 14:35
Next Post
Logo-Opec

OPEC Turunkan Perkiraan Ekonomi Global dan Permintaan Minyak 2022

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    967 shares
    Share 387 Tweet 242
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Ampas Teh

    723 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Presiden Prabowo Pulang Lebih Cepat dari KTT ASEAN karena Hal Mendesak

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.