• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Jatuh Terseret Penguatan Dolar dan Kenaikan “Yields” Obligasi AS

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 1 Juni 2022 - 11:11
in Ekonomi
Emas Murni

Ilustrasi - Emas murni 99,9 persen batangan. Antara/Shutterstock/aa. Shutterstock/Oleksandr_Delyk

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Emas merosot pada akhir perdagangan Selasa (31/5) atau Rabu (1/6) pagi WIB, karena penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS menekan permintaan untuk logam kuning yang dipatok dalam mata uang Amerika Serikat (AS) dan mencatat kerugian bulanan kedua berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Maret 2021.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD8,9 atau 0,48 persen menjadi ditutup pada USD1.848,40 per ounce, berbalik melemah dari kenaikan selama dua hari berturut-turut.

Emas berjangka terdongkrak USD3,4 atau 0,18 persen menjadi USD1.857,30 pada Jumat (27/5), setelah terangkat USD1,3 atau 0,07 persen menjadi USD1.847,60 pada Kamis (26/5), dan anjlok USD19,1 atau 1,02 persen menjadi USD1.846,30 pada Rabu (25/5).

Baca Juga : Emas Menguat, Pasca Dolar Melemah

Bursa Comex ditutup pada Senin (30/5) untuk hari libur Memorial Day, demikian dikutip Antara, Rabu (1/6).

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,08 persen menjadi 101,7510. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun AS naik menjadi 2,85 persen karena investor terus menimbang kenaikan inflasi.

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan dalam pidatonya di Frankfurt, Jerman, pada Senin (30/5), ia mendukung kenaikan suku bunga 50 basis poin selama “beberapa pertemuan” berikutnya. Dia juga mengatakan akan mendukung kenaikan yang melebihi level “netral”, saat ini dipatok sekitar 2,5 persen untuk suku bunga pinjaman acuan Federal Reserve.

Waller adalah salah satu pejabat Federal Reserve yang paling hawkish.

Rekan Waller, Presiden Fed New York John Williams, dan Presiden Fed St. Louis James Bullard akan berbicara di acara terpisah pada Rabu (1/6) waktu setempat. Presiden Fed Cleveland Loretta Mester akan membahas prospek ekonomi sehari kemudian.

Pasar saat ini memperkirakan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pinjaman acuan ke kisaran antara 2,5 persen dan 2,75 persen, sejalan dengan tingkat netral. Namun demikian, jika inflasi terus meningkat, Federal Reserve dapat melangkah lebih jauh.

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Ketua Fed Jerome Powell tentang inflasi pada Selasa (31/5). Biden berjanji akan mematuhi independensi bank sentral AS.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 40,8 sen atau 1,85 persen, menjadi ditutup pada USD21,688 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD25,3 atau 2,68 persen, menjadi ditutup pada USD968,30 per ounce.(mg1)

Tags: ASdolaremasharga emasobligasi
Previous Post

Kemenag Berangkatkan 325 Petugas Haji ke Arab Saudi

Next Post

Kurangnya SDM Jadi Tantangan Transformasi Digital

Related Posts

bri
Ekonomi

Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:18
csr-haris
Ekonomi

HARRIS Puri Mansion Rayakan 5 Tahun dengan Aksi Sosial yang Menginspirasi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:07
negara-donor
Ekonomi

Indonesia Mantap Melangkah: Dari Penerima Bantuan Menjadi Negara Donor

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:04
belanja-online
Ekonomi

Tren Belanja Online Memicu Logistik Hijau, Pelaku Bisnis Ditantang Kurangi Jejak Karbon

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:05
rupiah
Ekonomi

R&I Tegaskan Kepercayaan pada Ketahanan Ekonomi RI, Pertahankan Rating BBB+ dan Outlook Stabil

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:17
korsel
Ekonomi

CGBIO Gaungkan K-Aesthetic ke Dunia Lewat “Meet the Master 2025” di Bali

Jumat, 31 Oktober 2025 - 11:23
Next Post
Transformasi Digital

Kurangnya SDM Jadi Tantangan Transformasi Digital

BERITA POPULER

  • expo

    Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional 2025 di Wajo

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Menag Soroti Dampak Perang dan Kerusakan Iklim di Pembukaan MQK Internasional

    869 shares
    Share 348 Tweet 217
  • Raih Predikat Sangat Memuaskan, Pemkot Semarang Terbaik dalam Pengawasan Kearsipan Tingkat Nasional

    751 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Ampas Teh

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PPK BPJN Banten Bantah Pekerjaan Ruas Jalan Nasional Bayah Cibareno Mangkrak, Ini Alasannya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.