• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Polisi Nepal Tembakkan Gas Air Mata ke Pemrotes Proyek AS

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 21 Februari 2022 - 04:35
in Internasional
nepal

Para pengunjuk rasa membakar boneka yang mewakili hibah infrastruktur AS dalam aksi protes di dekat parlemen di Kathmandu, Nepal, 18 Februari 2022. (ANTARA/Reuters/Navesh Chitrakar/as)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Polisi Kathmandu menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan aksi protes yang menentang proyek infrastruktur AS pada Minggu, kata sejumlah saksi dan pejabat di ibu kota Nepal itu.

Proyek tersebut rencananya akan disampaikan di depan parlemen untuk diratifikasi.

BacaJuga:

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Malaysia akan Larang Anak Usia di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Sejumlah pengunjuk rasa dikabarkan terluka dalam bentrokan dengan polisi.

Millennium Challenge Corporation (MCC), sebuah badan bantuan pemerintah AS, pada 2017 setuju untuk memberikan hibah senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,2 triliun) untuk membiayai jalur transmisi listrik sepanjang 300 km dan proyek perbaikan jalan di Nepal.

Baca Juga: Biden Perpanjang Status Darurat Nasional Covid AS

Pejabat pemerintah mengatakan dana hibah tersebut tak perlu dikembalikan dan diberikan tanpa syarat, namun kelompok oposisi mengatakan perjanjian itu merusak hukum dan kedaulatan Nepal karena parlemen kurang dapat mengawasi dewan pengarah proyek tersebut.

Partai-partai politik besar, termasuk koalisi yang kini berkuasa, terbelah tentang apakah akan menerima atau menolak dana hibah AS itu.

Kedutaan AS di Nepal menggambarkan hibah MCC itu sebagai “hadiah dari rakyat Amerika dan kemitraan kedua negara yang akan menciptakan lapangan kerja dan infrastruktur bagi Nepal dan meningkatkan taraf hidup rakyat Nepal.”

“Proyek ini sesuai permintaan pemerintah Nepal dan rakyat Nepal, dan dirancang untuk mengurangi kemiskinan dan menumbuhkan ekonomi Nepal,” kata kedutaan dalam pernyataan pada Sabtu.

“Apakah para pemimpin Nepal meratifikasi (hibah) MCC itu adalah keputusan Nepal, sebagai bangsa demokratis yang berdaulat, dan keputusan Nepal sendiri,” tulis pernyataan itu seperti dikutip Antara, Minggu (20/2/2022).

Nepal sangat bergantung pada bantuan asing. Para donor mengkoordinasikan kebijakan bantuan melalui Forum Pembangunan Nepal yang beranggotakan negara-negara donor dan sejumlah organisasi keuangan internasional. (mg1)

Tags: Gas Air MatanepalPemrotesPolisi NepalProyek AS
Berita Sebelumnya

Ratu Inggris Terjangkit Covid-19

Berita Berikutnya

Koran Indoposco Edisi 21 Februari 2022

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-25 at 18.39.52
Internasional

Indonesia Raih Penghargaan “The New Destination Champion Award 2026 by LA LISTE”

Selasa, 25 November 2025 - 19:10
IMG-20251124-WA0013
Internasional

Berkat Kawalan KBRI, Pasutri Penyiksa PMI Terancam Penjara Seumur Hidup di Malaysia

Senin, 24 November 2025 - 11:35
medsos
Internasional

Malaysia akan Larang Anak Usia di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Senin, 24 November 2025 - 06:06
turkiye
Internasional

Akhiri Perang Ukraina, Turkiye Desak Penyelesaian Diplomatik

Senin, 24 November 2025 - 05:05
BANJIR-VIETNAM
Internasional

Tragedi Banjir Vietnam Tengah, 72 Orang Tewas

Minggu, 23 November 2025 - 14:22
BRAZIL
Internasional

Eks Presiden Brasil Bolsonaro Resmi Ditahan Usai Pelanggaran Tahanan Rumah

Minggu, 23 November 2025 - 13:36
Berita Berikutnya
koran indopos

Koran Indoposco Edisi 21 Februari 2022

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    990 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4118 shares
    Share 1647 Tweet 1030
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.