• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Harga Minyak Anjlok Pasca Melonjak Akibat Invasi Rusia

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 26 Februari 2022 - 09:30
in Ekonomi
minyak

Ilustrasi - Fasilitas pengolahan minyak Rusia di Siberia Utara, Kota Krasnoyarsk (Reuters)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Harga minyak anjlok pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), seperti dikutip Antara (26/2), setelah naik tajam di awal sesi di tengah kekhawatiran atas potensi gangguan pasokan global dari sejumlah sanksi ekonomi terhadap eksportir minyak mentah utama Rusia.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot 1,5 dolar AS atau 1,2 persen, menjadi menetap di 97,93 dolar AS per barel, setelah naik setinggi 101,99 dolar AS. Kontrak Mei yang lebih aktif menurun 1,30 dolar AS atau 1,4 persen, menjadi 94,12 dolar AS per barel.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret terpangkas 1,22 dolar AS atau 1,3 persen, menjadi menetap di 91,59 dolar AS per barel, setelah mencapai tertinggi sesi di 95,64 dolar AS.

Untuk minggu ini harga minyak Brent naik sekitar 4,7 persen, sementara minyak WTI berada di jalur untuk naik sekitar 0,6 persen. Demikian dikutip Antara, Sabtu (26/2/2022).

Pada Kamis (24/ 2/ 2022) invasi Rusia ke Ukraina mendorong harga minyak di atas 100 dolar AS per barel untuk pertama kalinya sejak 2014, dengan harga minyak Brent memegang 105 dolar AS, sebelum memotong keuntungan pada penutupan perdagangan.

Serangan itu adalah serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia II, mendorong puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka. Pada Jumat (25/2/2022) rudal Rusia menggempur Kyiv, keluarga- keluarga kekhawatiran di tempat penampungan dan pihak berwenang mengatakan kepada penduduk untuk mempersiapkan bom Molotov untuk mempertahankan ibu kota Ukraina.

Pada Kamis (24/2/2022) Presiden AS Joe Biden menanggapi invasi dengan gelombang sanksi yang membatasi kemampuan Rusia untuk melakukan bisnis dalam mata uang utama, bersama dengan sanksi terhadap bank-bank dan perusahaan milik negara.

Inggris, Jepang, Kanada, Australia, dan Uni Eropa, juga meluncurkan sanksi, termasuk langkah Jerman untuk menghentikan sertifikasi pipa gas Rusia senilai 11 miliar dolar AS.

Namun aliran minyak dan gas Rusia tidak secara khusus ditargetkan oleh sanksi, tutur seorang pejabat AS. Negara ini adalah produsen minyak mentah terbesar kedua di dunia dan penyedia gas alam utama ke Eropa.

” Sebanyak 2,3 juta barel per hari dari 4,6 juta barel per hari ekspor minyak mentah Rusia pergi ke Barat,” tutur Wood Mackenzie dalam sebuah catatan.” Kami melihat perlambatan dalam pembelian minyak mentah Rusia. Sampai persyaratan pembayaran diklarifikasi, pengetatan lebih lanjut dalam penyeimbang penawaran dan permintaan diperkirakan.”

Biden mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja dengan negara-negara lain dalam pelepasan gabungan minyak tambahan dari cadangan minyak mentah strategis mereka.

“Jelas pembicaraan tentang SPR( Cadangan Minyak Strategis) masih ada dan itu menjadi faktor negatif, tetapi ketidakpastian memasuki akhir pekan akan mendukung,” tutur Analis Senior Price Futures Group, Phil Flynn, di Chicago.

China telah meningkatkan pembelian cadangan minyaknya tahun ini bahkan ketika harga minyak melonjak, walaupun ada jeritan dari Washington untuk luncurkan cadangan terkoordinasi global untuk membantu menyejukkan pasar, data industri membuktikan dan tutur para orang dagang.

Konsumen utama minyak Rusia sedang berjuang untuk mendapatkan jaminan di bank- bank Barat atau menemukan kapal, sumber mengatakan kepada Reuters.

Kesepakatan di antara produsen minyak OPEC+ tidak membuktikan antara sejauh ini, sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters, dan kelompok itu kemungkinan akan tetap pada rencana kenaikan produksi 400.000 barel per hari pada April walaupun minyak mentah mencapai 100 dolar AS per barel.

Aliansi, yang membagi Organisasi Negara- negara Pengekspor Minyak dan produsen termasuk Rusia, akan berjumpa pada Rabu (2/3/2022) untuk membuat keputusan.

Dalam gejala pasokan AS di masa depan, jumlah rig pengeboran minyak naik 2 menjadi 522 dalam seminggu hingga 25 Februari, data dari perusahaan jasa minyak Baker Hughes membuktikan pada Jumat (25/2/2022).

Para manajer uang memotong posisi net long minyak mentah AS mereka dan posisi alternatif dalam seminggu hingga 22 Februari sebesar 21.204 kontrak menjadi 274.132, Komisi Perdagangan Berjangka Barang AS (CFTC) mengatakan pada Jumat (25/2/ 2022). (mg4)

Tags: Harga Minyakharga minyak duniaKonflik Rusia-Ukraina
Previous Post

Tiga Orang Tewas Dalam Kebakaran di Taman Radio Dalam

Next Post

Peringati Hari Sampah Nasional, ASTON Priority Simatupang Hotel dan McD Indonesia Adakan Kegiatan CSR Bertema “Recycle Art Workshop”

Related Posts

mr-diy
Ekonomi

MR D.I.Y. Raih Penghargaan FMCG di ASEAN Business Awards, Berkat Produk Berkualitas yang Terjangkau

Selasa, 11 November 2025 - 21:22
bri 1
Ekonomi

Pembiayaan KUR BRI Dorong Kenaikan Omzet UMKM hingga Double Digit

Selasa, 11 November 2025 - 20:48
riau
Ekonomi

UMKM Riau HomLiv Raih Juara Pertama di Final “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas”

Selasa, 11 November 2025 - 17:55
pangan
Ekonomi

Generasi Muda, Energi Baru untuk Kemandirian Pangan Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 17:47
bahlil
Ekonomi

Bahlil Tegaskan Pentingnya Evaluasi Tol Fee dan BBM Bersubsidi di BPH Migas

Selasa, 11 November 2025 - 15:53
yudi
Ekonomi

Percepatan Pertumbuhan Bisa Tercapai Jika 3 Mesin Ekonomi Ini Bergerak Serempak

Selasa, 11 November 2025 - 15:43
Next Post
Peringati Hari Sampah Nasional, ASTON Priority Simatupang Hotel dan McD Indonesia Adakan Kegiatan CSR Bertema “Recycle Art Workshop”

Peringati Hari Sampah Nasional, ASTON Priority Simatupang Hotel dan McD Indonesia Adakan Kegiatan CSR Bertema “Recycle Art Workshop”

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.