• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Katarak Sebabkan Kebutaan tapi Bisa Disembuhkan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Jumat, 25 Maret 2022 - 17:53
in Gaya Hidup
Dokter spesialis mata Anggitya Rullantika, SpM
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter spesialis mata Anggitya Rullantika, SpM mengungkapkan katarak bisa menjadi salah satu penyebab kebutaan, namun dapat disembuhkan.

“Katarak adalah suatu penyakit yang menyebabkan lensa mata berubah keruh dan berkabut. Penyebab paling umum adalah bertambahnya usia. Penuaan menyebabkan perubahan pada jaringan mata yang membuat lensa semakin tebal dan tidak lentur,” ujar dr Anggitya di Tangerang, Jumat.

BacaJuga:

7 Destinasi untuk Recharge & Reconnect di Akhir Tahun

Semangat Aven9er Warnai Perayaan Hari Jadi Ke-9 Starlet Hotel Serpong

Pepsodent dan Indonesia Hygiene Forum Sebarkan Edukasi Kesehatan Gusi

Faktor pemicu katarak beragam yakni dari usia yang bertambah hingga kebiasaan sehari-hari yang tidak baik. Pada awalnya katarak tidak begitu mengganggu penglihatan.

Baca Juga : Ini Tips Penting yang Harus Dilakukan setelah Operasi Katarak

Penyakit ini berkembang perlahan dengan ditandai dengan penglihatan yang mulai berbayang. Jika dibiarkan, semakin lama terasa mengganggu karena objek yang dilihat seperti tertutup kabut.

Selain penyebab umum, penyakit katarak bisa terjadi akibat faktor-faktor lain seperti mengidap penyakit diabetes melitus, hipertensi serta kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menimbulkan katarak di kemudian hari.

“Paling umum ditemui karena faktor penuaan, namun beberapa faktor risiko juga bisa terjadi semisal pada penderita diabetes melitus, hipertensi serta kebiasaan merokok dan minuman beralkohol,” kata Anggitya yang merupakan dokter spesialis mata di RS Sari Asih Karawaci Tangerang.

Jika sudah terjadi, dokter akan melakukan diagnosa secara menyeluruh dengan alat penunjang yang dapat mendeteksi tingkat keparahan. Katarak yang sudah buruk dan mengganggu penglihatan harus diatasi dengan prosedur operasi.

“Tindakan operasi yang dilakukan pada penderita katarak tidak membutuhkan rawat inap, dan berlangsung aman karena hanya melakukan irisan kecil pada tepi kornea. Setelah tindakan, penderita katarak bisa beraktivitas seperti biasa,” katanya.

Biasanya, katarak tidak akan muncul kembali pasca operasi. Akan tetapi sebagian masyarakat merasa khawatir katarak yang dideritanya akan muncul kembali setelah operasi akibat pola hidup yang tidak terjaga.

Dijelaskannya, berdasarkan penelitian, sekitar 20 persen pasien katarak kembali ke fasilitas kesehatan setelah jangka waktu satu hingga lima tahun hal ini dikarenakan katarak yang telah dioperasi muncul kembali.

Salah satu terapi yaitu dengan tindakan Nd-yag Laser. Terapi tersebut merupakan yang paling sering digunakan untuk tatalaksana pasien katarak pasca operasi dan mencegah terjadinya yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

“Katarak yang muncul kembali setelah operasi disebut katarak sekunder. Diperlukan terapi khusus untuk menghilangkannya, hanya saja teknik yang dilakukan berbeda, yaitu harus menggunakan sinar laser,” ujarnya. (bro)

Tags: Anggitya Rullantikadokter spesialiskatarakSpM
Berita Sebelumnya

Gran Melia Bakal Hadir di Lombok

Berita Berikutnya

Demi Bersaing di Tokyo Verdy, Arhan Tingkatkan Kualitas Fisik

Berita Terkait.

citi
Gaya Hidup

7 Destinasi untuk Recharge & Reconnect di Akhir Tahun

Senin, 22 Desember 2025 - 15:05
STARLET
Gaya Hidup

Semangat Aven9er Warnai Perayaan Hari Jadi Ke-9 Starlet Hotel Serpong

Senin, 22 Desember 2025 - 03:30
pepsodent
Gaya Hidup

Pepsodent dan Indonesia Hygiene Forum Sebarkan Edukasi Kesehatan Gusi

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:54
mitshubitsi
Gaya Hidup

Apresiasi FORWOT 2025 Pertegas Posisi Mitsubishi Destinator di Pasar SUV

Minggu, 21 Desember 2025 - 14:04
liburan
Gaya Hidup

Libur Panjang Lebih Tenang, Ini Tips Aman Naik Mobil

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:12
17662373684321016360127231204290
Gaya Hidup

‘Avatar: Fire and Ash’ Permainan Canggih Teknologi Pukau Penonton

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:16
Berita Berikutnya
Pratama Arhan

Demi Bersaing di Tokyo Verdy, Arhan Tingkatkan Kualitas Fisik

BERITA POPULER

  • mendagri

    Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    913 shares
    Share 365 Tweet 228
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Libur Nataru, BCA Antisipasi Lonjakan Transaksi dengan Dana Tunai Jumbo

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.