• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pandemi Berkepanjangan, Pemerintah Siapkan Opsi Vaksin Dosis Keempat

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Jumat, 22 Juli 2022 - 12:35
in Headline
vaksin

Nakes memeriksa vaksin sebelum diberikan ke pasien. Foto: antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengatakan vaksin dosis empat untuk masyarakat umum mulai dipertimbangkan pemerintah, sebab adanya prediksi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Beberapa negara sudah mulai dosis empat (booster) kedua. Perencanaan itu sudah ada pertimbangannya di Indonesia, karena pandemi jangka panjang,” kata Mohammad Syahril yang dikonfirmasi via telepon di Jakarta, seperti dikutip Antara, Jumat (22/7/2022).

BacaJuga:

Dipastikan Tak Hadiri Sidang Hari Ini, Pengacara Sebut Nadiem Masih dalam Perawatan

Sebanyak 53 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Grogol Petamburan

Buntut OTT Gubernur Riau, KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu

Syahril mengatakan sejumlah pakar epidemiologi memperkirakan status pandemi Covid-19 di dunia akan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang.

Sementara, para pakar ilmu kesehatan telah menyimpulkan bahwa vaksin Covid-19 dosis lengkap primer serta dosis penguat (booster) sebagai penambah daya tahan tubuh dapat menurun dalam waktu enam bulan.

“Masa aktif atau respons vaksin antibodi setelah enam bulan menurun,” katanya.

omicron
Ilustrasi – COVID-19 varian Delta. (ANTARA/HO-Shutterstock/pri)

Apabila terjadi pandemi berkepanjangan, kata Syahril, ada kemungkinan rekomendasi dari berbagai pihak untuk penyelenggaraan program vaksinasi booster kedua.

Menurut Syahril, Kemenkes bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sedang melakukan pembahasan secara intensif berkaitan dengan program vaksinasi dosis keempat untuk masyarakat umum di Indonesia.” Terutama prioritas pada kelompok berisiko tinggi, tenaga kesehatan, usia lanjut, tenaga pelayanan publik, itu semua ada prioritasnya,” katanya.

Hal lain yang menjadi pembahasan adalah kemampuan pemerintah dalam penyediaan stok vaksin untuk dosis keempat. “Ada beberapa negara, seperti Indonesia, vaksinasi ketiganya belum terpenuhi,” katanya.

Dilansir dari Dashboard Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi penguat di Indonesia baru mencapai 53,89 juta jiwa lebih atau setara 25,88 persen dari target sasaran 208 juta jiwa lebih.

“Sehingga, saat ini kita masih fokus dulu pada pencapaian vaksinasi dosis lengkap primer dan penguat (dosis ketiga),” katanya.

Dorongan agar pemerintah segera menggelar vaksinasi dosis empat salah satunya dilakukan oleh Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman.

Alasannya, vaksin dosis empat penting untuk beberapa kelompok rentan, mengingat virus corona terus bermutasi dengan cepat.” Meski efektivitas vaksin turun, vaksin tetap dibutuhkan untuk mencegah keparahan saat jatuh sakit karena Covid-19,” katanya.

Menurut Dicky, vaksin penguat disebut mampu menekan angka kematian atau mencegah pasien dirawat di ruang ICU rumah sakit. “Ketika virus corona ini dialami orang yang belum divaksinasi penguat bisa berakibat fatal, bahkan meninggal. Jadi, vaksin ini memang ada kelemahan bahwa dia belum bisa mencegah infeksi 100 persen,” katanya. (mg2)

Tags: pandemipemerintahvaksin
Berita Sebelumnya

Mentan SYL Ajak Perbankan Perkuat Pertanian dengan KUR

Berita Berikutnya

Kebo Bule Milik Keraton Surakarta Mati Terpapar PMK

Berita Terkait.

nadiem
Headline

Dipastikan Tak Hadiri Sidang Hari Ini, Pengacara Sebut Nadiem Masih dalam Perawatan

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:20
kebakaran
Headline

Sebanyak 53 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Kebakaran di Grogol Petamburan

Selasa, 23 Desember 2025 - 09:02
WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.13.20
Headline

Buntut OTT Gubernur Riau, KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu

Senin, 22 Desember 2025 - 21:25
wni
Headline

Six Indonesians Arrested in Singapore, Indonesian Government Probes Case

Senin, 22 Desember 2025 - 15:15
pancasila
Headline

Masuk Ilegal ke Singapura, Enam WNI Ditahan, Pemerintah Bergerak

Senin, 22 Desember 2025 - 14:04
bus-maut
Headline

Deadly Bus Crash in Semarang Leaves 15 Dead, Dozens Injured

Senin, 22 Desember 2025 - 12:13
Berita Berikutnya
kebo

Kebo Bule Milik Keraton Surakarta Mati Terpapar PMK

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    927 shares
    Share 371 Tweet 232
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.